"gue sebenernya anak dari.."
" Dari??" Lanjut semuanya kecuali Al , Al hanya tersenyum.
"Darii anu" kata lia dengan tertawa . Sedangkan teman2nya kesemek bukan main karena mereka sudah kepo tingkat dewa ,eh Mala di kibulin.
" Lo kalo ngomong yang jelas Napa!,gue udah penasaran ni!" Kata Arin dengan sedikit emosi
" Iya iya sabar Napa, calm down bro" kata lia sambil menenangkan Arin yang lagi gemes dengan perilaku Lia.
" Gue itu anak dari keluarga Brahmana, kembaran Al , gue dulu sekolah di Paris , tapi karena kelakuan gue yang kayak gitu , gue di DO , gue udah di DO sebanyak 12 kali dan mungkin ini yang terakhir , karena sekolahan ini punya keluarga gue" kata lia dengan penuh kecepatan ,dan di akhiri dengan cengiran.
Sedangkan temanya hanya melongo , Al pun ikut ikut melongo mendengar kembarannya yang bicara secepat jet .
" Lo ngomong apa?" tanya Dava dengan wajah bloonnya. Semuanya tertawa kecuali Lia yang cemberut
"Huh intinya gue anak dari keluarga Brahmana" kata lia malas.
"APA!!!?" Kata Dava ,Irfan,rio , Zaky dan Arin bersamaan.
" Jadi lo adiknya Al ? "
" Ya iyalah, eh ralat gue itu kembarannya"
" Terus ngapain lo sembunyiin jati diri lo Yang sebenarnya?" Tanya Irfan dengan serius.
" Gue itu nggk pengen tenar karena keluarga gue, gue mau nama gue femous karena usaha gue sendiri "
"Ooooo" kata mereka bersama, ya kecuali Al dan Lia .
Kring kring kring
"Eh udal bel pulang nih, ayo pulang , kalian mau main ke rumah gue nggk?" Tanya Al .
" Hee rumah gue juga kalik"bales Lia dan menoyor kepala Al .
" Woles mbk bro" kata Al dan cengar cengir ganteng.
"Tumben lo ngajak main kerumah. Biasanya kalo kita mau main aja nggk boleh" kata Dafa.
" Kalo nggk mau juga nggk papa" kata Al ketus.
" Hehe iya iya mau , apalagi ada makanannya" jawab Dafa.
" Kalo ada makanannya aja cepet, yaudah ayo" kata Al
Mereka semua berjalan untuk turun dari atap sekolah.
" Gimana kalo kita balapan ? Terus yang nyampek duluan bakalan kita kasih 1 permintaan , setuju nggk?" Tanya Zaky
" Serutuh kayaknya , ya udah ayo siapa takut" balas Rio dan di angguki semuanya.
Mereka mulai memasuki mobil masing masing , dan setelah perhitungan 1 sampai 3 mereka langsung menancap gas masing masing.
Semuanya berusaha sekuat yang mereka bisa , sedikit lagi sampai di rumah Al dan Lia . Al lah yang memimpin,dan Lia yang berada di barisan paling awal. tetapi saat Detik detik terakhir ternya pemenangnya adalah Lia .
Ya pasti Lia yang menang , karena waktu dulu dia tinggal di Paris dia adalah quuen racing di semua arena balapan. Jadi kalian tidak perlu bingung.
Mereka yang melihat cara mengendarai mobil Lia, melongo kagum.
"Yes yes yes gue menang gue menang" seru Lia dengan sangat gembira dan joget joget seperti orgil(orang gila)
"Krik krik.... krik krik..." semua temannya serta Al mengatakan itu dengan bersama , meskipun tidak ada yang mengomando.
Lia yang mendengar itu langsung diam . Dan detik berikutnya saat Lia diam ,mereka semua tertawa menyisakan Lia yang cemberut.
" Ihh kalian apa an sih nggk asik tau nggk" kata lia dengan cemberut.
"Uluh uluh cayangkuu ngambekk" kata Rio yang ingin memeluk Lia tetapi langsung di tepis oleh Al , dan Rio mendapat tatapan tajam dari Al . Tetapi Rio yang asalnya sudah begitu hanya cengengesan saja.
Al langsung memeluk Lia
" Bercanda doang kok sayang" kata Al dengan lembut.
" Ehh btw , lo kok hebat banget sih tadi , apalagi teknik lo, udah kayak pembalap handal" tanya Irfan yang mulai kepo.
" Ya iyalah , ni anak Queen racing waktu di paris " jawab Al .
" SuMpAH?!!" Kaget mereka bersama, ya kecuali Al dan Lia .
" Kalo iya emang kenapa, kok kalian kayak nggk percaya banget gitu" jawab Lia dengan santai.
" Ya di lihat dari fisik sama penampilan lo , lo itu kayaknya manja and feminim" jawab Arin .
" Kalo manja sih emang iya , gue manja sama keluarga , tapi manja gue itu manja kasih sayang bukan manja uang and kalo feminim, itu jauh dari kata gue banget" jelas Lia . Dan mereka mengangguk .
"Kesepakatannya jadikan ya?" Kata lia dengan semangat. Yang lain hanya menanggung lesu.
" Oke di mulai dari Al" tunjuk Lia kearah Al .
------------------------
Budayakan lah vote sama komen setelah membaca maupun sebelum membaca. Terimakasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Devil twins
Teen Fiction"gue akan ngejaga lo sekuat tenaga gue,bahkan gue rela kalo harus ngorbanin nyawa gue demi lo, karena lo kembaran gue,dan separuh jiwa gue" -Al- " Gue emang agak cuek ke lo , tapi satu yang harus lo percaya,bahwa gue sayang banget sama lo.dan gue ba...
