35

7.4K 294 4
                                    

Ke esokan harinya..

" Pagi ,apa masih ada keluhan?" Kata sang dokter yang sedang meriksa keadaan Al.

" Tidak dok" jawab Al .
" Kalo begitu hari ini sudah boleh pulang,karena kondisinya yang sudah membaik bahkan bisa dikatakan sehat"
" Ya dok makasih ya" kata lia.

" Ya sama sama,kalo begitu saya pergi dulu"
" Ya"

Setelah sang dokter pergi dari kamar inap Al, Lia dan sang momy menyiapkan barang barang yang harus di bawa pulang, di dalam ruang inap hanya ada Al Lia dan sang momy. Karena dady sedang ada pekerjaan penting sehingga menyebabkannya tidak ikut menjenguk Al.

" Kita pulangnya pakek mobil Lia aja. Nggk ush telfon Dady, mungkin Dady sangat sibuk ." Jelas Lia.

" Kalo momy sih terserah aja,ya udah ayo sekarang pulang,semuanya sudah siap bukan?"

" Iya mom,udah siap kok semuanya" jawab Al.

Yang baru saja keluar dari kamar mandi untuk berganti pakaian,dan sekarang Al terlihat segar .

"Ya udah ayo"
"Ayo"

Mereka pun berjalan keluar dari rumah sakit dan berjalan ke arah parkiran untuk menaiki mobil Lia. Setelah semuanya sudah naik dan barang barang mereka pun sudah di masukan oleh satpam yang membawakannya tadi mereka pun menuju ke rumah mereka.

Dalam mobil tersebut ,Lia yang mengendarai dan di samping kursi pengemudi terdapat Al yang sedang memainkan hpnya dan sang momy yang berada di belakang pun sama ,memainkan hp.

Mereka saling bercerita dan tertawa.

Sesampainya di rumah.
Pak satpam yang sedang menjaga  pagar pun membantu Lia mengambil barang barang yang terdapat di bagasi mobil.setelah itu membawanya masuk kedalam .

" Mom Lia sama Al ke kamar dulu ya?" Kata Al

" Iya nanti kalo makan siang ,mom panggil"

Al dan Lia pun menaiki tangga untuk menuju kamar mereka masing masing.

" Li lo kekamar gue aja ya,ada yang mau gue omongin"
"Oh ya udah deh"

Mereka pun masuk bersama kedalam kamar Al.

Lia langsung membaringkan tubuhnya ke kasur Al begitupun dengan al .

Mereka berdua dengan kompaknya melihat dan menerawang sesuatu dengan melihat ke arah atas.

Cukup lama suasana di isi dengan keheningan,sebelum Lia memulainya..

" Lo mau ngomong apa Al?" Tanya Lia.

" Kalau misalkan gu..gue suka sama Ra..Rani ,apa lo nggk ma..marah" kata Al dengan gugup dan di balas Dengan tatapan yang sangat datar oleh Lia , yang menyebabkan jantung Al memompa lebih cepat.

" Hahahaha" terdengar suara Lia yang tertawa dengan kerasnya sambil memegangi perutnya dan sesekali mengusap air matanya yang terjatuh karena tertawa.

"Lah,lo kok ketawa sih Li?" Tanya Al bingung.

" Muka lo hahaha udah kayak perawan yang mau hahaha di perkosa" kata lia di sela sela tawanya.

" Ishh lo itu gue bener bener tau tanyanya?" Kata Al dengan sebal karena merasa di permainkan oleh kembarannya.

" Hahaha hh oke oke, sebelumnya gue tanya dulu ke lo, kenapa lo harus gugup saat nanya itu ke gue?"

" Ya karena gue takut lo nggk suka kalo gue punya pacar"
" Lah kenapa?"
" kan dulu kita pernah bilang,kalo kita nggk bakal pacaran,kita bakal fokus sama pekerjaan sama sekolah"

Devil twins Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang