Ke esokan harinya Al dan Lia sudah bersiap siap untuk berangkat sekolah.
"Pagi dad mom" sapa mereka berdua kepada orang tua mereka.
"Pagi juga sayang" dan sekarang giliran sand Dady dan momy yang menjawab bersama."Mom Lia sama Al sarapannya pas di sekolah aja ya mom, soalnya mau bantu bantu persiapan lomba" jelas Li dan diangguki Al .
" Ya udah, kalo gitu mom buatin bekal untuk kalian berdua ya"
" Oke mom"Sambil menunggu bekal, mereka duduk di samping sang Dady yang sedang memainkan tabletnya .
" Sekarang sudah hari Rabu , 5 hari lagi kalian akan beraksi"
"Iya dad , aku sama Al akan membuat drama yang spektakuler "kata lia lebay.
"Hahaha. Pesan Dady kalian berdua harus ekstra berhati hati , dan saat kalian membongkar semuanya kalian harus menghindarkan murid2 lainnya dari jangkauan keluarga si korupsi itu, karena setau dad mereka sangat licik dan juga beberapa kerabat mereka adalah mafia, jadi dad harap kalian bisa menyelesaikannya dengan sempurna.dad nanti juga akan kesana tetapi dad fokus ke momy kalian. Dad juga akan menyewa bodyguard untuk berjaga jaga bila ada yang tidak terkendalikan."" Lia Al ini bekalnya sudah mom siapkan" kata sang momy memberhentikan pembahasan mereka.
" Yaudah kalo gitu Al sama Lia pamit dulu ya, assalamualaikum"
"Iya waalaikumsalam,hati hati"
"Oke"Lia dan Al menaiki mobil masing masing dan menuju sekolah.
Sesampainya di sekolah Al dan Lia berjalan ke arah sahabat sahabatnya yang sudah berkumpul,karena memang sekarang semua mata pelajaran di jamkos kan.
" Pagi" sapa Lia.
"Pagi juga " jawab semuanya.Al dan Lia duduk di bangku yang tersisa.
" Oh iya Al Li, ini namanya Bella ,itu Tantri,itu tani,dan satunya lagi Dea" jelas irfan."Oh.salam kenal,gue Lia yang samping gue itu Al " kata lia.
Suasana hening ,mereka semua bermain hp masing masing, hingga Bella memecahkan suasana.
" Emangnya silfi dkk itu bisa apa main basket?" Tanya Bella entah pada siapa.
" Setau gue sih dia nggk bisa, paling a cuma gaya gaya an doang" sahut Rani.
" Haha betul tuh, kita lihat nanti aja, oh ya lo pada bawa baju olahraga kan?" Tanya Lia.
" Ya bawa dong" jawab para cewe bersama." Lo yang cowok udah siap buat nanti tanding?" Tanya tantri
" Ya siaplah. Oh ya nanti kalian semangatin kita ya, biar tambah semangat kita mainnya" kata Zaky sambil mengedipkan matanya kearah Tantri, Tantri yang melihat itu menjadi malu malu anjing." Ehm ehm, ngomongnya kalian tapi kok matanya ke arah Tantri doang"
" Eng..enggak kok"
" Gue itu ngomong sama Zaky ngapain lo yang jawab Tan" goda Rani." Ishh kalian itu, bully aja deh terus bully" kata Tantri.
" Hahaha pis mbok" mereka tertawa bersama serasa sudah menjadi teman lama tidak ada kecanggungan di antara mereka.
" Eh ayo kelapangan sebentar lagi perlombaannya di mulai" kata Irfan, mereka semua mengangguk.
Al dkk pergi ke tempat ganti baju, dan untuk menyiapkan strategi2 yang di perlukan, sementara Lia dkk pergi kearah bangku penonton. Saat lia dkk masuk area duduk para penonton,banyak anak laki laki yang mengagumi mereka secara terang terangan .
Karena mereka memang bagaikan Dewi yunani.
Dea,tantri,bella,rani memiliki paras yang cukup cantik,hingga membuat para laki laki menyukai mereka.apalagi mereka juga dari keluarga yang ternama.
Sedangkan sisiwi melihat mereka dengan tatapan benci ,sinis, apalagi ke arah Lia.
Lia dkk mencari tempat duduk yang nyaman,dan mereka menemukannya , mereka duduk di bangku no 2 dari depan, membuat mereka lebih jelas saat melihat pertandingan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Devil twins
Dla nastolatków"gue akan ngejaga lo sekuat tenaga gue,bahkan gue rela kalo harus ngorbanin nyawa gue demi lo, karena lo kembaran gue,dan separuh jiwa gue" -Al- " Gue emang agak cuek ke lo , tapi satu yang harus lo percaya,bahwa gue sayang banget sama lo.dan gue ba...