22

9K 373 8
                                    

David hanya pamit ke Lia,tidak ke arin.arin yang melihat itu hanya melongo.

"Li lo Deket sama David itu" tanya Arin.
" Nggk juga sih, tadi dia kesini ngasih gue minum sama handuk ini" kata lia sambil menunjuk handuk yang di bawanya .

"Gila gila gila , gue baru kali ini lihat dia bicara sama orang lain selain guru di sekolah ini, ya kecuali kalo mendesak"kata Arin heboh.

"Apaan sih biasa aja kali"kata lia.

"Ya udah ayo ke kelas bentar lagi bel masuk nih, gue belum ganti baju"sambung Lia.
"Ya udah ayo gue anterin ganti baju"

Lia dan arin berjalan kearah loker Lia untuk ambil baju dan menuju kamar mandi, tetapi sebelum sampai ke kamar mandi..

" Rin!! Arin" ada seseorang yang memanggil nama Arin dengan berteriak, Arin yang merasa di panggil pun memberhentikan langkanya yang otomatis Lia juga berhenti.

" Hosh hosh lo hosh di panggil hosh guru olahraga ke ruangannya, katannya lo suruh ngasih catatan tadi yang di suruhnya" kata seorang murid sambil ngos ngosan.

" Oke deh, makasih infonya " kata Arin.
" Yoi" setelah mengucapkan itu murid itu langsung pergi .

" Li sorry ya gue nggk bisa nganter lo ganti baju, lo nggk papa kan ganti baju sendiri" kata Arin.
" Sans ae Rin. Gue nggk papa kok, ya udah sana lo cepet , keburu kena omel nanti"
" Oke kalo gitu gue duluan ya, bye"
"Bye".

Lia berjalan dengan santai menuju kamar mandi dengan membawa seragamnya.

Setelah sampai Lia langsung masuk ke toilet, dan nyamperin bajunya di atas pintu toilet.

" Gue kok kebelet pipis ya? Ya udah deh gue pipis dulu" kata lia seperti orang gila.

Setelah membuang hajat Lia langsung memakai bajunya dengan tergesa gesa karena jam sudah menunjukan pergantian pelajaran .

Setelah semuanya selesai , Lia keluar dan berjalan menuju kelasnya.

Sewaktu pelajaran banyak murid yang melihatnya dan menahan tawanya,lia sebenarnya bingung tetapi dia tidak ambil pusing.

Sewaktu Lia masuk dan berjalan ke arah bangkunya , seketika tawa murid2 yang ada di kelas terdengar, tetapi ada juga yang tidak tertawa.

" Hahaha ada gembel nih di sekolah kita" ejek salah satu murid di ips 1 yang bernama Dinda , salah satu antek dari silfi.

David yang awalnya tidur jadi terbangun karena mendengar suara bising.

Sewaktu David melihat ke arah siswa siswi lain matanya tidak sengaja menangkap sesuatu, dengan segera David mengambil jaket yang berada di tasnya dan di pakaikan ke Lia.

Lia yang awalnya memainkan hpnya menjadi terkejut menerima perlakuan David kepadanya. Baru saja Lia ingin melepas jaket itu tetapi langsung di cegah oleh David dengan cara merangkul Lia.

"Jangan di lepas , seragam lo yang bagian belakangnya kayaknya ada yang ngebolongin deh"kata David pelan.

"Lo yang bener kalo ngomong"balas Lia.

"Wah ada gembel nih , kasihan ya ? Nggk bisa beli seragam ya , sampai sampai seragam udah bolong masih di pakek"ejek Sarah teman Dinda . Yang di balas sorakan dari murid murid.

Memang Sarah dan Dinda masuk kelas 1 ips.

Lia yang mendengar itu langsung mendidih , dia melepaskan pelukan David , dan memasang jaket David dengan benar di tubuhnya.

Arin memang belum sampai di kelas.

Lia berjalan ke arah Dinda dan Sarah dengan pandangan mata yang tajam , setelah agak lama dia tidak mengeluarkan pandangan itu.

Devil twins Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang