6

12.1K 467 5
                                    

Tok tok tok

Lia mengetuk pintu kelas barunya.

Sang guru membukanya.
" Oh kamu murid baru ya?"
Yang hanya di jawab dengan anggukan. Gurupun hanya tersenyum maklum.

Setelah itu guru pun masuk dan di ikuti oleh Lia dari belakang.
"Oke anak anak kita kedatangan murid baru, perkenalkan nama kamu nak" kata guru tersebut.

"Zelia Angeli B" singkat padat dan jelas.

Semua murid yang berada di sini melongo melihatnya.
" Ada yang bertanya kepada.."
"Angel"
(Lia adalah panggilan kesayangan untuknya dari orang yang Lia sayang juga, jika Angel panggilan untuk teman biasa)

"Oke ada yang bertanya kepada Angel?"

Pertanyaan yang di berikan oleh murid ips hampir sama dengan murid Ipa

No hp nya berapa
Udah punya pacar apa belum
Dari keluarga mana
Cantik
Maunggk jadi pacar Abang
(Dan masih banyak lagi)

"Sudah sudah , kamu Angel duduk di sebelah Arin,arin angkat tangan mu"

Seorang gadis cantik yang mendengar namanya di panggil pun angkat tangan.
Lia berjalan menuju bangkunya tersebut dengan wajah yang datar .
" Hai " sapa Arin dengan ramah
"Hai juga" kata lia ramah tetapi dengan wajah yang datar.

Dan akhirnya pelajaran pun di mulai.

Skip

Kring kring kring

Bel tanda pelajaran selesai dan waktunya istirahat pun berbunyi
" Ngel ( bacanya njel) ayo ke kantin,cacing gue udah pada demo" ajak arin
"Ayo perut gue juga udah laper"

Sepanjang koridor , semua pasang mata berarah ke mereka berdua, bagaimana tidak mereka berdua sangat cantik ,tetapi lebih cantikan Lia. Dan juga Arin termasuk anak dari donatur terbesar di sekolah ini.

Sesampainya di kantin..
" Li lo cari tempat duduk , gue yang mesen makanan, lo mau pesen apa?"
"Gue pancake alpukat sama jus alpukat aja" kata lia , memang makanan dan minuman itu adalah kesukaannya lia.

Lie pergi menuju meja yang berada di pojok , karena hanya tersisa meja itu.setelah itu dia duduk dan membuka hp nya untuk mengerjakan dokumen dokumen yang belum ia kerjakan.

Setelah Arin membeli makanan tersebut , dia celingak-celinguk mencari keberadaan Lia,setelah menemukan keberadaan Lia,arin berjalan menuju Lia.

" Ini makanan lo "
"Oke thanks ya"
" Yoi"

Mereka makan dengan serius sehingga tidak menyadari jika ada seseorang eh bukan ada 5 orang yang berjalan ke arahnya.
Dan langsung duduk di hadapan Arin dan Lia.

" Lo gue cari in kemana mana eh nggk taunya makan makan di sini" kata Al dengan kesal.
" Hehehe sorry , keburu laper gue"
" Ya udah deh nggk papa , gue juga nggk jadi neraktir ,lo kan udah beli makanan " kata Al dengan cengengesan .
" Kata siapa nggk jadi neraktir? , Jadi kok ini makanannya belum gue bayar" kata lia dengan santainya dan membuat Al cemberut .

Murid murid khususnya perempuan yang melihat itu langsung menjerit histeris , karena melihat wajah Al yang imut itu kalo sedang cemberut. Al yang menyadari itu semua langsung mengubah wajahnya menjadi datar lagi . Teman teman Al juga melongo dan jangan lupa Arin, bahkan sampai mau ngiler , Lia yang mengetahui itu langsung menyadarkan Arin dengan menutup mulutnya. Jarak beberapa menit semua ke adaan kembali seperti semula.

" Lo mau pesen apa , biar gue ama Irfan yang pesen" kata Rio
" Gue kayak biasanya aja " kata Al
" Gue juga" sambung Dava dan Zaky .

Setelah itu Rio dan Irfan pesan makanan. Jarak beberapa menit makanan mereka sudah datang

Mereka makan dengan tenang ...
" Sayang kamu kok makannya sama cewek cewek murahan ini sih" kata silfi cewek ondel ondel , dan langsung menarik tangan Al .

Tidak hanya silfi teman temannya juga melakukan hal yang sama.

Yang bernama sarah menarik tangan rio.
Amel menarik Zaky .
Diana menarik irfan
Dinda menarik tangan Dava.

Lia yang mendengar dia di hina langsung menatap tajam ke arah silfi , dan itu membuat nyali silfi menciut.d an Lia langsung melanjutkan kegiatan makannya yang terhenti, Arin juga melakukan hal yang sama, yaitu tidak peduli.

" Lo apa apa an sih , yang cewek murahan itu sebenarnya lo bukan Lia!!!" Kata Al dengan murka karena adik atau kembarannya yang di hina, Al langsung menghempaskan tanagannya dengan kasar, begitupun juga dengan Dava,rio,irfan dan Zaky.

" Apa hebatnya dia sih ,masih cantikan gue juga dari pada dia!" Kata silfi dengan murka karena Al tadi membentaknya.

" Dia cewek yang mandiri, nggknkayak lo yang bisanya cuma bergantung sama bokap lo" kata Al dengan datar.

Lia yang telah menghabiskan makanan dan minumannya langsung menarik tangan Al menuju ke lapangan basket untuk menyalurkan emosi mereka berdua, sebenarnya Lia dari tadi juga sedang menahan emosinya , Karena dia paling tidak suka di hina. Arin dan teman teman Al pun mengikutinya dari belakang.

" Al mendingan kita main basket aja,biar emosi kita stabil lagi" ajak Lia yang hanya di balas anggukan oleh Al.

Lia menguncir rambutnya asal asalan dan itu membuat Lia nampak lebih cantik , sedangkan al melepas seragam atasnya dan menyisakan kaot hitan yang melekat pada tubuhnya.
Mereka bermain dengan serius dan juga mengeluarkan jurus jurus mereka tetapi tidak semuanya.

Perlahan lahan lapangan basket yang awalnya sepi menjadi ramai dengan murid murid yang menyoraki Al dan Lia untuk semangat.

Skor sekarang lebih banyak Al dari pada Lia tetapi menit berikutnya lebih banyak Lia . Dan pada menit terakhir skor mereka sama.

Murid murid berteriak heboh dan tepuk tangan dengan meriahnya.

Dan saat itu Lia dan Al menyadari bahwa mereka tidak hanya di tonton oleh teman mereka tetapi juga dengan murid murid di sini.
Setelah menyalurkan emosinya dan mereka tidak emosi lagi .

Lia dan Al menuju ke arah temannya tetapi sebelum itu Al memakai bajunya terlebih dahulu.
" Wow kalian hebat banget" kata Arin dengan kagum , dan di balas senyuman dari Al dan Lia
" Thanks " kata Al dan Lia bersamaan. Lau mereka saling pandang dan detik berikutnya mereka tertawa bersama.

Kring kring

Semua murid yang ada di lapangan basket bubar dan menuju ke kelas masing masing

Tetapi tidak untuk Al dkk ,Arin dan Lia.
Mereka malah pergi ke atap sekolah untuk membolos pelajaran , bersama.

Setelah sampai di atap mereka duduk di kursi yang ada di sana dan menikmati angin yang menerpa wajah mereka.

" Woy ngel nama lo itu sebenarnya siapa sih , Angel apa Lia?" Tanya Dava dengan bingung karena Dava mendengar bahwa Al memanggil Angel dengan sebutan Lia.

" Lia adalah panggilan kesayangan dari orang yang gue sayang. Sekarang kalian boleh manggil gue Lia , karena kalian udah gue anggap sahabat " jelas Lia kepada mereka.

" Oke kita sahabat" kata Arin ,Dava,irfan,zaky dan Rio bersamaan dan membuat mereka tertawa bersama.

Lia melirik ke arah al dan berbicara lewat mata dan Al pun mengangguk.

" Oke karena kita sahabat gue mau bongkar rahasia gue ke kalian , asalkan kalian jangan bilang kesiapa siapa" kata lia dengan serius.

" Oke kita nggk bakal ngebocorin rahasia lo" kata Irfan dengan serius .

""""""""""""""""""""
Sampai sini dulu ya?.
Gimana ceeitanya seru nggk , bagus nggk .
Ya pasti bagus lah ya #plak

Oke oke soryy. Jangan lupa klik bintang di bagian layar bawah sebelah kiri oke , dan juga komen. Sekian terima kasih.

Devil twins Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang