Devil twins

15

David pov.

Kring,,kring,,kring

Suara alarm yang bunyi membuat gue bangun dan mematikannya , setelah itu gue siap siap karena nggk mau telat sekolah di hari pertama.

Kalo hari biasa mah sering telat.

Setelah gue siap siap gue langsung turun ke bawah untuk sarapan bersama keluarga gue.

" Pagi mi pi" sapa gue.
"Pagi sayang" jawab mereka kompak .
" David kata kespeknya kamu masuk kelas pls 1 jadi nanti langsung ke kelas aja nggk perlu ke ruang kespek" jelas papi gue.
Papi gue adalah ceo dari perusahaan ke 3 tapi sekarang di ganti sama gue papi cuma ngurus yang cabang cabang, katanya biar waktu sama mami lebih banyak .

Hadehh udah tua juga masih mau romantis romantisan,tapi nggk papa juga sih .

Sarapan di lakukan dengan ke adaan hening, setelah selesai gue langsung pamit, gue ke garasi ngambil mobil kesayangan gue , setelah itu nancep gas menuju ke sekolahan .

Jarak 6 menit gue udah nyampek, karena memang jarak dari rumah nggk jauh jauh amat.

Waktu gue turun banyak yang ngelihatin gue bingung kagum dan banyak lagi , apalagi yang cewek langsung teriak teriak kayak orang gila.

Pas gue jalan ke arah koridor ada yang menghambat perjalanan gue , dia cewek tapi nggk cuma satu , dandanannya kayak  mau ke club,sumpah gue eneg liat dia apalagi bajunya ketatnya nauzubillah mindzalik .

Paha ayam aja mahal, la paha cewek itu malah di buka buka.

Gue natap dia dengan wajah datar andalan gue , dan dengan alis sedikit terangkat.

" Kenalin nama gue silfi Joshua , anak dari kepala sekolah di sini" kata cewek itu dengan centil. Uluran tangannya nggk gue bales , sampai akhirnya dia nurunin lagi itu tangannya.
Pasti malu banget itu .hahaha kasian.

" Kamu anak baru ya?" Tanyanya yang gk gue jawab.gue langsung ninggalin dia gitu aja.

Gue keliling keliling tapi nggk Nemu Nemu juga kelasnya .

" Maaf . Ruangan kelas ips 1 dimana ya?" Tanya gue ke anak cowok yang bisa di bilang culun sih.
" i itu ka..mu lurus aja te..rus belok ke ki..ri"jawabnya agak gugup.

Gue yang udah tau tempatnya langsung pergi menuju kelas gue.

Tok tok tok

Ketukan pintu yang berasal dari gue , karena kelas udah di tutup dan mungkin udah ada gurunya.

Ceklek.

" Oh kamu anak baru ya, ayo silahkan masuk" jawab seorang guru tersebut yang gue jawab dengan anggukan.

" Nah perkenalkan anak anak , dia murid baru, perkenalkan nama kamu nak" kata guru tersebut dengan ramah.

"David Lucas Fransisco" jawab gue . Seketika kelas menjadi ramai.

Ganteng banget sumpah.
Mau nggk jadi pacar aku.
Minta no nya dong.
Masih singgle nggk.
Wow anaknya dari keluarga Fransisco.
Keluarga yang terkaya no 3 di dunia itukan.

"Sudah sudah, kamu David duduk di barisan bangku sebelah Arin,arin angkat tangan mu" kata guru tersebut dan cewe yang bernama Arin tersebut mengangkat tangannya, cuma cewek itu yang biasa biasa aja pas liat gue.mungkin dia udah punya pacar kali ya .

Setelah itu pelajaran di mulai.

Author pov.

Di sisi lain waktu yang berbeda.

Terdapat seorang gadis yang masih bergelung di dalam selimutnya.

Drert drert drert..

"Halo Bu rapatnya mau dimulai 15 menit lagi, ibu udah siap siap kan?"
"Hah!!? 15 menit lagi? Jangan ngaco kamu, sekarang masih jam setengah 7 pagi rapatnya kan di mulai pukul 8" kata lia heran, karena jam yang berada di kamarnya masih menunjukan pukul 06.30 pagi.