4

13.4K 537 1
                                    

"sayangg!!" Seru seorang siswi dengan berlari kearah meja di mana itu tempat Al dan teman temannya . Siswi tersebut tidak hanya satu melainkan bersama antek2 nya yang berjumlah 4 tersebut , dan ini lah yang di sebut pengganggu.

Siswi tersebut langsung memeluk lengan Al dengan manja . Lia yang melihat itu , menjadi tidak suka , karena melihat kakaknya yang di gelandoti seperti monyet oleh ondel ondel.

Bagaimana tidak di sebut ondel ondel , dandanannya saja sangat menor apalagi bajunya yang sangat ketat seperti mau pergi ke club.

Al yang mengetahui perubahan wajah kembarannya segera bertindak sebelum terlambat.
" Apaan sih fi! Lepasin nggak itu tangan lo!!"
"Kalo nggk mau gimana?" Kata gadis yang di panggil fi tersebut dengan manja .

Lia yang melihat itu langsung marah dan menarik Al menjadi dari kantin , dan menyisakan teman2 Al yang melongo dan cabe cabean tersebut yang marah .

Tujuan Lia sekarang adalah taman.setelah berada di taman Lia langsung melepaskan cekalannya pada tangan Al .

Al tahu jika Lia marah kepadanya karena permasalahan di kantin tadi.karena al tahu Lia sangat tidak suka jika dia berdekatan dengan gadis yang tidak benar . Lia takut jika Al nanti akan menjerumus ke dunia yang salah.

" Maafin aku Li , tapi tadi kan aku udah berusaha" kata Al dengan nada lirih . Lia tetap diam tidak menjawab , Lia membelakangi Al dan menghadap kearah kolam yang berisi ikan ikan tersebut.

Al yang tidak mendapatkan respon tersebut langsung memeluk Lia dari belakang.
" Maaf"
Lia yang mendengar ucapan maaf dari Al langsung membalikan badan dan balas memeluk Al. Lia menghirup aroma Al yang sangat nyaman baginya.
" Iya aku maafin" memang jika mereka berbuat salah mereka akan menggunakan kata' aku kamu ', tetapi ketika sudah mereka aku kembali seperti semula menjadi ' lo gue '.

Mereka melepaskan pelukannya dan saling memandang dan kemudian tertawa bersama.

Mereka tidak menyadari jika ada seseorang yang memperhatikan mereka dengan tatapan penuh kebencian yang di tujukan terhadap Lia, dan itu menjadi Mala petaka untuk Lia.

Setelah merasa lebih baik ,Al dan Lia kembali ke kelas mereka.karena bel pun sudah berbunyi .

Dan pelajaran pun dimulai

Skip

Setelah pelajaran selesai Lia dan Al , langsung pulang menuju rumah mereka.

" Assalamualaikum wahai penghuni rumah yang mphhh" teriakan Lia berhenti karena mulutnya di bekap oleh Al .
" Hehh lo itu kebiasaan ya kalo Dateng langsung teriak2 , kayak di hutan aja!"
" Mph mphhhf , lehfashin govlok"
Al yang menyadari itu langsung melepaskan tangannya dari mulut lia dan cengar cengir.
" Eh sorry lupa gue"
" Huh huh , nggk bisa nafas gue " ucap Lia ketus .

" Lagian lo pakek acara teriak2 segala"
" Kan gue udah terbiasa " sekarang giliran Lia yang cengengesan .

" Waalaikumsalam , kalian itu ya nggk malah masuk , eh malah debat di depan pintu " kata sang momy
" Hehe iya iya mom" kata mereka bersamaan .

Setelah masuk kedalam..
" Kalian cepet bersih2 terus langsung makan"
"Siap nyonya besar " kata mereka dan langsung mengecup kedua pipi momynya , Linda 'momy si kembar' yang melihat itu hanya bisa geleng geleng dan tersenyum.

Skip

Setelah bersih bersih Lia langsung turun , ternyata di meja makan sudah ada Al Dady dan momy nya.
Memang sesibuk apapun Bram ' Dady si kembar' dia masih meluangkan waktunya dengan keluarga.

" Itu dia Uda Dateng" kata Al dan menunjuk Lia.
" Ya udah ayo kita makan"

Semuanya makan dengan hening , hingga makanan mereka habis.

" Dad Lia boleh nggk pindah kelas ? Pliss boleh ya dad ?" Mohon Lia kepada ayahnya.

"Loh emangnya kenapa sayang?"
" oh itu karna ada aku dad, katanya nggk bisa bolos" sahut Al.
" Eh bukan dad , itu karena aku nggk mau tergantung sama Al biar aku mandiri dad, boleh ya?" Kata lia dan mengeluarkan jurus andalannya yaitu puple eyes.
" Iya iya , nggk usah pakek jurus kamu segala" ucap sang Dady.
" Hore hore hore , sayang Dady deh " kata lia dan mengecup pipi dadynya.

" Ik kok di bolehin sih dad?" Tanya Al dengan cemberut.
" Nggk papa kali al , kan kamu masih satu sekolah sama Lia" kata Bram dengan santai.
Sementara Lia menjulurkan lidahnya ke Al .

Al yang gemas akhirnya mengejar Lia , tetapi Lia berlari , dan terjadi kejar kejaran hingga Lia tertangkap oleh Al , dan Al dengan sigap mengelitiki Lia.

" Haha ampun hah ampun Al"
" Nggk akan aku ampuni"
" Aku mohon hahah"
" Cium aku dulu"
" Haha iya iya Haha"

Al menghentikan aksinya dan memajukan wajahnya kepada Lia.dan Lia pun mencium pipi Al.

Kedua aorang tua mereka hanya bisa melihat kelakuan anak mereka yang seperti anak kecil padahal sudah remaja dengan tersenyum haru dan geleng geleng.

" Sudah sudah ayo kalian semua tidur sudah malam ini."
Dan memang yang di katakan momy benar sekarang sudah jam 08.30 malam

" Siap mom" kata mereka bersama dan mengecup pipi kedua orang tuanya , dan Lia tidak lupa mengatakan selamat malam kepada orang tuannya.

" Li gue tidur di kamar lo ya, bosen gue tidur di kamar sendirian"
" Sterah elo deh , biasanya juga nggk pakek ijin" kata lia dan langsung masuk ke kamarnya di ikuti oleh Al .

" Sini tidur, di samping gue " kata Al , dan Lia pun menurutinya.
Mereka tidur seperti sepasang kekasih dengan al yang memeluk pinggang lia dengan erat sampai tidak ada jarak di antara mereka , dan Lia yang menenggelamkan kan wajahnya ke dada bidang Al. Posisi seperti ini sudah biasa bagi mereka .

-----------------.

Sampai sini dulu ya , jangan lupa vomen. Oh iya aku akan update tiap hari untuk cerita ini , seneng nggk? 😂
Ya Uda deh ya . Bye

Devil twins Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang