"Bagaimana rencanaku? Bagus bukan?" Ucapnya dengan bangga.
"Benar tuan, ide yang bagus!"
"Kau terus awasi yang satu lagi, cari tau apa kelemahannya dan selidiki juga"
"Baik tuan!"
"Jangan sampai dia lepas dari genggamanku, pokoknya apapun yang terjadi kau harus beritahu padaku!"
"Siap tuan, tapi sampai kapan aku akan melakukan seperti ini?"
"Jika waktunya telah tiba, aku akan beritahukannya padamu. Kita jangan dulu gegabah, tetap pada garisnya dulu. Tunggu tanggal mainnya saja"
✨✨✨
Tring!
"OPPA! ITU PONSELMU BUNYI!" Teriak Umji kepada Jungkook yang berada di dalam kamar mandi.
Beberapa menit kemudian Jungkook keluar.
"Gak usah pake teriak segala kali" sahut Jungkook sambil berjalan ke ruang tengah untuk mengambil ponselnya yang diletakan di atas meja ruang tengah. Sedangkan Umji? Dia sedang mengacak-ngacak dapur untuk bereksperimen resep yang tadi telah ia baca.
"Tzuyu? Ada apa dia ngeLINE?" Gumamnya saat melihat notifikasi ponselnya lalu dia menekan aplikasi LINE untuk melihat pesan dari Tzuyu.
Tzuyucanci
Oppa, hari ini kau ada waktu luang? Aku ingin berkencan denganmu, aku bosan dirumah.
Maaf, hari ini aku sedang sibuk. Terimakasih tawarannya.
Tidak bisakah Oppa meluangkan waktu untukku? Hanya 30 menit? Baiklah kalo begitu aku ke rumahmu saja.
Aku sedang tidak ada di rumah, lagipula aku sedang sangat sibuk.
Oppa kok jadi berubah begini?
Jungkook hanya membacanya saja tanpa membalas pesan dari Tzuyu. Jungkook menyimpan kembali ponselnya dan fokus kepada TV yang sekarang sedang menampilkan sebuah iklan. Jujur saja, Jungkook semakin tidak suka dengan sikapnya akhir-akhir ini. Dan asal kalian tau Jungkook mendekati Tzuyu karena Tzuyu kan famous tuh di sekolah secara dia anak kepala sekolah maka dari itu Jungkook memanfaatkannya untuk menambah popularitasnya saja.
Jungkook melirik Umji yang masih telaten dengan peralatan masaknya.
"Umji, apakah masakanmu sudah matang?"
"Kenapa? Kau sangat lapar? Tadi kan kau sudah ku buatkan omelet" sahutnya yang fokusnya tak berpaling pada kegiatannya.
"Aku butuh makanan penutup, masih lama?"
"Sebentar, sedikit lagi hampir selesai. Jika Oppa ingin segera memakannya, bantu aku"
"Yasudahlah lanjutkan saja pekerjaanmu, aku ingin ke kamar dulu"
"Oppa jangan lupa mengerjakan PRmu!" Teriak Umji yang sontak membuat Jungkook membalikkan badannya.
"Eommamu kan sering bilang gitu, jadi aku mewakilinya karena sekarang dia tidak ada disini, jadi aku yang menggantikannya" ucapnya polos sambil menatapnya.
Jungkook meliriknya sejenak lalu melanjutkan perjalanannya. Bukan ke kamarnya, melainkan dia balik lagi ke ruang tengah dan duduk di tempatnya tadi sambil memainkan ponselnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
PIKACHU | kyw. jjk.✔
Fanfiction"Tolong jangan tinggalkan aku! Aku membutuhkan dirimu" "Maafkan aku. Ini sudah di gariskan dalam takdir kita" "Aku tidak akan biarkan kau dengannya! Dia adalah jodohku!"