⚠ Hati-hati, banyak typo bertebaran dimana-mana.
Diusahan pencet 🌟 dulu sebelum baca ya😉😁.
Happy reading.
"Jadi... kamu ini peri yang dikutuk jadi boneka?" Tanya Appa Jungkook.
"Iya, Tuan"
"Kamu... Umji yang pernah dibicarakan oleh Bibi Jeon, pacarnya Jungkook kan?" Tanya Eomma Jungkook.
Umji tidak menjawabnya malah menatap Jungkook yang kala itu sedang menatapnya.
"Sayang.. jangan berkata seperti itu, mereka malu. Lihat itu mukanya merah"
"Enggak kok!"
"Tidak!"
"Bahkan mereka kompak menjawabnya" tambah Appa Jungkook.
"Yaudah Umji kamu tinggal dirumah kami aja agar tidak ada yang salah paham padamu terutama kalian berduaan di apartemen, siapa gak curiga coba"
"Tapi selama kalian berdua gak ada setan yang merasuki kalian kan?"
"APPA!" Pekik Jungkook.
"Aduh Kookie, kau merusak gendang telinga Appa!" Ucapnya sambil mengusap telinganya.
"Eung.. maaf Tuan dan Nyonya, aku mulai pindahnya kapan?" Tanya Umji sedikit ragu.
"Aduh, kamu formal banget. Panggil Eomma sama Appa aja, anggap kami orangtuamu. Kalo perlu sekarang aja, lebih cepat lebih baik" ucap Eomma Jungkook.
"Tapi apartemennya gak akan di jual kan?" Tanya Jungkook.
"Tetap bakal dijual, lagipula buat apa toh kamu juga bakal pindah ke rumah kan? Buang-buang uang tau!" ucap Appa Jungkook.
"Jangan dong Appa... jaga-jaga aja siapa tau nanti aku butuh. Kalo nanti aku butuhnya pas lagi mahal kan susah"
"Pintar menjawab sekarang"
Mereka pun tertawa ringan.
"Eum.. aku mau membereskan barangku dulu kalau begitu" ucap Umji lalu beranjak dari tempat duduknya.
"Aku bantu ya" seru Jungkook.
"Gak! Kookie sama Appa aja biar Umji sama Eomma. Nanti bukannya berkemas malah pacaran"
"Apaan sih Eomma"
✨✨✨
Knock Knock Knock
"Masuk!"
Kenop pintu pun di putar dan nampaklah seseorang yang berada di balik pintu tersebut.
"Eh Oppa, tumben ngetok pintu"
"Menjaga etika dong. Gimana kalo aku langsung masuk terus kamu lagi ganti baju? Aku sih gapapa, itung-itung bonus"
Umji melemparkan guling pada Jungkook dan Jungkook menangkapnya.
"Mentang-mentang Suga Oppa tidak ada, Oppa jadi seperti ini kan?" Tanya Umji tajam.
"Tebakanmu benar!"
Jungkook mendekati Umji yang sedang melipat pakaiannya di atas kasur.
"Mau aku bantu?"
"Tidak usah"
Jungkook tersenyum simpul melihat Umji merapikan pakaiannya.
"Sejak kejadian di apartemen itu, aku gak bisa berhenti mengkhawatirkanmu. Pokoknya mulai sekarang jangan ada yang kamu sembunyikan lagi dariku, kalo perlu kamu laporan sama aku. Aku gak mau kejadian itu terulang kesekian kalinya"
KAMU SEDANG MEMBACA
PIKACHU | kyw. jjk.✔
Fanfiction"Tolong jangan tinggalkan aku! Aku membutuhkan dirimu" "Maafkan aku. Ini sudah di gariskan dalam takdir kita" "Aku tidak akan biarkan kau dengannya! Dia adalah jodohku!"
