PIKACHU | kyw. jjk.✔

18

⚠ Hati-hati, banyak typo bertebaran dimana-mana.

Diusahan pencet 🌟 dulu sebelum baca ya😉😁.

Happy Reading.

Persiapan untuk perang sudah mulai di persiapkan dengan sangat matang, bahkan kali ini Suga sudah tidak terlalu memikirkan Umji karena teguran dari calon mertuanya membuatnya kembali fokus untuk menghadapi masalah terbesar yang berada dihadapannya.

"SEMUANYA PERSIAPKAN SENJATA DAN KEKUATAN KALIAN! PASTIKAN BADAN KALIAN SELALU TETAP BUGAR DAN JUGA MULAI DETIK INI KOSONGKAN PIKIRAN KALIAN SUPAYA KALIAN BISA FOKUS UNTUK MENYERANG MUSUH! PASTIKAN JUGA SENJATA KALIAN ITU MASIH BAGUS DAN TERAWAT, TIDAK ADA CACAT ATAU HAL APAPUN YANG MENGGANGGU KALIAN! PERANG KALI INI MELAWAN MUSUH BEBUYUTAN KITA, JANGAN SAMPAI KALIAN TERPEDAYA OLEH TIPU MUSLIHAT MEREKA! BERHATI-HATILAH KALIAN, KARENA MEREKA LEBIH LICIK DI BANDING YANG SEBELUMNYA!" Perintah Suga.

"Hyung dia menjadi lebih garang, tidak seperti biasanya" bisik Jimin pada Jin.

"Iya, kalau aja disini ada Umji, dia pasti jadi jinak" bisik Jin.

"Benar, padahal sebelumnya kan dia terlihat murung dan tak bersemangat karena kepikiran Umji terus"

"Hm.. itulah resikonya. Aku benar-benar kasihan dengan mereka berdua"

"Aku dengar katanya Appanim memarahi Suga Hyung habis-habisan" ucap Taehyung yang ikut bergosip bareng Jin dan Jimin.

"Iya, aku juga sempat mendengar kalau Appanim teriak-teriak begitu. Aku tadinya ingin melihatnya tapi tidak diperbolehkan oleh pelatih" ucap Jimin.

"Tapi sih aku lebih suka Suga yang sangar dan dingin seperti biasanya. Melihat ia murung, sedih, tak bersemangat itu bukan dirinya" ucap Jin.

"Kau benar Hyung, aku juga merasa tak bersemangat ketika melihat Suga Hyung tak bersemangat lagi" ucap Jimin.

"Tumben kau begitu pada Suga, biasanya kan kalian suka berantem"

"Kali ini aku sedang tak ingin berantem dengannya, tapi nanti akan ku goda dia"

"Siap-siap aja Jim, nanti kena amuk masa Suga Hyung" ledek Taehyung lalu melarikan diri dari Jimin dan Jimin pun mengejarnya.

"Dasar!"

"Kalian membicarakan aku ya?" Tanya Suga yang berada di samping Jin.

"Astaga, kau mengagetkanku" ucapnya sambil memegang dadanya.

Suga pun duduk di samping Jin.

"Membicarakan hal yang baik kok, bukan yang buruk"

"Aku tau Hyung, aku juga mendengarnya"

"Lantas mengapa menanyakannya jika tau?"

"Aku ingin mengagetkan Hyung saja"

"Ck"

"Oh iya waktu itu kalian membicarakan apa saja sama Appanim? Aku jadi penasaran" tambah Jin.

"Begitulah, aku dimarahi habis-habisan oleh Appanim dan akhirnya aku sadar bahwa menghadapi perang ini lebih penting daripada segalanya ya walaupun jujur saat ini aku masih belum bisa sepenuhnya melupakan sejenak tentang Umji"

"Sabar ya Suga, kau kan harus lebih fokus karena kau adalah panglima perangnya. Aku yakin kau pasti bisa dan aku pastikan Umji jika ada di tangan yang tepat akan baik-baik saja. Kita juga kan sudah melihat bagaimana keluarga Jeon yang akan merawat Umji itu, jadi kau tidak usah khawatir lagi pula kan Appanim juga katanya turun langsung jika terjadi apa-apa padanya"