⚠ Hati-hati, banyak typo bertebaran dimana-mana.
Diusahan pencet 🌟 dulu sebelum baca ya😉😁.
Maaf kalo kurang ngefeel ya😂.
Happy reading.
"Kamu yakin mau pake motor? Gak akan pake mobil? Nanti sakit lagi gimana?" Tanya Jungkook meyakinkan Umji yang sedang menyisir rambutnya.
"Tidak akan kok, percayalah padaku" jawabnya dengan tegas.
"Ini jaket kulitnya. Kenapa kalian pake motor? Kamu kan baru sembuh, harusnya jangan angin-anginan dulu" ucap Eomma Jungkook sambil menyerahkan jaket kulit pada Umji dan Umji menerimanya lalu memakaikannya.
"Tidak apa-apa kok Eomma, aku akan baik-baik saja"
"Jangan lupa makan obat sama vitaminnya ya, Kookie pantau Umji kalo dia gak mau makan obatnya!"
"Pasti dong. Yaudah Eomma kita pamit dulu ya" ucap Jungkook.
"Hati-hati dijalan, jangan sampai pulang malam"
"Iya, kita berangkat ya Eomma!"
Umji dan Jungkook meninggalkan rumah menuju garasi.
"Bentar"
Jungkook menghentikan Umji lalu memakaikan syal yang pernah ia beli untuk Umji.
"Hari ini cuacanya sangat dingin, kamu harus tetap hangat" ucapnya sambil memakaikan sedangkan sang empu hanya diam lalu bibirnya tertarik membentuk senyuman sambil menatap Jungkook.
Setelah memakaikan syal pada Umji, Jungkook menatap Umji dengan intens. Tangannya mengusap wajah Umji dengan lembut lalu menyelipkan rambut Umji yang menghalangi wajahnya di belakang telinga Umji.
"Kamu dandan ya? Kok makin cantik" ucapnya menangkup wajah Umji dengan kedua tangannya.
"Dandan seperti biasa kok, terlalu menor ya?"
"Gak kok, apapun yang kamu pakai selalu cantik"
Jungkook meraih helm yang akan di pakai oleh Umji dan memakaikannya di kepala Umji. Setelah itu Jungkook nguyeng-ngunyeng Umji.
"Kenapa sih ada makhluk secantik, lucu dan imut kayak gini didunia ini hm?"
"Oppha thakit" ucap Umji susah payah berbicara saat Jungkook mencubit pipinya.
Jungkook melepaskan cubitannya dan ia memakaikan helm punyanya. Ia menaiki motor sportnya dan menyuruh Umji menaikinya.
"Pegangan yang kuat-kuat ya, aku mau ngebut"
"Jangan ngebut, bahaya!"
"Makanya pegangan padaku!"
Umji memegang jaket Jungkook.
"Salah, harusnya gini"
Jungkook menarik kedua tangan Umji dan meletakannya di depan perutnya dan otomatis badan Umji pun ikut tertarik dan posisinya seperti Umji tengah memeluk Jungkook dari belakang.
"Nah ini lebih baik. Pegangan kuat-kuat ya"
"Ingat, jangan ngebut!"
Jungkook tidak mendengarkan permintaan Umji. Kecepatannya hampir mencapai 100 km/jam dan membuat Umji mempererat pelukannya pada Jungkook. Dibalik helmnya ia tersenyum lebar dan perlahan menurunkan kecepatannya hingga 40 km/jam.
Saat itu pula Jungkook mengelus-elus tangan Umji dengan tangan kirinya seolah memberitahu 'jangan khawatir' dan saat itu pula Umji tersenyum di di balik helmnya sambil bersandar punggung Jungkook.

KAMU SEDANG MEMBACA
PIKACHU | kyw. jjk.✔
Fanfiction"Tolong jangan tinggalkan aku! Aku membutuhkan dirimu" "Maafkan aku. Ini sudah di gariskan dalam takdir kita" "Aku tidak akan biarkan kau dengannya! Dia adalah jodohku!"