PIKACHU | kyw. jjk.✔

28 (2)

⚠ Hati-hati, banyak typo bertebaran dimana-mana.

Diusahan pencet 🌟 dulu sebelum baca ya😉😁.

Happy reading.

"AKH!"

Umji terpental dengan punggung terkena sandaran ranjang.

"Makanya kau jangan membantahku, kau akan mendapatkan masalah!"

Umji meringgis kesakitan di bagian punggungnya, terutama di bagian luka yang belum sembuh.

"Kau sudah bangun rupanya" ucap Chanyeol tiba-tiba berada di sebelah Sehun.

"Iya Appa, dia baru saja sadar"

"Kau apakan keluargaku?! Kerabatku juga?! Tidak puaskah kau mencuri barang berharga dari Kerajaanku?!"

"Kerabatmu? Maksudnya kami? Kami baik-baik saja bahkan sangat baik lebih dari yang kau kira" jawabnya dengan santai.

Umji mengeluarkan bola kekuatan dan melemparkannya pada mereka. Tapi pelindung yang mereka buat untuknya itu sangat kiat bahkan super kuat untuk ukuran seseorang yang mempunyai kekuatan yang sangat diinginkan dan juga sangat beresiko seperti Umji.

Bola tersebut memantul dan berbalik arah padanya hingga ia merasa tubuhnya lemah dan merasakan sakit di sekujur badannya.

"Kim Umji, si gadis pemilik kekuatan forza reflection. Kau terlalu gegabah, gadis kecil. Seharusnya kau jangan repot-repot mengeluarkan tenagamu seperti itu, sebaiknya kekuatanmu itu simpan dan berikan kepada orang membutuhkan misalnya aku"

"Aku...... tidak akan memberikannya padamu..!" Bantahnya.

"Kau harus lebih baik padaku, Oh Umji. Kali ini aku bersungguh-sungguh tentang ucapanku!"

Pandangannya betalih pada Sehun. "Anakku sayang, tolong jaga calon istrimu ya. Besok kan kau akan melangsungkan acara pernikahanmu dengannya kan? Nikmatilah waktu-waktu berharga itu"

"Apa besok?!" Pekiknya.

"Iya besok oh atau kau akan melakukannya hari ini? Baiklah segera persiapkan diri kalian, nanti malam kita akan melangsungkan pernikahan kalian! Pastikan kalian punya chemistery agar tidak memalukan seorang penguasa alam semesta..."

"Dan juga nikmatilah masa-masa bersama kekuatanmu. Tidak benar bukan jika kekuatan seorang istri lebih besar kekuatannya daripada suaminya? Seharusnya kau berbagi dengannya!" Chanyeol pergi dengan menggunakan kekuatannya.

"Apa? Penguasa?" Gumamnya.

"Iya, dan aku sebentar lagi akan di angkat jadi raja di salah satu daerah, kau akan menjadi seorang ratu. Itu hebat bukan? Kau tidak akan mendapatkannya dari si lemah itu!"

✨✨✨

Jungkook terbangun dan langsung meregangkan otot-ototnya. Kepalanya agak pusing. Ia melirik jam beker di sampingnya dan betapa kagetnya ia bangun jam 10 siang, pantas saja ia pusing tidurnya terlalu lama. Jungkook segera membersihkan badannya dan langsung menuruni tangga dengan terburu-buru.

"Umji kenapa kau tidak membangunkanku!" Ucapnya sambil menuruni tangga.

"Umji?..."

"Lho kok sepi? Kemana yang lainnya?"

Jungkook mencari keluarganya ke seluruh penjuru rumahnya.

"Apa dia keluar? Aish.. udah ku bilang kan harusnya dia memberitahuku jika dia ingin pergi, keras kepala banget!"

"Apa... terjadi sesuatu lagi?"

Jungkook pergi keluar rumah dan betapa kagetnya ia melihat semuanya keadaan terdiam. Angin yang akan menghantarkan dedaunan terhenti, orang yang berjalan pun terhenti, artinya Umji memang menghentikan waktu lagi. Tanpa menunggu lama, Jungkook pergi menuju apartemennya, takut dia berada disana.