17

472 56 8
                                    

⚠ Hati-hati, ada typo bertebaran dimana-mana.

Diusahan pencet 🌟 dulu sebelum baca ya😉😁.

Happy Reading.



















"OPPA, COBA TAMBAHKAN KECEPATANNYA SUPAYA LEBIH CEPAT!" Perintah Umji dengan suara agak meninggi pada Jungkook yang sedang mengocok adonan dengan handmixer, karena di rumahnya hanya ada mixer seperti itu.

"Sebentar, ini susah. Bagaimana bisa memutar sambil menambah kecepatannya?" Tanyanya sambil mencoba menambahkan kecepatannya dengan kewalahan.

"Sini biar aku—"

"UDAH KAMU DIAM DISANA, KAMU CUMAN BOLEH MENGINTRUKSIKU JANGAN MEMBANTUKU!"

Umji terdiam dan kembali duduk ditempatnya.

"Ini sampai kapan sih? Tanganku pegel" Gumamnya.

"COBA TURUNKAN KECEPATANNYA OPPA, SEPERTINYA SUDAH CUKUP!"

Jungkook pun menurutinya.

"SEKARANG COBA MASUKKAN TEPUNGNYA PERLAHAN-LAHAN SAMBIL DIADUK JUGA!"

Karena Jungkook tidak fokus, jadi ia malah menuangkan semuanya sehingga tepungnya berhamburan kemana-mana lalu Umji mencabut kabelnya karena Jungkook sudah terlihat kewalahan.

"Hahaha, lihat wajahmu Oppa, penuh dengan tepung, haha"

"Aish, kenapa juga kamu ngeintruksinya salah" ucapnya sambil membersihkan pakaiannya dari tepung.

"Oppa yang salah, aku suruh perlahan malah semuanya. Lihatlah wajahmu, mirip seperti hantu Oppa"

Umji masih tertawa terbahak-bahak melihat keadaan Jungkook. Untung saja Umji tidak terkena terlalu banyak. Bukannya marah malah Jungkook tersenyum melihat Umjk tertawa lalu detik kemudian berubah menjadi smirk.

Jungkook menyolek adonannya dengan jari telunjuk lalu mendekati Umji yang masih tertawa sambil menyembunyikan tangannya. Tawa Umji agak mereda saat Jungkook mendekatinya. Jari Jungkook yang terkena adonan ia colekkan ke hidung Umji lalu ia tertawa melihat wajah Umji dengan adonan di hidungnya.

Umji memajukan bibirnya tanda ia marah sedangkan Jungkook masih tertawa melihat wajah Umji di tambah ekspresi itu.

"Lucu banget sih" ucap Jungkook lalu mencubi pipi Umji.

Jangan lupakan tangan Jungkook masih kotor dan belum sempat ia lap. Tambah kotorlah wajah Umji. Umji membalasnya dengan cubitan di bahu Jungkook.

"Aw, sakit tau!"

"Siapa yang mulai?"

Umji meninggalkan Jungkook lalu mengambil alih kerjaan Jungkook.

"Eh ngapain? Itu tugasku!"

"Oppa enggak bener sih, jadi kan ancur gini dapur" ucap Umji sambil merapikan adonan.

"Ancur juga kan gak sampai meledak"

"Iya deh iya. Eh iya Oppa kan besok tuh Chuseok, bukannya merayakannya bersama keluarga? Apa acara ke taman Everland itu di undur aja sampai keluargamu pulang, terutama Somi sembuh bagaimana?"

"Iya, cuman daritadi ponsel Eomma dan Appa gak bisa dihubungi, kayaknya mereka sibuk"

"Hm.. padahal kan aku pingin ketemu sama mereka, apalagi Somi" ucap Umji dengan nada yang rendah dan terkesan seperti memurung, terbawa suasana soalnya😅.

"Oh iya kan kamu punya kekuatan, apa bisa nyembuhin orang?"

'Kalo aku bisa, enggak usah di kasih tau juga langsung aku lakukan. Gimana ya supaya aku dapat kembali kekuatan itu?'

PIKACHU  | kyw. jjk.✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang