Yang bisa aku lakukan sekarang, hanya menunggu dan menunggu. Menunggu seseorang menyelamatkanku.
Namun aku terus bertahan, bertahan untuk tidak menangis. Terkadang pria itu, memelukku tiba-tiba dan terkadang dirinya, menangis dan memarahiku.
Aku benar-benar tidak mengerti semuanya, namun aku yakin. Sangat yakin, ada seseorang yang akan menyelamatkanku.
"Berhentilah untuk terus berharap! Aku pasti akan melepaskanmu, suatu hari. Jadi kamu hanya perlu percaya," ucapnya.
"Kenapa? Kenapa kamu melakukan semua ini?"
Ia menoleh kearahku, dan menatapku. "Kenapa? Karena rasanya sakit, saat kamu melupakan semuanya tentangku."
"Mengingat, pria gila sepertimu? Aku benar-benar ingin keluar!!". Dan saat itu juga, aku mendengar hentakkan kaki yang mendekati tempat ini.
"Hanya satu hal yang aku harapkan, dia adalah salah satu Pangeran. Pangeran yang akan menyelamatkanku."
Pria itu tersenyum miring kearahku, "inilah waktunya."
Ia berdiri, matanya berubah menjadi hitam. Bahkan bola putihnya, juga berubah menjadi hitam. Ia menaikkan kedua tangannya, hingga kedua tangannya mengeluarkan asap hitam.
Asap hitam itu, membuatku sedikit merasakan getaran dalam tubuhku. Seluruh mayat yang ada di tempat itu, seakan bangkit.
Mereka langsung berdiri, kalian tahu zombie? Ya, seperti itu yang aku kihat sekarang. Tubuh mereka yang sudah menghitam, dan penuh dengan luka. Bangkit. Ini beneran nyata, dan bukan difilm.
Aku melihat, beberapa orang muncul. Welf, Zorex, Fairo, Elfo, Merlion, dan Lord. Dimana Gelxo?.
"Apakah menyenangkan untukmu, yang bisa mengatur tubuh Gelxo?," ucap Welf yang membuatku, bingung.
"Gelxo hanya bocah bodoh! Ria hanya bonekaku!".
"Boneka yang berhasil kubunuh!," ucap Fairo, tersenyum miring.
Aku melihat segerombolan orang datang, dan saling berhadapan.
"Jika begitu, mari kita memulai perperangan ini! SERANG!!".
Namun ada dua bangsa, yang terdiam. Bangsa Vampire, dan Bangsa duyung. Mereka berjalan ke arah lawannya.;
"Terimakasih telah memercayaiku," ucap Zorex, tertawa keras.
Dan disini aku tahu, siapa yang benar-benar baik padaku. Dan siapa yang hanya gila dengan kekuasaan.
Sakit, sakit sekali. Saat orang yang kamu percaya, akan mengkhianatimu dari belakang.
"Dan satu lagi, aku memang berniat untuk membunuh Kei di masa lalu. Bukan karena ibuku, namun memang karena aku tidak ingin melihatmu bahagia," ucap Zorex tertawa keras.
"Begitu juga aku, aku sengaja membunuh kalian berdua. Agar Kei menderita," sambung Merlion.
"PRIA BRENGSEK!". Aku berusaha untuk berlari, namun seakan tubuhku terpental kembali, karena rantai itu.
Zorex menatap kearahku, sambil tertawa.
"Apa kamu gila?! Bagaimana bisa, seluruh tujuh Pangeran menyukai, dan tertarik padamu? Kamu hanya manusia biasa!"
"Kamu benar-benar jahat!!".
===========
KAMU SEDANG MEMBACA
🌻; Seven Prince [COMPLETE]
Fantasy#11 in Fantasy (30-09-17) #1 in prince'tags. #6 in wanita'tags Siapa yang rela, orang yang dicintainya juga sedang direbut oleh orang lain? Dan bukan hanya satu atau dua orang, melainkan tujuh orang! Cerita ini resmi dibuat tanggal: 07 Juni 2017 D...