Chapter 21

21.9K 1.9K 23
                                    

Foto diatas Merlion.
=================

Aku menatap seorang pria, menceburkan dirinya didalam sungai. Ia mengeluarkan sosok ekor duyung ditubuhnya.

"Merlion," batinku.

Aku menatap kearahnya, dan tersenyum. Rasanya, oksigen yabg kudapatkan semakin berkurang.

Merlion berhasil menarik tanganku, ke daratan. Ia mengangkat tubuhku, dan membawaku ke tepian sungai.

Entah kenapa, aku hanya mendengarkan suara dengungan yang amat mengilu. Bahkan seluruh tubuhku, seakan mati rasa.

"Kei bangunglah!," teriak seeorang, yang samar kudengar.

Suara itu, suara yang persis kudengarkan saat aku berada diawan. Suara seorang pria yang mengatakan, 'Siapa yang rela, orang yang dicintainya juga sedang direbut oleh orang lain? Dan bukan hanya satu atau dua orang, melainkan tujuh orang!'.

Aku sangat penasaran, siapa yang mengucapnya. Namun tubuhku masih terlalu lemas, untuk menoleh.

"Aku akan pastikan kalian semua nati! Jika kalian tidak menundukkan kepala kalian, dihadpaan Kei!".

Suara pria itu, kembali terdengar. Aku berusaha untuk mengubah posisiku menjadi duduk, namun tanganku tidak mampu menopang tubuhku.

"Istirahatlah, terlebih dahulu," ucap Merlion.

"Tapi...".

"Berhentilah untuk menjadi kuat, cukup cintai dirimu sendiri. Sakit untukku, melihatmu tersakiti."

"Berhentilah untuk bersikap menjijikkan!," teriakku.

Entah kenapa, sulit bagiku untuk mengontrol emosiku.

"Kamu bukan Kei," ucap Fairo, mereka bertujuh mulai mendatangiku dan mengelilingiku.

"Jika aku bukan Kei, siapa aku?! Apa kalian gila!".

Fairo menatapku lama, lalu pandangannya berubah. Warna matanya, berubah menjadi hijau.

Ia tiba-tiba menendang perut Lord, hingga tubuhnya terjatuh.

"Apa yang kamu lakukan?!," teriak Lord, yang langsung berdiri.

"Wanita dari bangsamu, telah meracuni Kei! Apa kalian semua tidak menyadarinya?!"

"Mantra? Apa kamu bercanda, aku tetap Kei!"

"Ya, kamu memang tetap Kei. Nanun seluruh tubuhmu mengalir darah negatif."

Aku tertawa, "Cih..! Jika itu benar, ini adalah urusanku."

"Dasar bajingan! Kembalikan Kei!," ucap Fairo menarik kerah baju Lord.

Lord hanya bisa terdiam, "maaf."

"Drama apalagi yang kalian lakukan, aku sudah cukup lelah. Dan benar-benar lelah ada didunia ini!"

"Tepat hari ini, dan waktu ini. BANGSA PERI RESMI MENGHENTIKAN SEGALA KERJASAMA DENGAN BANGSA IBLIS!".

"Kei jadi bingung, kalian itu sebenarnya ngapain? Sebentar-bentar marah, nanti baikkan lagi. Kata mama...".

"Kei?," tanya Gelxo dan Lord bersamaan.

"Apa yang sebenarnya terjadi denganmu?"

"Kei itu sebenarnya suka sama kalian, kalian bertujuh. Tapi janji ya, enggak bilang siapa-siapa! Kei malu."

Semua orang menatap ke arahku, aku tidak tahu apa yang terjadi dengan tubuhku. Namun aku hanya tahu satu hal, ekspresiku hanya akan berubah. Jika salah satu kepingan dari masa lalu itu muncul.

===========

🌻; Seven Prince [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang