Chapter 25

18.1K 1.6K 11
                                    

KEI POV OFF

Diistana Gelxo.

"Apakah kalian sudah menemukan Kei?," tanya Gelxo, berjalan mondar-mandir.

"Tidak, tuan."

"Bagaimana bisa, Kei menghilang begitu saja? Bagaimana cara kamu merawatnya?!," ucap Zorex, yang mulai terasa frustasi.

"Apa kamu pikir, hanya kamu disini yang khawatir?!".

"Dasar brengsek!".

"Brengsek?!".

Seluruh istana mulai panik, ketujuh bangsa sudah mengirim para prajurit untuk menemukan Kei. Namun hasilnya nihil.

Fairo duduk disudut ruangan,isa terus memukul dinding istana.

Ia menggiggit bibir bawahnya, "kamu dimana Kei?".

Hanya satu yang sama dipikiran mereka, seluruh penjuru dunia, menginginkan darahnya. Bagaimana jika, dunia penyihir, siluman dan yang lainnya. Menginginkan Kei?.

"Pangeran bodoh," ucap seorang anak kecil, yang membuat ke tujuh pangeran melihat kearahnya.

"Pan-Pangeran bodoh?," ulang Welf, yang langsung mendatangi anak kecil itu.

"Ya, seharusnya kalian juga mencarinya. Kenapa kalian hanya diam disini? Kalian memang memiliki kekuatan, namun kalian tidak bisa menjadi peramal."

"Kamu....". Tunjuk Gelxo, yang seakan sedang memikirkan sesuatu.

"Kamu anak seorang dukun dari negeri penyihir. Bukan?".

"Ya. Apakah kalian membutuhkan bantuanku?".

"Ya, dimana Kei sekarang?".

Gadis kecil tersebut menutup kedua matanya, "kakak...," ucapannya, membuat ketujuh Pangeran penasaran.

"Kakak? Kakak siapa?"

"Kakak itu, telah meninggal."

Tiba-tiba hujan deras membasahi seluruh istana, suara petir terdengar sangat nyaring.

Elfo memundurkan beberapa langkahnya, "Ti-Tidak! Itu tidak mungkin, apa kamu membohongi kami?!"

Elfo melempar seluruh barang yanga da didekatnya, "Ti-Tidak! Dia pasti masih hidup," ucapnya, yang langsung pergi dari Istana Gelxo.

"Ya, itu tidak mungkin! Berhentilah untuk berbohong, atau nyawamu yang akan menjadi gantinya!," ucap Lord, mengacak-acak rambutnya, frustasi.

"Satu peraturan penyihir, kami dilarang untuk berbohong," ucap gadis itu, menatap Lord dengan polos.

"Aku tidak akan memercayaimu, sampai aku melihatnya dengan mata kepalaku sendiri!". Lord langsung berlari keluar mengikuti Gelxo.

"Dasar penipu! Aku akan pastikan membunuhmu, jika kamu membohongiku."

"Sesuai peraturan, lupakan semuanya."

"Lupakan? Tahu apa kamu! Kamu baru diciptakan oleh dunia! Kamu tidak memiliki pengalaman seperti kami!." Welf langsung berjalan pergi, dengan wajah marah.

"Kalian bertanya padaku, aku menjawabnya dengan jujur. Namun kenapa, kalian ingin membunuhku?," tanya gadis kecil itu, dengan polos.

"Aku percaya padamu, namun bisakah kamu membantuku lagi?"

=============

🌻; Seven Prince [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang