Chapter 1

64.7K 5.4K 73
                                    

Terkadang mendengar pembicaraan seseorang , akan membuatmu celaka -Seven Prince .

^-------------------^

Aku melangkahkan kakiku, dan berusaha untuk menemukan jalan keluar dari dunia ini. Aku bingung, harus berjalan kemana, di tempat yang asing ini.

Aku menatap ke arah bulan, "bulan purnama," ucapku sambil tersenyum. Aku berjalan mendekati sebuah danau, untuk beristirahat.

Aku membasuhkan wajahku dengan air, tiba-tiba aku mendengar suara orang-orang yang sedang bertengkar. Aku mulai mencari arah suara itu, karena rasa penasaranku.

"Bagaimana bisa, kamu tidak percaya padaku? Aku adalah ibu kandungmu, aku yang melahirkanmu!"

"Ibuku telah meninggal beratus-ratus tahun yang lalu"

"Aku meninggalkanmu, karena sebuah alasan."

"Pergi dari hadapanku, sekarang! Saya tidak mau melihatmu!"

"Aku meninggalkanmu, karena..."

"Karena masa laluku, bukan?! Anda pikir, saya bodoh?"

"Aku rela memberimu apapun, nyawaku? Aku akan berikan kepadamu, asalkan kamu percaya padaku."

"Seorang ibu tidak mungkin meninggalkan anaknya sendirian"

"Aku mohon..."

"Pergi sekarang! Sebelum aku membunuhmu, dengan pedangku!"

Aku bersembunyi dibalik pohon, dan menutup mulutku dengan tanganku. Pikiranku mulai beterbangan dimana-mana.

"Apa dia salah satu pria, dari ketujuh orang yang dikatakan kakek tersebut?." Aku langsung menggeleng kepalaku cepat, "tidak mungkin, aku hanya sedang tersesat."

Aku membalikkan badanku, dan kembali penasaran dengan mereka berdua, aku menatap kearah kiri dan kanan. Tidak ada satu orang pun yang terlihat.

"Ternyata ini benar-benar halusinasiku," ucapku, menghela nafasku kasar.

Tubuhku kembali, menghadap ke depan. Dan seluruh tubuhku, langsung bergemetar hebat. Ribuan pedang, sedang mengarah kearahku.

"Bagaimana bisa, seorang manusia hidup didunia ini?," ucap seorang pria yang berdiri paling depan.

"Apa kamu mendengarkan semua, pembicaraanku? Katakan sejujurnya, atau aku akan membunuhmu." Ia meletakkan ujung pedang tersebut, tepat dileherku.

"Ma..., maaf. Aku tidak bermaksud, aku hanya, hanya...".

"Katakan padaku, apa saja yang kamu dengar!" Bentak pria itu, meletakkan kedua tangannya di pohon yang seakan membuat tubuhku terkunci, dan tidak bisa kemana-mana.

"Han... Hanya pentengkaran bersama ibumu." Aku menundukkan kepalaku.

"Apa kamu tahu, apa arti dari bulan purnama?."

Aku menggelengkan kepalaku pelan.

"Semua orang bebas saling membunuh satu sama lain" kata Pria tersebut ,yang membuat seluruh tubuhku terjatuh pingsan.


------

Seru gak?
Tungguin Chapter selanjutnya yakk

😚😚 ,

Salam kenal

.
.
.
.

.

.
.
.

🌻; Seven Prince [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang