Cinter#37

1K 81 3
                                    

"Kamu hati2 ya" ucap radhika yg hendak membuka pintu mobil
Namun sakti memegang pergelangan tangan kananya
"Kamu gak akan ninggalin saya lagi kan rad" tanya sakti dengan wajah sendu
Radhika tersenyum lalu membelai wajah sakti dengan tangan kirinya
"Aku bakal nungguin kamu" jawab radhika tersenyum
"Jangan lama2 ya" lanjut radhika yang di balas anggukan oleh sakti
Sakti melajukan mobilnya meninggalkan radhika di depan apartmen
Radhika masih terus menatap mobil sakti yang mulai menghilang dari pandanganya
"Kenapa selalu ada rintangan saat kita akan bersatu" ucap radhika lirih lalu melangkah masuk menuju kamar
Sakti berjalan menyusuri koridor rumah sakit
"Kakak" panggil seseorang kepada dirinya
Sakti menghampiri gadis itu
"Parul, apa yang terjadi dengan papa?" Tanya sakti saat sudah berada di depan adiknya
"Serangan jantung papa kumat lagi kak, tadi siang papa nrima tlfon dari seseorang terus papa marah2 habis itu papa pingsan kak" jelas parul kepada sakti
"Mama di mana?" Tanya sakti
"Ada di dalam sama kak neha juga" jawab parul
Bergegas sakti menghampiri pintu ruangan rawat papanya
Saat hendak ia memegang genggang puntu
Pintu itu terbuka terlebih dahulu
"NEHA" ucap sakti saat mendapati neha berada di balik pintu itu
Neha berjalan keluar dari kamar dan menutup pintu itu
Kini sakti dan neha saling berhadap hadapan
"Kamu liat sendiri kan gimana keadaan papa kamu sekrang, padahal aku belom ngomong apa2 loh, gimana kalo smpe papa kamu tau tentang perselingkuhan kamu ya" anjam neha
Sakti hanya diam menatap neha dengan emosi yang tertahan
Ia tidak bisa berbuat apa2 kini
Betul?? Jika papanya tau mungkin keadaan papanya akan semakin buruk
"Mau kamu apa sih?" Tanya sakti
"Aku cuma pengen kamu berhenti mencintai radhika dan kembali seutuhnya kepadaku" jawab neha dengan senyum sinis
"Itu gak akan mungkin neha" balas sakti tegas
"Terserah, keputusan ada di tangan kamu sayang" jawab neha lalu bergegas pergi dari hadapan sakti
Sakti membuka pintu di lihatnya mama sakti sedang menyuapi mr.arora
"Sakti dari mana saja kamu" sapa mr.arora kepada sakti
"Maaf pah, sakti ada sedikit masalah" jawab sakti menundukkan kepalanya
"Iya papa sudah tau semuanya, papa bangga sama kamu sakti" seketika sakti mendongakkan kepalanya menatap tak percaya dengan apa yang telah ayahnya ucapkan
"Kamu membantu teman kamu yang sedang bertengkar dengan suaminya kan? Mama kamu sudah cerita sama papa" seketika sakti menatap mamanya dengan tatapan bingung
Mama sakti hanya menganggukan kepalanya kepada sakti
Cklekk
Suara pintu terbuka
"Kakak" sapa laki2 bersama istri dan anak laki2 yang berada di gendongan istrinya disha
"Owh hai manas, sini masuk lah" ucap mr.arora kepada adk iparnya
Anak prempuan yang kini berada di gendongan istri manas pun turun lalu memeluk sakti
"Om sakti, kris kangen deh" ucap bocah laki2 itu saat sudah berada di dalam pelukan sakti
"Masa sih?" Balas sakti menciumi seluruh wajah kris yang kini sudah berusia 6th
"Manas boleh kah saya mengajak kris pergi jalan2 bersama saya" ucap sakti kepada manas yang kini sedang mengobrol dengan mr.arora
"Kebetulan sakti, tujuan kami ke sini selain untuk menjenguk kakak juga aku ingin menitip kan kris beberapa hari di rumah kalian kakak" ucap manas meminta ijin kepada mr.arora
"Kau hendak pergi kemana" tanya mr.arora
"Aku dan istriku disha akan pulang ke surabaya untuk menjenguk ayahku yang sedang sakit"jawab manas
"Iya kakak, sedangkan kris kini sedang menjalani ujian kenaikan kelas jd tidak mungkin kris meninggalkan sekolahnya" sambung disha yang kini berdiri di samping mrs.arora
"Baik lah kami tidak keberatan" ucap mrs.arora tersenyum
"Sakti apa kau tidak keberatan beberapa hari kedepan setiap pagi harus mengantar jemput kris kesekolah?"tanya disha
"Sama sekali tidak" jawab sakti tersenyum
"Semua perlengkapan sekolah kris sudah saya siapkan di tas itu" ucap disha menunjuk tas yang ia letakkan di sudut pintu
"Baik, klo begitu saya mau ajak kris jalan2 dulu" ucap sakit berpamitan lalu bergegas ia pergi bersama kris yang masih dalam gendonganya
Di dalam mobil sakti nampak mengotak atik ponselnya
Sedangkan kris asik bermain playstation di genggamanya
"Hallo sayang" ucap sakti dalam panggilan tlfonya
"Aku jemput 20menit lg, kamu dandan yang cantik ya love you" ucap sakti mengakhiri panggilan tlfonya
20menit sudah kini sakti berada di depan apartmenya
Tak lama kemudian nampak radhika keluar dari pintu lobby
Sakti tersenyum memandangi wanita yang kini berjalan menuju ke arah mobilnya
Saat radhika membuka mobil
"Loh ini anak siapa" tanya radhika yang kaget melihat anak laki2 duduk di jok depan
"Hehe ini anak adk papa saya rad" balas sakti cengengesan
"Hai tante" sapa kris
Lalu radhika mengelus pelan rambut kris
"Kris pindah ke kursi belakang ya, karna tante mau memenin om duduk di depan" pinta sakti yang di balas anggukan oleh kris
"Kita mau kemana" tanya radhika yang kini sudah duduk di samping sakti
"Mau ngeee mall" jawab sakti tersenyum sembari mengedipkan sebelah matanya kepada radhika
"Ikhhh om genit" ucap kris yang membuat sakti terkejut karna dia lupa kalo di kursi belakang ada penumpang (kalo sakti lg sama rad, yang lain gk di anggep😂) hahahaha tawa radhika pecah saat melihay wajah sakti yang berubah syok karna kata2 kris
"Lets gooo baby" teriak radhika kepada sakti

(Maaf bru sempet lanjut lagi 😜)

Cinta terlarangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang