Cinter#36

1.2K 86 28
                                    

Saat sudah berada di area parkir
"Mobil kamu di mana" tanya radhika
"Sama bpk polisi" jawab sakti
"Polisi? Kmu kena tilang?" Tanya radhika menatap sakti yang kini berdiri merangkulnya

"Enggak, cuman saya titipin aja" ucap sakti cengengesan"Udah yok" lanjut sakti menarik tubuh radhika dalam rangkulanyaRadhika pun mengikutinya dengan rasa bingungMereka menyusuri jalan trotoar masih dengan merangkul radhika sedangkan tangan sakti ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Enggak, cuman saya titipin aja" ucap sakti cengengesan
"Udah yok" lanjut sakti menarik tubuh radhika dalam rangkulanya
Radhika pun mengikutinya dengan rasa bingung
Mereka menyusuri jalan trotoar masih dengan merangkul radhika sedangkan tangan sakti yang satu lagi menjinjing tas milik radhika
Sepanjang jln mreka bercanda gurau bahkan banyak yg memperhatikan mreka dengan tatapan iri
"Pak" sapa sakti kepada polisi yang berada di depan sakti
"Iya" polisi itu menoleh
"Owhh anak muda rupanya" lanjut bapak polisi itu
"Gimana udah ketemu yang di cari" tanya polisi itu lagi
Sedangkan radhika hanya menatap kedua laki2 yang ada di depanya dengan tatapan heran
"Sudah pak" jawab sakti tersenyum melirik radhika
Polisi itupun menatap radhika
"Pantesan kamu rela ninggalin mobil di sini lalu lari ke bandara ternyata memang sangat cantik wanita yang kamu kejar" ucap polisi itu lalu mreka berdua pun tertawa tidak dengan radhika yang masih menatap dengan penuh kebingungan
"Ini kuncinya"polisi itu memberikan kunci mobil sakti
"Jangan di sia2 kan lagi ya" lanjut polisi itu melirik radhika
Sakti yang mengerti menganggukan kepalanya
Sedangkan radhika yang tak mengerti menyunggingkan senyum oon nya
"Kalo begitu kami permisi pak" pamit sakti yang di balas anggukan oleh polisi itu
"Anak muda jaman sekarang perjuanganya patut di acungkan jempol" lanjut polisi itu masih menatap sakti dan radhika yang bergandengan tangan menuju mobil sakti yang berada di sebrang jalan
"Kamu udah siap kan ketemu sama keluarga saya" ucap sakti kepada radhika saat sudah berada di dalam mobil
Radhika menganggukan kepalanya di barengi dengan senyum manisnya
Bibbb bibbb bibbbb bibbbb
Tiba2 ponsel sakti berdering tanda panggilan masuk
"Parul?" Ucap sakti saat melihat nomor adk nya yang menelponya
"Hallo" jawab sakti
"Kakak di mana sekarang? Papa kak papa,," ucap parul dalam isak tangis nya
"Parul kamu kenapa, ada apa dengan papa" ucap sakti panik
"Papa masuk rumah sakit kak, jantung nya kumat saat setelah menerima tlfon" jawab parul masih dengan isak tangisnya
"Baik2 kakak ke rumah sakit sekarang" ucap sakti mengakhiri panggilan tlfonya
"Kenapa" tanya radhika memegang pipi sakti
"Ppapa saya, papa saya masuk rumah sakit rad"ucap sakti menundukkan kepalanya
"Ya udah kita ke sana sekarang" jawab radhika
"Rad saya gak bisa ajak kamu sekarang karnaaa,," ucapan sakti menggantung
"Karna apa sakti" tanya radhika menatap sakti serius
"Papa jantung nya kumat, dia belom siap jika harus mendengar kenyataan tentang hubungan kita rad" jawab sakti mulai menatap radhika
Radhika nampak kecewa tapi tak lama ia menyunggingkan senyum kembali
"Gak papa, aku ngerti kok" jawab radhika
"Maaf" ucap sakti memeluk radhika dengan erat
Radhika membalas pelukan sakti di usap2 nya dengan lembut punggung lelakinya itu
"Saya antar kamu ke apartmen sekarang ya" ucap sakti melepaskan pelukanya
Yang di balas anggukan oleh radhika

Cinta terlarangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang