Cinter#40

1.2K 76 12
                                    

Saat kris sudah terlelap radhika beranjak turun dari ranjang
Ia berjalan menuju kamar milik sakti
Radhika nampak mondar mandir di depan pintu
"Masuk enggak masuk enggak" ucap nya sembari mondar mandir
"Hahh nanggung, masuk ajalah udah di depan pintunya juga" ucapnya lagi sebelum ia melangkah ia sempatkan untuk menarik nafas terlebih dahulu
Cklekkk
Radhika membuka pintu kamar nampak begitu gelap hanya bercahayakan kilat2 putih dari jendela kaca apartmen itu
Ia memfokuskan pandanganya ke atas ranjang namun tak ia temukan sosok sakti
Lalu ia mengarahkan pandanganya ke sebuah sofa nampak tubuh kekar sedang meringkuk di atasnya
Perlahan radhika menghampirinya
Ia duduk di samping sakti yang kini tengah tertidur meringkuk di atas sofa
Nampak beberapa botol beralkohol di atas meja
"Sakti bangun dulu buka jaketnya" ucap radhika lembut mengelus kepala belakang sakti
Tak ada jawaban
"Sakti ayo bangun dulu" lanjut radhika lagi
"Emmm" gumam sakti
"Sakti bangun" bisik radhika tepat di telinga sakti
Sakti membalikkan badanya dan mencoba membuka matanya perlahan
"Radhika"gumam sakti lirih
"Sini aku bantu buka jaket kamu" ucap radhika membantu sakti duduk dan mulai membukakan jaket milik sakti
Sakti terus menatapnya
"Nanti gantian aku yang bukain baju kamu ya" ucap sakti dan dapat di rasakan bau alkohol dari nafas nya
"Boleh, tapi kapan2"balas radhika
"Emmm..tadi kamu liat aku sama arya ya?" Tanya radhika hati2
"Iya" jawab sakti singkat
"Gimana bagus gak adegan nya" tanya radhika di iringi senyumnya
"Enggak, horor banget" jawab sakti lalu merebahkan kembali badanya di atas sofa
"Hahaha horor gimana, orang romantis gitu kok" balas radhika yang membuat sakti menutupi kedua kupingnya dengan tanganya
Radhika menyingkirkan tangan sakti dari telinganya
Ia mendekatkan wajahnya tepat di depan telinga sakti
"Aku kangen kamu" bisik radhika
Namun tak ada jawaban dari sakti ia masih memejamkan matanya
Huffff
Radhika nampak pasrah dan beranjak dari sofa
Saat ia meninggalkan sakti beberapa langkah tiba2 ada sepasang tangan melingkar di perutnya
Radhika tersenyum saat menyadari sakti lah yang melakukan itu
"Aku kangen tubuhmu rad, aku kangen kehangatanmu sayang" bisik sakti sembari mencumbui leher jenjang radhika dari belakang
Sakti membalikkan tubuh radhika menghadapnya
Cluppkk
Dengan ganas ia mencumbui bibir sexy milik radhika
Radhika memejamkan mata menikmati cumbuan dan rabaan tangan sakti di perutnya
"Aku mau kamu rad hahh malam ini hahh hahh" ucap sakti dengan nafas yang tak beraturan
Tangan sakti menelusup masuk kedalam kaos radhika
"Ahh..ahh..saktiii" desah radhika saat tangan sakti berhasil menjamah bukit kembar radhika
Sakti menuntun radhika menuju sofa dengan masih berciuman
Radhika menjambak kuat rambut sakti saat put*ng nya di tarik oleh sakti
"Ahhhh" desah radhika semakin keras
Sakti menaikkan kaos radhika beserta bra radhika hingga menjembullah kedua bukit mulus nan kencang yang membuat nya menelan ludah beberapa kali
Cuppkkk cupppk cupk
Dengan lahap ia kenyot put*ng radhika dengan nafsunya
"Sakti ahh..acch.." Kini baju radhika sudah setengah terbuka dan menunjukkan ke indahanya
Sakti nampak membuka kancing celananya dan melorotkan celananya setengah di bawah lututnya
Ia memasukkan tangannya ke dalam cd miliknya dan mengelus elus miliknya
Radhika nampak ke enakan saat sakti mulai menggesek gesekkan miliknya ke bagian sensitiv radhika namun masih terhalang oleh celana radhika
"Ahh..buka sayang, aku uda ngga tahan ahh.." Ucap sakti di sela Desah nya
Radhika tak merespon ia nampak menggigit bibir bawahnya akibat sentuhan tangan sakti dari luar celananya di bagian miss.V nya
Kini tangan sakti naik menuju kancing celana radhika
Berhasil sakti membuka kancing celana radhika
Radhika mencoba menahanya namun sakti dengan sekuat tenaga mengangkat pantat radhika untuk melorotkan celana radhika
Kini celana radhika sudah setengah melorot
Sakti mampak mengelus elus paha putih milik radhika
Miss.V radhika yang masih tertutup cd pun tak luput dari elusanya
Radhika tak dapat menghentikan tangan sakti yang ingin menerobos masuk di dalam cd radhika
Radhika memegang tangan sakti dan menatapnya namun sakti malah melumat habis bibirnya mungki pengaruh alkohol hingga radhika tak mampu menahanya
"Ahh..sakti sudahh..ahh..cukup sakti jangan.. Ahh acch" desah radhika mencoba menghentikan tangan sakti yang sudah masuk ke dalam cd dan mengelus bulu2 halus radhika
"Sakti kita tidakk bisa,," perkataan radhika terputus akibat lumatan bibir sakti
"Om dan tante ngapain?" Tanya bocah laki2 yang kini berdiri di samping mreka

(Udah dulu ya author mau Bayangin dulu ahh wkwkwkw)

Cinta terlarangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang