-06.00 pagi Mata sakti masih terpejam tapi tanganya meraba raba mencari sesuatu di sampingnya "Radhika kemana ya" gumam sakti lemah karna masih mengantuk dan kelelahan akibat memadu kasih tadi malam Ia tersenyum karna mengingat kejadian tadi malam dengan radhika Saat ia membuka matanya di lihat nya sebuah hp dan sebuah surat yang ada di atas meja lalu ia ambil hp dan kertas surat itu "Ini kan hp radhika" lalu ia membaca isi surat itu _sakti ini hp kmu aku balikin, indah banget ya tadi malem? Dalam dua hari ini aku ngerasain kenyamanan sama kamu, entah kenapa aku selalu ingin di dekatmu tapi rasanya tidak mungkin, Semalam aku berdosa sekali karna telah menghianati suami ku, ia suamiku kamu pasti kaget kan dengar kata suami, Ia aku sudah menikah 5 bulan yang lalu sebenarnya aku ingin mengatakan ini padamu tapi tak pernah kamu beri aku kesempatan untuk menjelaskan, aku pergi dan sebelum aku pergi aku sudah menjelaskan semuanya kepada oma, kamu tidak usah khawatir karna aku juga menyukai apa yang sudah kita lewati malam tadi_ isi pesan di dalam surat itu "Apa, radhika sudah menikah" sakti merasa lemas di sekujur tubuhnya dan menyenderkan punggung nya di dinding tepi ranjang "Baru kali ini aku ngerasain jatuh cinta, tapi kenapa harus dengan orang yang salah" ucap sakti dengan suara lirih lalu menenggelamkan wajahnya di antara kedua lututnya -1 tahun berlalu Terlihat seorang laki2 dengan membawa sebuah kamera di lehernya ia mengitari area bali dengan penuh ke kaguman Ia kini sakti berada di bali karna mendapat sebuah hadiah dari keluarganya tiket liburan untuk bulan madu Tentu nya bukan radhika yang ia cintai namun dengan neha saxena wanita cantik namun tidak ada rasa cinta sedikitpun untuk nya dari sakti "Hahh haus banget saya" lalu sakti melihat ada sebuah kedai dengan beberapa buah kelapa muda di depan kedai itu "Buk 1 kelapa mudanya pake es batu di tambah susu ya" ucap sakti kepada sang penjual "Ia tuan tunggu sebentar" ucap ibu itu Sakti mengeluarkan sebatang rokok dari sakunya dan menyalakan api dari mancis nya "Ini tuan es kelapanya" yang di balas ucapan "terimakasih buk" oleh sakti "Permisi" ucap laki2 yang kini di belakang sakti "Iya ada apa" tanya sakti "Boleh saya pinjam korek apinya sebentar" kata pemuda itu "Silahkan" sakti memberikan korek api nya kepada lelaki muda yang sepertinya seumuran denganya "Terimakasih" ucap laki2 itu sambil memperhatikan wajah sakti "Sakti, kamu sakti kan" ucap lelaki itu yang langsung di jawab anggukan oleh sakti "Ya tuhan arya, ini beneran elo bro" ucap sakti ketika menyadari laki2 itu adalah ikhsan arya teman masa kuliahnya dulu Mereka pun berpelukan melepas rindu yang amat dalam karna memang setelah lulus kuliah arya pergi ke singapur untuk ikut ayahnya yang berpindah kerja di sana "Lo ngapain di sini bro, sendirian lagi" tanya sakti kepada arya yang memang nampak berdiri sendiri "Eitss gw gak sendiri bro, gw sama istri gw dia lg ke kamar kecil, entar gw kenalin ya, dia cantik banget pokoknya awas klo lo naksir ya gw bunuh lo" ucap arya bercanda kepada sakti "Hahahaha, sembarangan gw kesini juga bareng sama istri gw tapi dia gak ikut gw jalan2 bro, dia adalah di hotel katanya kecapean" ucap sakti "Hey sayang aku di sini" arya melambaikan tanganya kepada seseorang wanita yang berada agak jauh dari mereka berdua Sakti meng arahkan pandanganya kepada wanita iti Sakti kaget setengah mati ketika melihat wajah yang sangat ia rindukan selama ini dia adalah radhika istri sah arya yang sudah 1 tahun lebih ia nikahi "Itu istri gw, gimana sexy kan"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ucap arya menyenggol bahu sakti Lalu membuyarkan lamunanya Radhika berjalan ke arah mereka tersenyum kepada arya lalu memfokuskan pandangan nya kepada laki2 yang berada di samping suaminya "Sakti" gumam radhika pelan yang tak kalah kaget nya melihat sosok laki2 yang berada di samping suaminya Tapi ia berusaha menyembunyikan wajah kaget nya itu dengan menutupinya dengan senyuman "Kamu nyariin aku ya" ucap arya kepada radhika yang kini sudah berada di depanya sedangkan sakti di samping kananya "Baru di tinggal sebentar udah kangen aja" ucap arya lagi yang di balas senyum samar oleh radhika karna ia tak enak hati dengan sakti "Eh iya ini teman aku waktu kuliah dulu sayang, dia dulu tuh takut banget sama cewek ehh ternyata sekarang dia udah nikah juga hahaha" ucap arya lalu radhika tersenyum kepada sakti yang masih terus memandanginya sejak tadi "Oh iya bro, elo kan bawa kamera tolong fotoin kita berdua dong soalnya pemandanganya tuh bagus banget" sakti hanya mengangguk mendengar ucapan arya Mereka berjalan bertiga arya dan radhika di depan dengan bergandengan tangan sedangkan sakti di belakang terus memperhatikan radhika "Di sino aja bro" ucap arya ketika sudah menemukan pemandangan yang bagus "Yang bagus ya bro ambil fotonya"ucap arya yang hanya di balas anggukan lagi oleh sakti Jebrett jebretttt beberapa kali foto sudah sakti ambil hingga tiba pada posisi yang membuat hati sakti sakit melihatnya arya mengarahkan radhika menghadapnya lalu dengan mesra ia mencium bibir radhika di depan sakti Dengan berat tangan sakti menekan tombol "oke" pada kameranya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gimana bro bagus gak hasilnya" tanya arya yang langsung menghampiri sakti sedang radhika nampak ragu untuk mengikuti arya yang kini sudah berada di samping sakti "Sayang sini, liat deh bagus2 hasil fotonya" ucap arya kepada radhika yang mau tidak mau melangkahkan kaki nya mendekati mereka "Bro lo nginep di hotel mana" tanya arya yang sudah selesai melihat lihat fotonya dengan radhika "Hotel amankila" jawab sakti tanpa menoleh kepada arya karna dari tadi arya merangkul radhika yang membuatnya tak kuasa untuk melihat "Wah itu kan gak terlalu jauh dari vila kita sayang" ucap arya yang di iya kan dengan anggukan oleh radhika "Malam minggu besok gw undang lo bro sama istri lo buat main ke vila gw, kita bakar2 jagung dan bebyqu di sana, gimana?" Tanya arya pada sakti yang nampak berfikir "Udah gak usah banyak mikir, pokoknya gw tunggu lo di vila xxxx jam 7 malem oke" sakti mangangguk lalu arya berpamitan dan memeluk sakti Dalam pelukan arya sakti memandangi wajah radhika yang berada di belakang arya Samaaa radhika juga memandangi wajah sakti tanpa arya tau "Kami pulang dulu ya" ucap radhika lembut yang di jawab anggukan dari sakti
