WEDDING HURT [COMPLETED]

chapter 4

Adele membuka mata secara perlahan lalu mengucek-ngucek mata. Ia baru saja bangun tidur. Ia beranjak dari tempat tidur sebelumnya ia membersihkan tempat tidur. Agar terlihat rapi.

Adele melangkah menuju kamar mandi membersihkan diri. Setelah 25menit membersihkan diri dari kamar mandi adele melangkah membuka lemari dan badan adele masih terlilit handuk.

Adele masih memilih pakaian di lemari. Ia tampak masih bingung memilih dan akhirnya ia memilih pakaian serba hitam.

Adele menatap cermin di hadapannya. Adele membolak balik badannya sendiri. Ia mengancungkan jempol di depan cermin.

"Perfect",guman adele di hadapan cermin.

Adele melangkah keluar dari kamar dan menuju keruang makan. Semua pelayan membungkuk dan menghormati. Adele membalas membungkuk dan tersenyum ke arah semua pelayan.

Adele menarik salah satu kursi lalu duduk. Ia mengambil roti lalu mengoles dengan selai rasa coklat lalu memakannya. Dan tidak lupa setelah makan roti selalu minum susu rasa vannila.

"Dimana lay?",tanya adele sambil memperhatikan ruangan sejak semalam lay tidak kelihatan.

"Tuan Lay sedang sibuk dikantor nona",jawab adam sekretaris pribadi lay.

"Sesibukkah dia sampai seperti itu?apakah dia gak dapat libur atau istirahat?"cecar adele membuat adam bingung menjawab.

"Nona mau kemana setelah ini?"tanya Adam mencoba mengalihkan topik pembicaraan.

Adele menoleh dan melihat dua orang disana sepertinya adele tidak suka di ikuti oleh bodyguard. Adele tau adam mengalihkan topik pembicaraan.

"Aku mau ke kantor",jawab adele lalu beranjak dari kursi dan melangkah

Tapi sayang langkah adele dihalangi oleh bodyguard. Adele menghela nafas lalu membalikkan badan menghadap adam.

"Kenapa mereka menghalangiku,aku mau berangkat ke kampus. Aku mau minta tanda tangan dengan atasanku disana",kata adele

"Maaf nona. Nona tidak boleh berangkat sendiri. Mereka harus mengikuti nona kemana pun berada",ucapan adam membuat adele frustasi. Adele tidak suka.

"Tolong jangan lakukan itu karena aku tidak suka"ujar adele lalu membalikkan badan melangkah namun di halangi oleh bodyguard.

"Maaf nona kami ditugaskan oleh Tuan Lay"kata adam membuat adele semakin frustasi.

Adele menghela nafas."Baiklah,kalian berdua cepat jalan",ucap adele melangkah ke arah depan massion.

Adele mulai masuk mobil di bagian belakang. Yeah mobil di kemudikan oleh bodyguardnya.

Tiba-tiba hp adele berdering. Adele menoleh ke arah layar hpnya dan muncul nama keisha sahabatnya. Adele langsung mengangkat.

"Hallo kei"

"Hei adele,kau dimana?"

"Aku lagi perjalanan ke kampus,ada apa?"