WEDDING HURT [COMPLETED]

chapter 23

Hati victoria sungguh bahagia bisa bertemu mantannya. Kini didalam mobil bersama lay. Rasanya canggung dan hening.

"Hemm.. Kau mau makan siang denganku sebelum ke kantor"kata lay sambil fokus menyetir.

"Ahh.. Boleh. Memangnya makan dimana?"jawab victoria gugup

"Santai saja victoria. Kita makan di cafe seberang sana ya"lay menunjukkan sebuah cafe diseberang jalan.

"Terserah kau saja"ucap victoria

"Oke"

Mobil mulai berhenti di depan cafe yang di tunjukkan lay tadi. Mereka turun dari mobil dan masuk ke dalam cafe.

"Kau ingin pesan apa?"tanya lay

"Em.. Seperti biasanya. Kau pasti tidak lupa kan"jawab victoria membuat lay terkekeh.

"Oke. Pesan nasi goreng seafood dua sama minumannya cappuccino dua"ucap lay pada pelayan yang ada di depannya.

"Baiklah. Tunggu sebentar pak"lay menganggu pelayan itu pergi

"Ternyata kau masih ingat ya"ucap victoria

"begitulah. Bagaimana kabarmu sekarang?"tanya lay

"Aku baik baik saja"bohong victoria. Padahal ia tidak baik baik saja karenanya.

"Baguslah. Aku senang bertemu denganmu lagi"

"Huh.. Kau merindukanku?"tanya victoria dengan serius

"Victoria. Aku sudah punya keluarga. Mana mungkin aku merindukanmu."

Victoria tersenyum kecut saat mendengar ucapan lay. Ia akan berusaha mendapatkan hatinya ke dalam pelukannya.

'Lihat saja lay. Aku akan membuatmu jatuh Cinta padaku lagi'batin victoria

-Wedding hurt-

Adele terbangun setelah menyusui zeno. Ia melirik zeno yang sedang tertidur pulas. Ia mengangkat lalu menaruh ke box baby.

Adele turun kebawah mencari keberadaan suaminya. Namun suaminya tidak ada disekitar mansion.

"Adam"panggil adele

Tidak lama adam pun datang menghampiri adele.

"Kau tau dimana suamiku?"tanya adele

"Maaf nona, tuan sedang keluar ada urusan mendadak di kantor"jawab adam

Adele mengangguk paham. Ia memaklumi karena suaminya sibuk dikantor.

Drtttt drtttt

Ponsel adele berdering menampilkan nama keisha di layar ponselnya. Ia mengangkat.

"Hallo"

"Hey..adele. Apa kabar? Aku merindukanmu"

Adele terkekeh mendengar suara sahabatnya yang akan menjadi istri kakaknya.

"Kenapa kau ketawa? Huh.. Kau kejam ya adele"balas keisha nada kesal

"Oke maafkan aku. Aku baik baik saja dan aku juga merindukanmu"ucap adele

"Apakah kau ada waktu? Aku ingin bertemu denganmu"tanya keisha

"Hemm.. Aku ada waktu. Mau bertemu dimana?"jawab adele

"Tempat seperti biasanya. Jam 2 siang"

"Oke. Sampai ketemu nanti"

Adele langsung menutup panggilan. Ia menatap adam yang sedang berdiri disana.