chapter 6

22.8K 1K 17
                                    

Warning !!! 18++

Taxi berhenti di depan gerbang masion setelah adele turun dan mulai membayar ongkosnya. Kini adele berada di depan massionnya. Adele menghembuskan nafasnya pelan pelan mulai melangkah masuk.

Para pelayan menghormati dan membungkuk melihat kedatangan adele. Adele tersenyum ramah ke arah para pelayan.

"Nona adele sudah pulang"kata adam dengan nada sopan.

"Seperti kau lihat. Saya ke kamar dulu"ucap adele melangkah melewati adam.

"Tuan ingin ketemu anda nona"ucapan adam membuat langkah berhenti. Adele membalikkan badan ke arah adam.

"Ada apa?saya lelah"ujar adele.

"Saya mohon nona. Tuan sedang menunggu nona. Sekarang tuan sedang di ruangan privasi"adele mengangguk langsung menuju ke ruangannya lay.

Adele berjalan menuju keruangan lay. Jantungnya berdetak kencang rasanya masih belum siap ketemu dia.

Saat adele membukakan pintu. Adele melihat lay terlihat santai duduk di kursi dan jari jari tangannya mengetuk meja.

Adele memberanikan diri mengahampiri lay dengan keadaan gugup. Lay mengambil sebuah remote dan memencet.

Klik !!

Adele kaget mendengar suara itu setelah lay memencet remote. Lay menghampiri membuat adele melangkah mundur. Namun sia sia mundurnya sampe tembok. Adele berusaha membuka pintu. Sial! Ternyata terkunci otomatis dengan remote tadi.

Adele ditarik paksa oleh lay lalu membanting adele di tempat tidur. Posisi adele sekarang tengkurap. Lay melepaskan sabuk dari celana dan mulai mencambuk adele

Plakk!!!

"Aarghhh"adele meringis kesakitan kena cambukan dari lay

Plakkk!!!

Adele menahan rasa sakit dengan cara meremaskan sprei di tempat tidur. Lay langsung membalik badan adele lalu menindih adele.

Lay langsung mencium,melumat bibirnya adele dengan rakus. Tangan adele ditahan oleh lay diatas kepalanya.

Ciuman beralih turun ke leher adele. Lay menjilat,mencium,mengesap memberi tanda kepemilikannya. Adele mencoba berontak tapi apalah dayanya ia lemah.

“Tolong..Lay jangan seperti ini”Ucap Adele  terisak, Ia sedang berusaha keras melawan tangan kekar dan menuntut yang sedang berusaha memcoba membuka paksa celana jeansnya.

Tubuh bagian atasnya sudah terekspos didepan wajah Lay yang sebagai suaminya. Baju atas harus menjadi korban besarnya kekuatan suaminya. Tinggal melepaskan bra secara kasar dan dengan lancangnya Lay langsung meraup payudaranya dengan kasar setelah ia berhasil membebaskan keduanya.

"Kumohon Lay jangan seperti ini”Lirih Adele terus meminta belas kasihan dari suaminya.

Tangannya yang mencengkeram erat celana jeansnya ditarik secara paksa dan diangkat keatas kepalanya. Dengan mudahnya suaminya mengikat kedua tangan adele di tiang penyangga tempat tidur dengan menggunakan tali.

Lay langsung menarik jeans serta celana dalamnya secara paksa. Adele bisa merasakan airmatanya lagi-lagi jatuh dipipinya.

"Tolong..hen-tikan lay”Adele mengucapkan permohonanya. Ia merasakan sesuatu menusuk daerah kemaluannya. Adele memejamkan matanya membuat airmata mengalir deras dipipinya.

“aaakhhh”Adele meringis perih merasakan benda itu menusuk masuk kedalam dirinya.

“ini pelajaran untukmu Adele. Jangan pernah bermain-main dengan orlaydo arsenio”Tegas Lay sedang mulai maju-mundur.

WEDDING HURT  [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang