chapter 33

14K 579 13
                                    

6 bulan kemudian

Adele sedang membaca majalah sambil menunggu suaminya pulang kerja.

Adele melirik jam dinding sudah pukul 17.00. Mengapa suaminya belum pulang. Biasanya Lay sampai rumah jam 17.00

"Zen, Papamu kok belum pulang?". tanya Adele pada Zeno yang duduk diseberangnya.

Zeno hanya mengangkat bahunya dengan cuek

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zeno hanya mengangkat bahunya dengan cuek. Adele berdengus kesal. Sifatnya Zeno hampir mirip dengan papanya.

Adele hanya berdengus kesal. Tiba-tiba ia merasakan ingin muntah. Ia berlari ke kamar mandi dan memuntahkan isi yang ada diperut.

"Mama kenapa?". Tanya Zeno khawatir. Ia memijat tengkuk mamanya dengan pelan.

Adele menggeleng lemas. "Tidak apa-apa. Hanya masuk angin saja kok"

Zeno mendengus. "Mama lagi sakit dibilang tidak apa-apa. Nanti aku kabari papa biar cepet pulang. Mama ke kamar dulu aja". Ucap Zeno datar.

Adele menatap putranya. "Kau khawatir dengan mama ya?".

"Iya Zeno khawatir dengan mama karena sayang sama mama. Sekarang mama istirahat dulu. Nanti Zeno minta tolong bibi bawakan makanan buat mama". Tegas Zeno membuat Adele rasanya ingin menangis.

"Yaudah. Mama ke kamar dulu". Ucap Adele. Zeno hanya menjawab dengan anggukan.

Kini Adele terbaring dalam keadaan lemah di kamar. Ia tidak tau mengapa jadi seperti ini.

Adele menghela nafasnya. "Apa aku harus periksa di rumah sakit". Gumannya. Ia bingung haruskah pergi kerumah sakit atau tidak.

Akhirnya Adele berdiri dan bersiap-siap kerumah sakit.

"Mama mau kemana?". Tanya Zeno saat melihat mamanya turun tangga.

"Mama mau kerumah sakit". Jawab Adele

Zeno mengangkat salah satu alisnya. "Sendirian?"

Adele mengangguk. "Hmm..mama berangkat dulu ya".

"Mama hati-hati ya. Kalau tidak kuat biar diantar paman Adam". Ucap Zeno berusaha menyakinkan Adele.

Adele menggeleng. "Mama kuat kok. Ya sudah mama berangkat dulu ya". Ujar Adele lalu mengecup pipi putranya.

Adele melangkah keluar dari masion dan naik mobil berangkat ke rumah sakit.

---

"Bagaimana dok hasilnya?". Tanya Adele dengan perasaan campur aduk.

Dokter melepaskan kacamata lalu menatap. "Hasilnya baik-baik saja nona. Selamat nona..anda mengandung 2bulan. Tolong jaga kesehatan dan minum vitamin yang rutin. Kondisi janin anda baik-baik saja. Anda tidak boleh terlalu lelah". Jelas dokter.

WEDDING HURT  [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang