WEDDING HURT [COMPLETED]

chapter 8

"Selamat nyonya adele, anda memiliki 2 berita, berita baik dan berita buruk"

"Apa dok?"tanya adele

"Berita baiknya selamat anda tengah mengandung, usia kandungan anda sudah 4 minggu. Nyonya adele harus rutin minum susu dan vitamin agar janin nyonya sehat"ucap dokter

Hati adele merasakan senang dan bahagia. Dirahimnya ada calon buah hati. Revena pun ikut bahagia karena sebentar lagi memiliki keponakan.

"dan berita buruknya anda mengidap tumor di rahim nyonya , dan jika tidak segera operasi dapat menyebabkan nyawa anda akan hilang, tapi jika anda operasi anda harus kehilangan janin anda"lanjut dokter

Wajah adele berubah pucat dan shock. Adele menitikkan air mata dan mendengarkan apa yang diucapkan oleh dokter bikin hati adele sedih.

"Tidak mungkin dok"ucap adele nada gak percaya. Adele menutup mulut,ia gak percaya apa yang dikatakan oleh dokter

"TIDAK MUNGKIN DOK. INI PASTI SALAH. ANAKKU GAK SALAH KENAPA HARUS DI GUGURIN"teriak adele histeris.

Revenaa langsung memeluk adele dengan Erat mencoba menenangkan adele.

"Saya permisi dulu"dokter pun melangkah keluar dari kamar meninggalkan mereka.

Adam masuk ke kamar membawa minuman pesanan dari revena. Adam bingung lihat adele nangis histeris.

"Nona"panggil adam

Revenaa mengisyaratkan adam untuk diam. Revena mengelus punggung adele.

"Kakak tenang dulu ya. Pasti ada jalan lain kak. Tenang dulu"revena menenangkan adele.

Adele pun mengangguk pelan lalu membaringkan di tempat tidur dan memejamkan mata. Sudah 20 menit adele tertidur.

"Apa yang terjadi nona?"tanya adam cemas.

"Apakah kau akan melindungi kak adele?apakah kau bener bener lindungi kak adele?"tanya balik revena

"Mengapa nona bicara seperti itu?"adam bingung apa yang revena katakan.

"Kak adele hamil tapi lebih buruk memilik tumor dirahim. Kak adele pasti tidak akan gugurin kandungannya. Jika tidak digugurin pasti nyawa kak adele bahaya"jelas revena.

Adam tersentak kaget mendengar penjelasan dari revena. Raut Muka adam berubah masam dan sedih. Adam menunduk merasa kasihan dengan adele.

"Jadi apa yang kita lakukan?"adam menatap revena. Raut wajah revena bener bener sedih. Revena gak mau kehilangn kakak iparnya.

"Akan kupikirkan nanti nona. Sebaiknya nona istirahat besuk nona adele diperbolehkan pulang. Saya akan ngurusi semuanya"kata adam

"Tolong jangan beritahu siapapun. Hanya kita yang tau. Aku percaya kau pasti bisa menjaga rahasia"ucap revenaa memohon adam.

"Nona tenang saja. Saya akan merahasiakan"jawab adam.