"How did I come to love you? I tried pushing you out, but my heart recognizes you."
***
Los Angeles, 2019
"Tuan muda sudah diperjalanan pulang, Nona. Dia pasti akan sedih jika tau Nona tidak mau makan sejak pagi tadi."
"Aku hanya ingin makan dengan Jungkook." rengek Seul Hee.
Sejak tadi Ahjumma yang mengurus rumah Jungkook membujuk Seul Hee untuk makan, tapi Seul Hee terus menolaknya.
"Kau ingkar janji!"
Tiba-tiba suara itu terdengar di telinga Seul Hee. Seul Hee menolehkan kepalanya dan tersenyum senang, dia langsung bangun dari tempat tidurnya dan berlari untuk memeluk Jungkook.
"Kau bilang hanya semalam. Kenapa lama sekali?" rengek Seul Hee.
"Mianhae. Sekarang kau makan, ya?"
Seul Hee mengangguk, dengan syarat dia ingin Jungkook menyuapinya.
"Kau ke rumah Yoon Gi Oppa, kan?" tembak Seul Hee di sela makannya.
Gerakan tangan Jungkook untuk menyuapi Seul Hee terhenti. "Dari mana kau tahu?" tanyanya gemetar.
"Kenapa kau tidak bilang padaku?" tanya Seul Hee menuntut.
"Habiskan makananmu dulu." elak Jungkook.
"Apa kau bertemu dengan Jimin?" tanya Seul Hee lagi.
"Noona..."
Seul Hee langsung menundukkan kepalanya begitu mendengar suara lirih Jungkook. Jungkook menghela napasnya dan menaruh piring makanan Seul Hee.
"Aku tidak bertemu dengannya. Yoon Gi Hyung bilang tidak akan mudah untuk bertemu dengan Jimin Hyung sekarang."
"Yoon Gi Oppa... Dia pasti masih membenciku, kan?"
***
A day ago...
Daegu, 2019
"Jadi apa yang ingin kau katakan tentang dia?"
Jungkook menarik napasnya dalam. "Seul Hee... Ada masalah dengan keadaan jiwanya."
"Dia memang sakit jiwa, kan?"
"Oppa!" Ji Na marah pada Yoon Gi saat dia langsung mengatakan kalimat yang dapat menyakiti Jungkook.
Namun, Jungkook hanya bisa menahan napas dan tangisnya saat Yoon Gi mengatakan itu. Lalu mulai melanjutkan kalimatnya. Hal seperti ini sudah tergambar di kepalanya saat berniat menghampiri Yoon Gi dan juga Jimin. Jadi, sekarang dia hanya ingin menyampaikan apa yang ingin disampaikannya dengan siap menerima resiko apapun.
"Enam tahun yang lalu, Seul Hee memang berubah. Bahkan aku sendiri tidak mengenalinya sama sekali. Dia sering pulang malam, bahkan pernah tidak pulang. Setiap pulang, wajahnya selalu dingin. Dia tidak ingin aku menyentuhnya. Setelah itu, aku tidak tau apa yang terjadi. Dia hanya menangis sejadi-jadinya malam itu. Dan... Dia mulai menyakiti dirinya sendiri."
"Apa yang sebenarnya terjadi, Jungkook-ah?" tanya Ji Na yang mulai khawatir. Ada sebuah fakta yang belum diketahuinya selama ini.
"Aku tidak tau jelasnya bagaimana, Ji Na. Yang aku tau namja itu hampir menyentuh Seul Hee."
Ji Na menutup mulutnya karena terkejut.
"Saat itu Seul Hee benar-benar seperti mayat hidup. Dia tidak mau makan, dia tidak mau bertemu dengan siapapun. Kecuali ... Jimin Hyung. Aku mencoba mencari Jimin Hyung. Aku juga sudah datang ke rumahnya, tapi Eomma menolakku. Eomma bilang dia tidak mau berhubungan dengan orang yang berkaitan dengan Seul Hee."
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry...
Fanfiction[Re-Editing Process] Kesalahanku di masa lalu tentu saja tidak bisa dimaafkan. Begitu dalam aku menyakitinya, aku bahkan pantas mendapatkan balasan karena telah menyakitinya, tapi kali ini... Aku ingin sekali bisa kembali bertemu dengannya untuk men...