“I stop in my footsteps again. To cover my own eyes. Like when you used to embrace me from behind”
**
Busan, 2019
“Dia mau?” tanya Seul Hee dengan terkejut setelah mendengar perkataan Jungkook. Jungkook mengangguk.
Seul Hee tersenyum, tapi wajahnya menegang tiba-tiba. Tentu saja dia teringat dengan kejadian kemarin saat Jimin mendorongnya, tidak mungkin juga Jimin akan bersikap tenang saat bertemu dengannya nanti.
“Kau kenapa?” tanya Jungkook menyadarkan Seul Hee.
Seul Hee tersenyum dan menggelengkan kepalanya, dia tidak mau Jungkook tau kalau dia sedikit takut untuk bertemu dengan Jimin.
“Lalu kapan dan di mana kami akan bertemu?”
“Yoon Gi hyung bilang lebih baik kalian bertemu di sini…”
“Aku tidak mau kalian ada saat aku bersama dengannya..” jawab Seul Hee tiba-tiba setelah Jungkook menjawab pertanyaannya.
Jungkook dan Yoon Gi menatap Seul Hee terkejut.
“Aku hanya ingin bersamanya saja, apa yang akan dilakukan dia nanti aku tidak peduli..”
“Tidak, aku tidak bisa membiarkan kalian hanya berdua saja..” jawab Jungkook dengan tegas.
“Lebih baik kami ada di sekitarmu, Seul Hee. Hmm, bagaimana jika nanti kau dan Jimin bertemu di ruang tengah ini, lalu aku, Jungkook dan juga Ji Na akan menunggu di dalam kamar. Bagaimana?”
Seul Hee akhirnya menurut dan menganggukkan kepalanya.
“Kalian tidak boleh keluar sampai aku dan Jimin selesai..”
Jungkook menundukkan kepalanya, dia tidak bisa protes lagi pada Seul Hee, Seul Hee menyadari itu.
“Aku akan baik-baik saja, Jungkook-ah..” ucap Seul Hee untuk meyakini Jungkook.
“Arraseo..” jawab Jungkook.
“Yasudah, lebih baik sekarang kalian istirahatlah. Sudah malam..” ucap Yoon Gi.
Jungkook dan Seul Hee pun mengangguk. Jungkook pun menarik tangan Seul Hee.
“Wae?” tanya Seul Hee yang bingung dengan apa yang dilakukan Jungkook.
“Aku ingin tidur di kamarmu..”
Seul Hee tersenyum dan mengangguk. Mereka pun langsung masuk ke dalam kamar Seul Hee.
“Ah aku ganti baju dulu..” ucap Jungkook saat Seul Hee duduk di pinggir tempat tidurnya.
Seul Hee tersenyum ke arah Jungkook yang bergegas untuk mengganti bajunya. Mata Seul Hee melirik ke arah laci yang berada tepat di samping tempat tidurnya.
Dia membuka laci itu perlahan, lalu mengambil selembar foto yang berada di bawah kotak.
Seul Hee memperhatikan foto itu. Dia tersenyum tipis melihat foto itu, tapi air mata nya terpancing keluar saat dia mengingat betapa bodohnya. Foto ini adalah foto Seul Hee dan Jimin.Mereka terlihat seperti pasangan yang paling bahagia di foto itu. Jimin yang merangkul Seul Hee dengan erat seperti dia tidak ingin melepaskan Seul Hee. Air mata Seul Hee terjatuh bersamaan dengan jarinya yang mengusap perekat di tengah-tengah foto itu.
Foto itu sudah robek dulu. Seul Hee yang merobeknya, dia merusak semua kenangannya bersama Jimin saat itu, dan hampir semuanya sudah direkatkan dan diperbaiki oleh Seul Hee.
“Aku tau kau tidak akan pernah memaafkanku bahkan jika kau sudah mengatakannya. Aku jahat, Jimin…”
Seul Hee mencoba menahan isakan tangisnya, tapi dia benar-benar tidak bisa menahan emosinya untuk tidak menangis, sampai dia merasakan tubuhnya sudah berada di dalam pelukan Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry...
Fanfiction[Re-Editing Process] Kesalahanku di masa lalu tentu saja tidak bisa dimaafkan. Begitu dalam aku menyakitinya, aku bahkan pantas mendapatkan balasan karena telah menyakitinya, tapi kali ini... Aku ingin sekali bisa kembali bertemu dengannya untuk men...