Editor : Creamy Kookies
**
“I revisit the memories. For I can’t bear the endless hours, why do you leave me behind? I’m a part of you.”
**
“Seperti yang kukatakan padamu, jangan membuatnya lebih tertekan lagi. Dia memang sudah pulih, tapi tidak menutup kemungkinan dia akan kambuh lagi di waktu tertentu. Kau harus extra sabar menghadapinya, Jungkook,” jelas Jung uisa panjang lebar pada Jungkook.
Jungkook pun hanya mengangguk, dan akhirnya Jung uisa meninggalkan Jungkook bersama Seul Hee di kamar Seul Hee.
Jungkook meraih tangan Seul Hee dan menggenggamnya. Jungkook membenturkan kepalanya beberapa kali dengan tangan Seul Hee, setelah itu dibiarkannya tangan Seul Hee menempel di keningnya, Jungkook menangis. Dia benar-benar menyesali apa yang terjadi pada Seul Hee.
“Mianhae … mianhae, Seul Hee …,” lirih Jungkook.
“Tuan muda, ponselmu berbunyi terus sejak tadi,” ucap ahjumma yang datang ke kamar Seul Hee dengan membawa ponsel Jungkook.
Jungkook menghapus air matanya dan menerima ponselnya itu.
“Gomawo, Ahjumma.”
Ahjumma mengangguk, sejenak dia menatap muram ke arah Seul Hee, tidak lama setelahnya ahjumma meninggalkan kamar Seul Hee.
Jungkook melihat ponselnya, ada banyak pesan dan panggilan masuk dari Yoon Gi dan Ji Na. Mereka pasti ingin menanyakan keadaan Seul Hee. Jungkook pun menghubungi Yoon Gi kembali.
“Ada apa, Hyung?” tanya Jungkook dengan mengatur suaranya.
“Bisakah kau keluar rumahmu? Aku bingung, banyak sekali rumah yang berwarna putih di sini?”
Jungkook langsung berdiri menuju keluar rumahnya.
“Kau di Busan?”
“Hmm, cepat keluarlah. Aku membawa mobilku yang berwarna putih.”
Jungkook pun sudah sampai di luar rumahnya. Dia pun mengabaikan tangannya dengan senyum tipisnya pada mobil yang berwarna putih itu. Tidak lama setelah itu mobil Yoon Gi masuk ke dalam halaman rumah Jungkook. Yoon Gi pun keluar dari mobilnya, bersama dengan Ji Na di sampingnya.
“Kenapa baru melihat panggilanku?” tanya Yoon Gi setelah dia berada di depan Jungkook.
Jungkook hanya menatap kosong ke arah Yoon Gi, setelah itu dia tidak bisa menahan tangisnya. Yoon Gi langsung menarik Jungkook ke dalam pelukannya. Dia mengerti, pasti ada sesuatu yang sudah terjadi. Jungkook menghapus air matanya dan mencoba untuk tersenyum.
“Masuklah. Aku bahkan belum menyambut kalian.” Ji Na tersenyum dan menepuk pundak Jungkook. Mereka pun langsung menuju kamar Seul Hee.
“Aigoo, Seul Hee-ya ….” Ji Na pun langsung duduk di pinggir tempat tidur Seul Hee dan mengusap kepala Seul Hee. “Ada apa, Jungkook-ah?”
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry...
Fanfiction[Re-Editing Process] Kesalahanku di masa lalu tentu saja tidak bisa dimaafkan. Begitu dalam aku menyakitinya, aku bahkan pantas mendapatkan balasan karena telah menyakitinya, tapi kali ini... Aku ingin sekali bisa kembali bertemu dengannya untuk men...