“I want to smile and leave you with a good image but when I look at you, the tears ultimately fall down.”
***
Setelah memastikan jika Seul Hee sudah tertidur, Jungkook pun langsung bergabung dengan Yoon Gi dan yang lainnya. Jungkook duduk di antara Jimin dan Yoon Gi, Yoon Gi tersenyum tipis saat melihat Jungkook yang duduk di samping nya.
“Dia sudah tidur?” tanya Yoon Gi. Jungkook hanya mengangguk untuk menjawab pertanyaan Yoon Gi itu.
“Ji Na juga langsung tidur setelah membuatkan kita cokelat panas. Tadinya aku meminta untuk buatkan kopi, tapi dia memarahiku, takut-takut Seul Hee tergoda untuk meminumnya.” Terang Yoon Gi.
“Memangnya Seul Hee tidak boleh minum kopi?” tanya Hoseok yang memulai untuk menyatu dalam topik pembahasan mereka.
“Ji Na yang tidak memperbolehkannya, hyung.” Jawab Jungkook.
“Waeyo?” tanya Hoseok lagi.
“Karena dia pecandu kopi.” Jawab Jimin dengan santai sambil menyeruput cokelat panas yang sedaritadi ditiupnya.
BOOM!!
Jungkook dan Yoon Gi terkejut saat Jimin mengatakan itu. Sebenarnya ini hal biasa, tapi menjadi luar biasa saat Jimin yang menjawabnya, seketika senyuman mereka berdua mengembang tipis. Hoseok pun tersenyum, karena perlahan dia sudah mengerti dengan permasalahan yang terjadi..
“Kau masih ingat, hyung. Setidaknya kau masih ingat.” batin Jungkook.
“Benar, Seul Hee seperti pecandu kopi, dia bisa meminum 5 gelas kopi dalam setengah hari, jika tidak ditahan dia pasti tidak akan berhenti, tapi dia tau batasan untuk meminum Americano. Kalau dia meminum Americano bersamaku, pasti dia tidak akan memberitahu Jimin.” Terang Yoon Gi, entah sadar atau tidak sadar dia membuat Jimin terdiam dan kembali memainkan cangkir nya itu.
*FLASHBACK ON*
“Aku tidak akan tanggung jawab jika nanti Jimin memarahimu ya?”
“Eii, tidak boleh begitu, oppa. Ini kan kali pertama aku meminumnya, biasanya aku kan hanya memintanya padamu sedikit. Jimin tidak akan tau jika diantara kita tidak memberitahunya.” Jawab Seul Hee yakin.
“Baiklah. Aku akan menemanimu jika Jimin kembali memarahimu, tapi tidak akan ada satu kata pembelaan untukmu ya, karena ini kemauanmu.” Ulang Yoon Gi sekali lagi.
Seul Hee terlihat ragu, entah tiba-tiba dia merasa ragu, tapi dia benar-benar penasaran dengan rasa Americano, dia juga penasaran kenapa orang-orang termasuk Jimin melarang keras-nya untuk meminum kopi hitam itu.
“Arra. Aku akan menerima apapun yang terjadi nanti. Jimin… Jimin tidak akan tau.” Yakin Seul Hee.
“Tolong 2 Iced Americano.” Ucap Yoon Gi kepada petugas kasir itu yang telah dibuatnya menunggu sekitar setengah jam, beruntung keadaan kedai itu tidak terlalu ramai.
Tidak lama Americano itu berada di hadapan mereka, dengan senang Seul Hee langsung mengambil alih 2 cup itu dan menyuruh Yoon Gi untuk mengikuti pilihan tempat duduknya. Untuk pertama kalinya Yoon Gi pasrah dengan permintaan seseorang yang selalu dia bilang ‘gadis kecil’ itu.
Seul Hee terlihat begitu senang, berulang kali dia menepuk tangannya senang karena berhasil membujuk Yoon Gi untuk membawanya ke kedai kopi ini.
“Kau benar-benar gadis kecil.” Umpat Yoon Gi sambil menahan senyumannya itu.
Seul Hee tidak terlalu menanggapi perkataan Yoon Gi dan langsung mengambil aba-aba untuk meminum Americano nya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry...
Fanfiction[Re-Editing Process] Kesalahanku di masa lalu tentu saja tidak bisa dimaafkan. Begitu dalam aku menyakitinya, aku bahkan pantas mendapatkan balasan karena telah menyakitinya, tapi kali ini... Aku ingin sekali bisa kembali bertemu dengannya untuk men...