“Because I don’t wanna let you go…”
**
“Kalau kau tidak peduli lagi denganku. Kenapa kau mencari seperti ini?” tanya Seul Hee saat Jimin memutar tubuhnya. “Kenapa, Jimin?”
Jimin terdiam dengan pertanyaan Seul Hee. Dia bahkan tidak tau kenapa dia memilih berlari untuk mencari Seul Hee. Atau dia tidak ingin mengakui jika dia khawatir pada Seul Hee.
“Aku dan Hoseok oppa hanya dekat karena Hoseok oppa bilang dia ingin seperti Yoon Gi oppa yang memperlakukanku seperti adiknya sendiri.”
Jimin memutar tubuhnya, “Kenapa kau menjelaskan itu padaku, hm?” tanya Jimin sambil mendekatkan tubuhnya dengan Seul Hee.
“Karena aku merasa jika itu yang kau pikirkan.”
“Lalu? Kau mengira aku cemburu melihat itu?” tanya Jimin lagi.
“Aku harap begitu.” Lirih Seul Hee.
“Jika kau bisa menjelaskan semua itu kenapa tidak kau jelaskan masalah itu padaku lebih dulu, hm? Kenapa kau membiarkan aku hidup seperti orang gila selama hampir 6tahun,hm?” tanya Jimin yang tiba-tiba mengarah ke masalah mereka. “Jawab Seul Hee.”
Seul Hee menatap dalam mata Jimin. Bahkan tanpa sadar mereka berdua sudah menangis, tapi air mata mereka berhasil ditutupi air hujan yang membasahi wajah dan tubuh mereka.
“Karena aku takut untuk mengingat itu kembali saat aku belum selesai. Aku… Astaga, Jimin-ah..” tiba-tiba Seul Hee panik saat melihat darah mengalir dari hidung Jimin.
Refleks Seul Hee menyeka darah yang mengalir dari hidung Jimin dengan tangannya. Jimin pun melihat darah yang mengalir dibantu oleh air hujan di tangan Seul Hee.
“Kita pulang ya.” Ucap Seul Hee.
Jimin hanya terdiam karena tiba-tiba kepalanya terasa sakit lagi. Jimin pun tidak bisa menahan tubuhnya lagi, akhirnya dia menjatuhkan tubuhnya bersamaan dengan Seul Hee yang tidak bisa menahan tubuh Jimin.
Seul Hee memeluk tubuh Jimin dengan tetap menyeka darah itu dari hidung Jimin. Jimin mulai meremas dan menjambak rambutnya, juga berteriak kesakitan. Seul Hee yang melihat itu mencoba menahan tangan Jimin.
“TOLONG!!!” teriak Seul Hee yang berusaha mencari bantuan.
“Seul Hee? SEUL HEE!!!” bersamaan dengan itu Seul Hee mendengar suara Hoseok dan Jungkook yang memanggil namanya.
“Jungkook? JUNGKOOK AKU DI SINI!!!” teriak Seul Hee.
**
“Berhenti menyalahkan dirimu sendiri, Seul Hee. Tidak ada yang salah di sini.” Ucap Yoon Gi karena Seul Hee terus saja menangis dan meminta maaf setelah melihat keadaan Jimin.
“Tapi dia sampai mimisan, Oppa.” Rengek Seul Hee.
“Sejak pagi tadi Jimin Oppa memang bilang tubuhnya tidak enak, dan karena dia hujan-hujanan dia jadi sakit, Seul Hee. Tapi itu bukan salahmu. Kau pergi juga karena kau mendengar permbicaraan mereka kan?” ucap Ji Na yang mencoba menenangkan Seul Hee.
“Entah apa lagi nanti yang aku perbuat untuk merusak hidupnya, Ji Na.” lirih Seul Hee.
“Seul Hee.”
“Tidak. Yang Jimin katakan benar. Aku hanya bisa merusak hidupnya saja.” Jerit Seul Hee.
Jungkook mendekati Seul Hee dan memeluk tubuh Seul Hee dengan erat. “Sudah.” Bisik Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry...
Fanfiction[Re-Editing Process] Kesalahanku di masa lalu tentu saja tidak bisa dimaafkan. Begitu dalam aku menyakitinya, aku bahkan pantas mendapatkan balasan karena telah menyakitinya, tapi kali ini... Aku ingin sekali bisa kembali bertemu dengannya untuk men...