9B

3.3K 278 2
                                    

"Aigoo, Jimin-ah! Kau kenapa? JIHYUN!!" panik ibu Jimin begitu Jimin terjatuh lemas dan tak sadarkan diri di dalam pelukannya. Ibu Jimin pun langsung berteriak memanggil Jihyun.

"Astaga!! Jimin Hyung kenapa, Eomma?" panik Jihyun begitu melihat keadaan Jimin.

"Eomma tidak tau. Sekarang kau bantu Eomma membawa Hyung-mu ke kamarnya, hm? Tubuhnya dingin sekali." pinta ibunya yang langsung dituruti Jihyun.

Jihyun langsung membopong tubuh Jimin dan membawa Jimin ke dalam kamarnya. Sesampainya di kamar Jimin, Jihyun langsung merebahkan tubuh kakaknya itu di atas tempat tidur, begitu juga ibu Jimin yang langsung menyelimuti tubuh Jimin.

"Aigoo, wajahnya pucat." lirih ibu Jimin sambil memeriksa suhu tubuh Jimin. Dia menggelengkan kepalanya saat menyentuh kening Jimin yang terasa panas.

"Apa.. Jimin Hyung kembali mengingat Seul Hee?"

"Jangan sebut nama itu di depan Eomma, Jihyun." sinis ibunya.

Jihyun hanya menundukkan kepalanya.

"Yeoja itu tidak hentinya menyakiti Hyung-mu. Eomma tidak akan membiarkan mereka bertemu lagi. Tidak akan Eomma biarkan Hyung-mu tersakiti lagi, Jihyun-ah."

**

Daegu, 2019
11.30 pm

Yoon Gi duduk di sofa ruang tengahnya. Dia menatap kosong ke arah Ji Na dan Seul Hee yang sudah terlelap tidur. Seul Hee yang tertidur dengan kepalanya yang berada di paha Ji Na, sedangkan Ji Na tertidur dengan posisi duduk.

Seul Hee tertidur setelah dia meminum obat penenang yang diberikan Ji Na padanya. Setelah kepergian Jungkook, Seul Hee mengamuk di hadapan Ji Na dan Yoon Gi. Mereka sekarang percaya dengan apa yang diceritakan Jungkook pada mereka saat itu. Dalam diam, Yoon Gi menatap ke arah Seul Hee dengan tatapan sedih.

TAP... TAP...

Yoon Gi mendengar suara langkah seseorang yang masuk ke dalam rumahnya. Dia tahu jelas seseorang itu adalah Jungkook. Yoon Gi sengaja tidak menutup pintu rumahnya untuk menunggu Jungkook pulang.

Yoon Gi berjalan pelan untuk menghampiri Jungkook. Dia melihat tubuh Jungkook dari atas sampai bawah. Yoon Gi mulai mengatur napasnya. Jungkook melirik ke arah Seul Hee yang tertidur.

Jungkook hanya menundukkan kepalanya. Dia tidak berani mengangkat kepalanya.

"Ada yang ingin kubicarakan. Kita ke taman saja."

Jungkook mengangguk dan mengikuti langkah Yoon Gi yang membawa nya ke taman belakang rumah Yoon Gi.

Sesampainya di taman Yoon Gi langsung duduk di kursi taman.

"Duduklah dan angkat kepalamu."

Jungkook duduk di kursi taman tepat di depan Yoon Gi, dia pun menarik napas panjangnya dan mengangkat kepalanya.

"Maafkan aku, Hyung."

"Kau tau kau salah?"

Jungkook mengangguk.

"Aku tau kau kesal dengan Seul Hee tadi. Aku dan Ji Na pun terkejut dengan apa yang dikatakan Seul Hee padamu, tapi tidak seharusnya kau berteriak padanya seperti yang kau lakukan tadi." tutur Yoon Gi.

Jungkook mengangguk berulang kali dan mulai menangis. "Aku juga tidak tau kenapa aku seperti itu, Hyung. Aku tidak pernah marah padanya. Tidak. Aku hanya... Aku hanya termakan amarahku karena perlakuan Jimin Hyung tadi. Dia... Dia mendorong Seul Hee, Hyung. Dia mendorong Noona-ku."

Sorry...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang