“I don’t know what to say, or how to hold on to you. How can I do it?”
***
Daegu, 2019
“Ne, Hoseok-ah. Hmm, aku mengerti, pasti dia tidak bisa menjelaskan bagian itu. Bahkan jika mengingatnya lagi, dia akan seperti itu. Hmm, jaga dia…”
PIP!
Yoon Gi mengakhiri sambungannya dengan Hoseok. Hoseok langsung memberitahu Yoon Gi dengan apa yang terjadi pada Jimin. Yoon Gi meletakkan ponselnya di atas meja kerjanya, Yoon Gi mengusap wajahnya sedikit frustasi.
“Ada apa, oppa?” tanya Ji Na yang menangkap kegelisahan kekasihnya itu.
“Jimin kambuh lagi, Hoseok memberitahuku tadi.”
“Apa Hoseok oppa mencoba memancing Jimin oppa untuk bercerita lagi?”
Yoon Gi mengangguk.
“Memang harus seperti itu, kita tidak boleh membiarkan Jimin terlarut dalam trauma masa lalu yang sebenarnya belum jelas dia tau kebenarannya. Jika dia tau, dia pasti tidak akan semarah ini..”
“Seperti kita yang akhirnya tau semua ini kan, oppa?” tanya Ji Na yang sebenarnya sedikit menggoda Yoon Gi, tapi berbeda dengan Yoon Gi, dia tiba-tiba menjadi serius.
“Ada yang belum kita ketahui tentang masalah akhirnya, bahkan Seul Hee masih takut untuk menceritakan yang sebenarnya. Kita tidak bisa mendefinisikan arti menyentuh itu dengan baik kan?”
Ji Na menjadi tegang, dia tiba-tiba takut dengan apa yang sebenarnya terjadi pada Seul Hee saat itu. Pertanyaan Yoon Gi itu berhasil membuatnya sedikit takut.
“Lalu apa yang harus kita lakukan setelah ini, oppa?”
Yoon Gi terlihat terdiam, tidak dengan tatapan kosong seperti biasanya, kali ini Yoon Gi terlihat berpikir dengan serius.
“Hoseok oppa bilang dia pernah mengajak Jimin oppa untuk pergi berlibur, tapi Jimin oppa seperti nya tidak menyetujuinya..” ucap Ji Na yang tiba-tiba. Yoon Gi terdiam sejenak seperti menimang sesuatu.
KLIK!
Yoon Gi menjentikkan jarinya dan tersenyum.
“Berlibur. Aku kira itu adalah ide yang bagus, sayang.”
“Ide?” tanya Ji Na yang terlihat bingung. Yoon Gi tersenyum lagi dan mengangguk.
“Hmm, liburan. Kita ajak Jimin untuk liburan, yang jauh dari Seoul?”
“Bersama Seul Hee juga?” tanya Ji Na yang langsung menerima tawa geli dari Yoon Gi. Yoon Gi mengusap kepala Ji Na, tanda dia mengiyakan pertanyaan Ji Na.
“Bagaimana jika Jimin oppa tidak mau? Oppa ingat kan reaksinya saat itu?”
“Kita tidak usah memberitahu Jimin, kita tidak pergi bersama, kita akan bertemu di tempat tujuan. Kita buat seperti semua ini tidak kita rencanakan. Kau yang mengajak Jungkook dan Seul Hee, sedangkan aku yang mengajak Jimin, atau perlu kita juga membawa Hoseok…”
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry...
Fanfiction[Re-Editing Process] Kesalahanku di masa lalu tentu saja tidak bisa dimaafkan. Begitu dalam aku menyakitinya, aku bahkan pantas mendapatkan balasan karena telah menyakitinya, tapi kali ini... Aku ingin sekali bisa kembali bertemu dengannya untuk men...