Editor : BlueJNbie
***
“I can’t lose you. I don’t want break up with you. No matter how much you erase me, I will always find you”
**
Busan, 2019
Park’s Family House
“Apa? Kau bertemu dengannya, Hyung?” pekik Jihyun.
Dengan cepat Jimin langsung menutup mulut Jihyun. Dia tidak ingin eomma-nya mendengar pembicaraannya dengan Jihyun.
Pagi ini Jimin terbangun, tepat saat Jihyun ingin membangunkannya untuk sarapan. Jihyun membawakan sarapan untuk Jimin, sesuai dengan perintah eomma-nya. Bahkan, dia juga membawa sarapannya sendiri karena dia tau, walaupun sakit Jimin tidak mau Jihyun menyuapinya.
Setelah selesai sarapan, Jihyun pun menanyakan apa yang sudah terjadi pada Jimin tadi malam. Perkiraannya, tidak mungkin Jimin pingsan karena mabuk lagi, karena Jihyun tidak mencium aroma alcohol sedikitpun dari mulut Jimin.
Betapa terkejutnya Jihyun saat Jimin mengatakan jika dia baru saja bertemu dengan Seul Hee.
“Pelankan suaramu. Aku tidak mau eomma dengar ini,” saut Jimin.
“B-bagaimana bisa kau bertemu dengannya, Hyung?” tanya Jihyun, yang sudah memelankan suaranya.
“Dia ada di Daegu. Di rumah Yoon Gi Hyung.”
“Yoon Gi hyung? Bukankah Yoon Gi hyung sangat membenci Seul Hee?”
Jimin terkekeh dan tersenyum sinis. “Aku juga tidak tau, bagaimana bisa Yoon Gi Hyung menerimanya datang. Aku tidak tau apa yang dilakukan yeoja itu.”
“Hyung,” Jihyun memotong perkataan Jimin, “aku tau kau juga membencinya. Bahkan, kau tidak ingat mengingatnya lagi. Tapi, berhentilah menjadi dirimu yang lain, yang berkata kasar tentang dia.”
Jimin hanya terdiam, mencerna apa yang dikatakan Jihyun. Jimin kemudian berkata, “Jungkook memintaku menemui yeoja itu.”
“Bertemu? Hanya kalian berdua?” kembali, Jihyun terkejut dengan perkataan Jimin.
Jimin mengangguk. “Aku kira dia masih sembunyi. Setelah itu, kami bertemu kemarin. Bukankah sudah selesai?”
“Hyung,” kembali, Jihyun menahan perkataan Jimin. Dia tidak mengerti dengan sikap hyung-nya itu sekarang.
“Aku tidak ingin bertemu dengannya lagi. Semua nya sudah selesai, Jihyun-ah. Aku menuruti permintannya kan? Semuanya sudah selesai untukku,” sela Jimin.
“Tidak mungkin Jungkook memintamu untuk menemui Seul Hee jika ini sudah selesai, Hyung. Mungkin Seul Hee ingin menjelaskan sesuatu hal yang tidak kau ketahui, Hyung.”
Jimin kembali terdiam dengan perkataan Jihyun.
“Cobalah untuk menenangkan dirimu sendiri, Hyung. Mungkin, setelah ini penyakitmu tidak akan membuatmu tersiksa lagi, karena kesakitanmu itu juga berasal darinya. Kau juga merasa semuanya belum selesai, Hyung,” tambah Jihyun. Entah kenapa hanya dia yang bisa berpikir jernih diantara Jimin dan eomma-nya untuk masalah ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry...
أدب الهواة[Re-Editing Process] Kesalahanku di masa lalu tentu saja tidak bisa dimaafkan. Begitu dalam aku menyakitinya, aku bahkan pantas mendapatkan balasan karena telah menyakitinya, tapi kali ini... Aku ingin sekali bisa kembali bertemu dengannya untuk men...
