t.h.r.e.e

88 12 3
                                    

Pesawat yang ditumpangi Taehyung sudah mendarat mulus dibandara tujuan beberapa hari lalu. Ini pemandangan baru, suasana baru, dan ia harus memulai hidup barunya ditempat yang asing ini. Lakukan ini demi seseorang dibenua yang berbeda.

∆∆∆

Disisi lain Aira tak henti-hentinya bertanya pada sang ibu pasal dimana Taehyung sekarang, kenapa tidak pernah menemui dirinya lagi.

"Mom jawab aku." Aira mengikuti setiap langkah ibunya yang mondar-mandir berkutat didapur.

"Jawab apanya sayang?" Tanya sang ibu tenang.

"Kemana Taehyung?"

"Kenapa nanya ke mommy? Yang pacarnya kan kamu?" Tanpa mengalihkan tatapannya dari pisau ditangannya yang sedang memotong bawang diatas talenan.

"Aku tau mom buat sesuatu sama dia. Dimana Taehyung? Kenapa dia gak pernah nemuin aku lagi sekarang? Jawab aku mom?" Suara Aira semakin lemah sekarang.

"Mom engga apa-apain dia kok."

"Mom bohong!" Mata Aira sudah berkaca-kaca.

Nyonya Seo meletakkan pisaunya, beralih menghadap Aira sekarang. Ia sebenarnya kasihan melihat anak gadisnya seperti ini walau Aira sering membantah.

"Dengar sayang," nyonya Seo memegangi pundak Aira yang menundukkan kepalanya menyembunyikan wajahnya.

"Mom cuma mau yang terbaik buat kamu.."

"Maksud mommy Taehyung gak baik buat aku gitu? Mommy apain dia sih sampe ngilang kayak gini?"

"Mommy cuma bilang apa adanya aja,"

"Sedikit nasehat, buat masa depan kalian aja. Engga lebih."

"Mommy suruh dia ngejauhin aku kan? Iya kan?" Air bening Aira sudah meluncur mulus jatuh kepipinya.

"Itu buat kebaikan kamu sayang. Nanti kalo dia udah sukses, mapan, mommy gak akan ngelarang hubungan kalian. Itu sih kalo dia sukses juga sih."

"Mom tau gak? Mom jahat banget! Tega misahin anaknya sendiri sama pacarnya. Pokoknya aku gak peduli mom suka atau engga sama Taehyung, aku bakal tetep sama dia." selepasnya Aira pergi meninggalkan ibunya didapur sendiri.

Aira benar-benar frustasi. Taehyung tak pernah menghubunginya lagi, ditelpon pun tak bisa.

Sampai besoknya dia datang kekampus Taehyung menanyakan Taehyung pada teman-temannya sampai ia mendapat kabar kalau Taehyung sudah tidak kuliah disana lagi. Taehyung sudah pindah, pindah keluar negeri.

Taehyung telah meninggalkannya tanpa kabar apapun walau hanya sebuah kata perpisahan. Itu sangat menyesakkan bagi siapapun yang ditinggal kekasihnya tanpa kabar darinya. Informasi itu didapat dari orang lain, tidakkah itu menusuk hati?

Aira menatap kosong jalanan didepannya dengan langkah lunglai, penampilan kacau, rambutnya kusut karena diacaknya frustasi. Benar-benar kacau.

Yang dipikirkannya sekarang hanya Taehyung. Kenapa pria itu tega meninggalkannya hanya karena ucapan dari ibunya.

Benar-benar bukan gaya seorang Kim Taehyung.

Memangnya apa yang dikatakan ibunya pada Taehyung?

Ia lelah sungguh lelah dengan ibunya yang ikut campur masalah percintaannya mengatur ini dan itu.

Mungkin dari sekarang dia tidak akan menyukai pria lagi.

Tidak mudah baginya membuka hati untuk pria lain. Setelah Taehyung pergi meninggalkannya bersama hatinya ikut dibawa pergi entah kebenua belahan mana, Aira tak tau.


Next?

MYG or KTH?✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang