t.w.e.l.v.e

62 9 0
                                    

Rencananya Yoongi ingin Aira-istrinya sekarang-tinggal diapartemen miliknya yang dianggurinya selama ini. Ia tak mungkin tinggal dirumah neneknya bersama Aira dan menjalani sandiwara pengantin baru didepan semua anggota keluarga. Setiap hari. Itu tidak mungkin kan.

Ia harus membuat Aira nyaman dulu bersamanya. Ia tak mau Aira tertekan. Maka ia akan memberi sedikit kebebasan pada istrinya.

Tapi untuk malam ini Yoongi mengajak Aira menginap dirumah neneknya dan baru akan keapartemennya besok pagi.  Mengambil barang-barang Aira dirumah ibunya.
Yoongi sudah menelpon seseorang untuk membersihkan apartemennya siang tadi.

Kini mereka tengah ada dikamar Yoongi. Aira yang sedang membersihkan make upnya dimeja rias, dan Yoongi duduk diranjang memperhatikan sejak tadi gadis yang baru saja sah menjadi istrinya. Terukir senyum tipis disana.

Cantik. Gumamnya.

Aira yang merasa diperhatikan merasa risih dan pipinya sudah memerah. Membuatnya salah tingkah dengan tampang Yoongi yang menatapnya dari pantulan cermin.

"A-apa yang anda liat?" Tanya nya menutupi kegugupannya.

Yoongi menggeleng. "Kan aku udah bilang jangan kaku gitu."

"Maaf saya belum biasa." Aira menundukkan kepalanya.

Tangannya berusaha meraih resleting gaunnya, tapi tak sampai. Ia meringis karena tangannya terasa pegal.

"Makanya biasain dari sekarang." Yoongi berjalan mendekat. Membantu Aira menurunkan resleting pada gaun istrinya.

Aira gugup seketika menyadari punggungnya dilihat oleh Yoongi–suaminya sekarang–. Merasa malu tentu saja.

"Udah sana, kamu mandi dulu." kata Yoongi menunjuk kamar mandi.

Tak menjawab, Aira sudah masuk kekamar mandi. Didalam ia mengatur degupan jantungnya sesekali menggerutu.

....

Usai membersihkan diri, Aira mendapati Yoongi duduk dijendela sembari menunduk. Pria itu memejamkan mata tertidur. Menikmati terpaan angin pada wajahnya. Siapapun tahu itu menyejukkan.

Dengan ragu Aira menepuk bahunya ingin membangunkan.

"Y-Yoongi ssi bangunlah. Yoongi...." Aira mengguncang bahu suaminya pelan.

Yoongi mengerjapkan matanya menoleh kearah Aira.

"Oh aku ketiduran? Angin malamnya bikin ngantuk hehe." katanya mengerjapkan matanya, kemudian berjalan kearah kamar mandi.

Aira menatap seisi kamar Yoongi dirumah itu. Hanya ada satu ranjang disini. Berukuran king size, cukup untuk dua orang. Tapi apa dia harus tidur satu ranjang dengan Yoongi?

Lupakan status mereka sebagai suami-istri. Bahkan pertemuan merekapun terhitung empat kali, apa rasanya tidak aneh sudah tidur bersama.

Matanya meneliti ruangan itu. Sampai ia melihat sesuatu disana.

Sebuah sofa panjang disudut ruangan. Sofa itu cukup untuk menampung tubuh Aira yang kecil. Eh tidak kecil juga sih.

Aira berlari kecil mengambil satu bantal dari ranjang dan menjatuhkan tubuhnya diatas sofa.

Kemudian terdengarlah suara pintu kamar mandi dibuka.

Yoongi keluar dengan piyama coklatnya. Dan lagi handuk disekitar lehernya guna mengeringkan rambut basahnya.

Terlihat lebih tampan. Oh Aira baru saja memujinya.

"Hei kenapa kamu tidur disofa?" Yoongi menghampiri Aira.

"Biar k-kamu bisa tidur  diranjangmu." jawab Aira tanpa melihat Yoongi.

"kalo gitu minggir. Cewek engga boleh tidur disofa." Yoongi menarik Aira berdiri dan dirinya tiduran diatas sofa.

"Tapi aku engga apa kok. Biar kamu tidur diranjang aja. Ini kan kamar kamu." Aira masih berdiri disana menatap Yoongi yang sudah memejamkan mata. Tanpa disadari ia mulai mengubah panggilannya.

"Ini juga kan kamar kamu. Karena kita udah ni-" Yoongi tidak melanjutkan ucapannya.

Aira masih tidak berpindah tempat, Yoongi geram akhirnya ia mengangkat tubuh Aira membawanya ke ranjang.

Yoongi baru akan berbalik, tapi dihentikan oleh tangan Aira yang menahan lengannya.

"Kalo gitu, kamu juga harus t-tidur disini. Aku jadi engga enak liat kamu tidur disofa." ucap Aira mantap.

"Are you sure?" Tanya Yoongi memastikan.

"Tapi jangan macem-macem. Tetap jaga jarak." kata Aira menegaskan.

Ranjang berguncang saat Yoongi naik. Mereka tidur saling membelakangi dengan sebuah guling sebagai pembatas.

Sesekali Aira menoleh kebelakang memastikan Yoongi sudah tidur, dan menggeser guling sedikit mempersempit wilayah suaminya.

Barulah ia bisa tidur nyenyak.




To be continue..

Voment juseyo.

MYG or KTH?✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang