Mungkin tak ada harapan lagi, sehingga membuat Aira si gadis keras kepala pasrah dengan takdir yang harus dijalaninya.
Kemarin, Yoongi menjemput Aira kerumahnya, ijin pada nyonya Seo mengajak Aira kencan. Ada yang harus ia katakan pada gadis itu, penting. Lucu sekali ngaku sudah berpacaran 5 tahun Aira baru diketahui ibunya kencan. Yang ibunya tahu anaknya selalu sibuk dikantor.
Flashback on
"Aira bisa kan kamu nerima pernikahan ini?" Ucap Yoongi sesampainya ditaman.
"Kenapa saya harus nerima? Emangnya anda engga bisa gagalin-"
"Nenek saya sakit. Dan saya engga mungkin ngelakuin itu inget nenek saya udah lanjut umur." Yoongi berkata lirih menatap sendu kearah mata Aira. Berharap Aira mengerti perasaannya.
"Engga bisa gitu dong. Anda harus tanggung jawab...." Aira merasa ini hanya alasan Yoongi.
"Saya tau itu, tapi yang satu ini saya engga mungkin ngasih tau yang sebenernya. Apalagi pernikahan kita tinggal 3 hari lagi, itu terlalu mendadak. Saya takut nenek saya nanti...." mendapat tatapan menyedihkan Yoongi mampu membuat Aira terharu. Tak disadari air matanya meluncur.
"Jadi saya harus nerima, gitu?" Aira kasihan pada Yoongi membuat ia berkata lirih. Ia ingat rasanya kehilangan neneknya saat masih SD dulu. Aira pun menyayangi nenek yang memanjakannya dulu.
Sembari menyeka air matanya yang keluar mendengar kata Yoongi belum lagi wajah Yoongi memelas, Aira mengangguk.
Mungkin inilah jalan hidupnya. Sepertinya Taehyung tidak akan kembali lagi. Jadi ia harus bisa move on. Walau dihati masih ada harapan akan pria yang telah meninggalkannya itu.
Mungkin dengan menikah dengan Yoongi akan membuka hatinya untuk belajar mencintai pria lain. Tidak hanyut dalam masa lalu.
Walaupun ragu, ia akan mencoba menjalankannya.
"Oke. Saya usahain nerima sepenuh hati...." dalam hati Aira mendoa, ia tak salah memilih jalan hidupnya.
"Aku juga bakal belajar mencintai kamu sepenuh hati. Karena prinsip saya menikah hanya sekali, jadi ayo belajar saling mencintai." kata Yoongi dapat membuat Aira tercengang. Ada kata mencintai disana, dan hanya menikah sekali. Itu berarti Yoongi tak akan melepasnya setelah pernikahan. Ini akan permanen. Ada sedikit keraguan dihati gadis itu.
Pikirnya, bagaimana jika Taehyung kembali nanti, saat dirinya telah menjadi milik Yoongi sepenuhnya. Ia takut goyah saat ia mulai mencintai Yoongi, Taehyung datang mengajaknya kembali. Ia takut.
"Ohya. Bisa engga kamu engga usah kaku gitu bahasanya. Engga pake saya-anda lagi. Mulai sekarang pake aku-kamu bisakan? Biar kebiasaan?" Ujar Yoongi lembut.
Flashback off
Dan lagi karena mendengar perkataan partnernya dikantor-Sany-sekaligus sahabatnya yang memberi pendapat juga saran akan masalahnya, ia tak melakukan apapun. Seakan apapun yang dilakukannya tidak ada gunanya. Percuma.
Kenapa?
Karena sahabatnya Sany itu berkatakenapa harus ditolak? Lagian aku rasa Yoongi itu cowok yang baik. Terus Taehyung juga engga balik sejak ngilang 4 tahun kemarin kan? Kalo aku jadi kamu nih ya, aku bakal nerima pernikahan itu. Karena cinta itu tumbuh dengan adanya kebersamaan.
Seolah meyakinkan keraguan dirinya.
Begitulah respon Sany setelah Aira menceritakan semuanya. Sany adalah teman satu fakultasnya saat kuliah dulu. Sekaligus tempat curhatnya.
Jujur ia masih mengharapkan Taehyung walau ada rasa sedikit kecewa, tak pernah seharipun tanpa memikirkan pria itu, Aira selalu menunggu, dan menunggu. Bertanya-tanya kapan Taehyung akan kembali.
Tapi mendengar penuturan Sany kemarin ia mulai berpikir lagi.
Apakah aku bisa melupakan Taehyung dengan menerima pernikahan ini? Pikirnya.
Awalnya tak ada niat melupakan, tapi apakah penantian 4 tahun ini akan sia-sia atau sebaliknya. Ia sangat mengharapkan Taehyung kembali dan seperti dulu lagi.
Emangnya kamu yakin kalo Taehyung disana engga punya pacar? Udahlah Aira, berenti ngarepin yang engga pasti, aku tuh kasian sama kamu.
Lagi-lagi terngiang dengan ucapan Sany.
Kemarin baru saja ia menghubungi Yoongi untuk membicarakan pernikahan mereka. Aira mendapat nomor ponsel Yoongi dari ibunya.
Engga usah dibatalin. Saya akan jalanin semuanya. Begitu perkataannya kemarin, membuat Yoongi bertanya-tanya. Dengan mantap.
Aira membenarkan sedikit ucapan Sany soal penilaiannya terhadap Yoong. Yoongi memang terlihat penyayang dan perhatian dari luar. Terlihat dari caranya menghawatirkan neneknya.
Tekadnya sudah bulat. Aira akan memulai kehidupan barunya, melupakan masa lalunya. Ia tak boleh selamanya memendam yang dulu-dulu, jelas saja kebahagiannya dulu tak akan bersemi kembali.
Tuhan telah menentukan takdirnya, dan Aira hanya perlu menjalaninya seperti apa yang tertulis.
To be continue..
KAMU SEDANG MEMBACA
MYG or KTH?✅
Fanfiction°Kau kembali saat aku sudah menjadi miliknya.° - Seo Ahira (OC) - Min Yoongi (BTS) - Kim Taehyung (BTS) - Jeon Jungkook (BTS) - Yoon Yena (OC) mariagelife, sad, hurt, loyal, promise, choice. yesterday, now and tomorrow.