t.w.e.n.t.y.f.o.u.r

48 8 2
                                    

Ia salah tingkah menggaruk kepalanya berputar. "Maaf. Aku akan keluar."  lalu pergi.

- - -

Aira hanya tersenyum. Yoongi sangat menghormatinya. Ia bangga memilki suami seperti Yoongi.

Seusai berpakaian Aira keluar kamar menghampiri Yoongi yang sedang mengoles mentega pada rotinya.

Yoongi mengangkat kepalanya, "aku lupa ngasih mentega waktu manggang tadi." cengirnya.

Aira menggeleng tanda memaklumi.

"Emm kamu pulang jam berapa?" tanya Yoongi setelah menelan rotinya.

"Jam dua pagi tadi."

"Kenapa nggak ngabarin aku kalau kamu balik?"

"Cuma nggak mau ngerepotin kamu aja. Lagian kamu butuh istirahat. Nggak apa kok. Aku pulang naik taksi tadi."

"Jangan sungkan sama suami sendiri. Bagaimanapun kamu tanggung jawab aku." tepat Yoongi menyelesaikan ucapannya bel apartemen berbunyi.

Siapa yang bertamu sepagi ini.

"Biar aku yang bukain." Yoongi bangkit dari duduknya.

Saat pintu terbuka terlihatlah nenek dan bibi Yoongi memamerkan senyum mereka.

"Nenek." Yoongi langsung memeluk neneknya.

"Dimana Aira, Yoongi?"

"Didalem, nek. Ayo masuk."

Sampai dimeja makan, nenek Yoongi memeluk menantunya. Sang bibi meletakkan rantang makanan diatas meja.

"Nenek tumben sekali dateng kesini." sambut Aira.

"Iya, kangen sama kalian."

"Nenek sehat kan? Bibi juga?" mereka berdua kompak mengangguk.

"Nenek sama bibi udah sarapan?" tanya Yoongi.

"Udah kok. Itu nenek bawain makanan kesukaan kalian." sembari menunjuk rantang yang dibawa bibi Kim.

"Aduh. Aku udah sarapan nek. Makan roti sama kopi tadi, kenyang. Aku mau kekantor jugaan." ucap Yoongi.

"Nggak ada. Kalian berdua harus diem dirumah. Libur dulu buat hari ini. Nggak ada penolakan." perintah nenek.

Aira dan Yoongi saling pandang. Itu artinya mereka harus bersandiwara lagi. Yoongi mengangguk tanda agar Aira menuruti kemauan neneknya.

"Jadi.. Kapan kalian mau punya anak?" pertanyaan nenek membuat Aira menyemburkan minumnya dari mulut.

Yoongi yang memang duduk disampingnya mengelus punggung istrinya.

"Ki-kita lagi usahain kok nek." ucap Yoongi. Aira menoleh kearah Yoongi, namun pria itu tak menghiraukannya. Malah menekan pinggang Aira mendekat padanya.

"I-iya nek. Kita lagi usaha." jawab Aira.

"Nggak usah buru-buru. Nenek sabar nunggu kok."

"Tapi ngomong-ngomong, Aira masih kekantor?" tanya bibi Kim.

"Iya bi."

"Kamu apa nggak mau tinggal dirumah aja nunggu Yoongi pulang? Kalau kalian sama-sama sibuk gimana mau cepet punya anak?"

Aira menatap Yoongi sendu. Ia tak mau menjadi ibu rumah tangga. Kesibukan kantor adalah pelampiasannya, jadi ia tak akan melepasnya. Ia memohon pada Yoongi dari sorot matanya untuk membelanya.

Yoongi angkat bicara, "nggak bisa bi, Aira bisa stress kalau tinggal diapartemen terus. Dia harus punya aktivitas diluar. Lagian dia suka kerja dikantornya, banget malah. Aku kasian kalau dia harus ngelepas itu." jelas Yoongi.

"Kita nggak maksa, sayang. Kita cuma nyaranin aja. Kalau Aira nggak nyaman Aira bisa nolak kok. Yang penting kalian bahagia aja dan cepet dikasih momongan. Gitu aja." ucap sang nenek.

Aira dan Yoongi hanya mengangguk.

"Atau kalian mau honeymoon kemana gitu? Biar bibi yang pesenin tiketnya." ujar nenek lagi.

"A-aa.. Itu nek. Emm." mata Yoongi mengarah pada Aira.

Aira tak menanggapi, ia hanya diam tanda semuanya terserah Yoongi saja.

"Gimana? Kalian mau?" tanya bibi Kim.

"Memangnya bibi ada saran honeymoon kita kemana?"

"Ke Paris." Yoongi melihat Aira yang mengangguk-angguk.

"Kamu mau, sayang?" Yoongi merangkul istrinya.

"Iya aja, kita juga belum pernah liburan berdua kan sejak nikah?"

"Kalau gitu biar bibi urus semuanya. Kalian tinggal siapin diri sama pakaian kalian aja. Okey?" bibi Kim begitu antusias.

Aira pov

Apa? Gimana? Kenapa aku nerima aja usulan bulan madu ini? Aku kenapa? Nggak mungkin kan aku mulai mencintai Yoongi? Aku masih mencintai Taehyung kan? Kenapa aku bingung sama perasaan aku sendiri?

Kelihatannya Yoongi seneng banget gitu juga bibi Kim sama nenek. Apa mungkin aku bisa buat mereka sedih lagi? Aku nggak tega.

Apa aku harus megakhiri hubunganku sama Taehyung buat belajar cinta sama Yoongi? Dia suamiku. Aish! Kenapa aku labil sekali. Sebenarnya aku masih mencintai Taehyung apa tidak?





To be continue..

MYG or KTH?✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang