MYG or KTH?✅

s.i.x.t.e.e.n

Aira melempar tasnya asal keatas ranjang. Mengerang, menjambak rambutnya frustasi. "Arghh!" suaranya menggema diruangan. Untung apartemen ini kedap suara.

Ini gila! Ini permainan takdir! Yah takdir sedang bermain-main dengannya.

Bagaimana bisa masa lalunya...kembali? Disaat ia tidak bisa kembali lagi, telah menjadi milik orang lain. Kenapa pria itu kembali lagi setelah 4 tahun menghilang. Kembali saat ia akan mulai melupakan.

Dan lebih mengejutkannya lagi, ternyata...

Flashback on

"Tae, ini istri gue namanya Aira. Aira ini sepupu aku, Kim Taehyung anaknya bibi Kim." perkataan Yoongi membuyarkan lamunan keduanya.

Aira dan Taehyung menoleh kearah Yoongi sebentar, kembali saling menatap. Selanjutnya mereka berjabat tangan berkenalan layaknya baru bertemu. Senyum keduanya nampak canggung, memperlihatkan keterkejutan masing-masing.

Flashback off.

...ternyata Taehyung adalah sepupu Yoongi. Oh tuhan kenapa dunia sempit sekali.

Keadaan ini akan mempersulit Aira. Ia sulit sekali menata hatinya. Hatinya milik Taehyung, tapi kini ia telah menjadi milik suaminya. Yoongi.

Salahkah ia menerima pernikahan konyol itu? Jadi dimana letak kesalahannya, pada takdir Tuhan, atau pilihannya?

Saat mengantar Taehyung kerumah nenek tadi, bibi Kim menyuruh Aira dan Yoongi datang kerumah untuk makan malam bersama. Merayakan kepulangan Taehyung katanya. Dengan entengnya Yoongi mengiyakan. Jangan salahkan, pria itu tidak tahu apa-apa.

Ingatkah. Yoongi merencanakan kejutan untuk Taehyung, bahwa ia sudah menikah. Walau Taehyung tahu tapi tak bisa menghadiri karena kesibukannya.

Tapi sekarang tidak hanya Taehyung yang dibuat terkejut. Tapi juga...

Yoongi terkejut. Bahwa istrinya adalah kekasih yang ditinggal sepupunya.

Taehyung terkejut. Bahwa istri hyungnya adalah kekasih tercintanya dulu.

Aira terkejut. Bahwa suaminya adalah sepupu pria yang dicintainya.

Mereka semua terkejut. Tak menduga. Takdir akan mempermainkan mereka seperti ini. Walau Yoongi belum tahu apa-apa, tapi nanti pasti akan tahu. Pada saatnya.

Aira bebas berteriak sekencang-kencangnya karena Yoongi sedang kekantor mengurus pekerjaannya.

Meluapkan semua emosi dalam dirinya. Menumpahkan air mata tanpa perlu ditahan takut dilihat suaminya.

Aira sedang melatih hatinya untuk mencoba menerima suaminya dan akan menceritakan masa lalunya kelak. Namun belum membuat apa-apa segalanya telah hancur. Hatinya hancur berkeping-keping.

Ada rasa menyesal bersedia menikah dengan Yoongi, orang yang tak dikenalnya. Ada rasa kecewa saat Taehyung kembali disaat ia tak bisa melakukan apa-apa, tapi terselip sedikit rasa senang disana mengetahui Taehyung kembali. Ia bimbang lagi untuk kesekian kalinya.

Bunyi password dimasukkan terdengar oleh telinganya. Yoongi sudah pulang. Segera diperbaiki penampilannya untuk menyambut kedatangan sang suami.

"Aira? Kamu didalem?" Yoongi mengetuk pintu kamar Aira.

Aira tidak menjawabnya, melainkan membungkus tubuhnya dengan selimut berpura-pura tidur. Ia tak sanggup melihat Yoongi untuk saat ini.

Suara pintu dibuka, Yoongi masuk menghampiri Aira diranjang.

Oh dia tidur. Gumamnya berjalan keluar.

Ini masih pukul 5 sore. Masih ada 2 jam lagi untuk pergi kerumah nenek.

Yoongi duduk disofa ruang tengah menyalakan tv, duduk santai disana. Sampai ia tertidur dan tv masih menyala.

Aira keluar dari kamarnya berjalan mengambil minum didapur. Saat ia kembali dari dapur didengarnya suara tv menyala dengan Yoongi tidur disofa.

Aira menghampiri berniat membangunkan, tapi ia urungkan. Ditatapnya lamat-lamat wajah damai Yoongi tertidur.

Bisakah ia menyalahkan Yoongi dengan semua masalah yang dihadapinya? Tidak.

"Yoongi ah, bangun." jemarinya menepuk pelan pipi mulus suaminya.

"Yoongi ah...." masih melakukan hal yang sama. Tapi pria ini tak sulit untuk dibangunkan, sekarang ia sudah membuka matanya.

"Ini sudah jam 6, sana mandi dan kita kerumah nenek." ujar Aira lembut.

Yoongi mengalihkan pandangannya pada jam dipergelangan tangannya.

"Kamu juga siap-siap sana." mengacak rambut Aira, berlalu.

Mereka keluar dari kamar bersamaan, telah berganti pakaian seusai membersihkan diri. Yoongi dengan celana jeans dan kaos putihnya. Dan Aira hanya mengenakan dress biru muda.

"Berangkat sekarang?" Tanya Yoongi. Aira hanya memberi anggukan.

....

"Oh pengantin baru sudah datang." sambut bibi Kim begitu Yoongi dan Aira memasuki rumah besar itu.

Suasananya cukup ramai. Ada keempat sepupu Yoongi, pama-paman dan bibi-bibinya.

Ada satu yang Aira tahu adalah Min Youngji cucu tertua nenek Min, sedang menggendong anaknya yang berusia 5 tahun bersama istrinya. Dan Yoonee menggendong bayinya 8 bulan bersama suaminya.

Semua anggota keluarga ada dirumah nenek, lengkap. Seperti saat pernikahannya dengan Yoongi dua minggu lalu.

Meja makan yang besar terisi penuh dengan makanan, dan penghuni rumah telah duduk rapi dikursi. Termasuk ada Taehyung disana sedang ngobrol bersama nenek Min.

Seketika Aira jadi gugup. Ia bersama suami disebelahnya dan Taehyung tepat dihadapannya. Acara makan malam telah berlangsung.

Taehyung yang menyadari kedatang Aira dan Yoongi tak melepas pandangannya sedetikpun dari wajah gadis dihadapannya. Sedikit berbeda dari yang terakhir kali dilihatnya. Aira semakin dewasa dan cantik.

Ditatap seperti itu oleh Taehyung membuat Aira menjadi risih. Akibat salah tingkah gelas yang penuh dengan air habis diteguknya, padahal piringnya masih penuh.

Semua anggota keluarga melempar lelucon dimeja makan. Terutama empat sepupu Yoongi yang tak bisa tenang-Sera, Sungjin, Nura dan Hanjuk-.

Seusai makan malam anggota keluarga berpencar. Ada yang diruang tengah, duduk ditangga, dimeja makan, bahkan didapur. Melontarkan pertanyaan pada Taehyung bagaimana hidupnya di New York.

Taehyung kuliah dan punya perusahaan di New York, untuk itu Aira baru tahu. Sejak tadi ia hanya mendengarkan pertanyaan yang dilontarkan pada Taehyung dan jawaban pria itu.

Taehyung benar-benar membanggakan keluarga. Dulunya ia adalah anak brandalan yang suka keluar malam, dan sekarang ia telah memiliki beberapa cabang perusahaan diluar negeri bekerja sama dengan pengusaha terkenal. Aira kagum dengan itu.

To be continue..