MYG or KTH?✅

s.e.v.e.n.t.e.e.n

Aira menatap satu persatu wajah diruang tengah rumah besar keluarga Min. Semua orang bersenda gurau begitu juga pria disampinnya. Yoongi. Ia hanya mendengar, ikut tertawa, hanya itu saja.

Sial.

Gerutunya. Sejak makan malam berlangsung dimeja makan Taehyung tak pernah melepas pandangannya dari Aira. Itu membuat Aira jadi ingin pergi kekamar mandi.

"Yoongi hyung, kayaknya istrimu pendiam ya?" sontak Aira membulatkan matanya mendengar siapa yang bersuara.

"Ahh engga juga Tae. Mungkin dia masih malu karena kita baru aja nikah." Aira hanya tersenyum kikuk disamping Yoongi.

Baru saja ia berniat pergi kekamar mandi Taehyung sudah menghampirinya, " nuna, gimana nuna ngenal hyungku?"

Pertanyaan Taehyung bagaikan pria itu meminta penjelasan padanya secara tidak langsung, gugupnya belum hilang sekarang malah ditambah lagi. "Eum...kita engga sengaja ketemu disuatu tempat" sembari menarik sudut bibirnya keatas. Aira sudah tidak tahan lagi.

Sebelum Taehyung membuka suara lagi, Aira cepat memotongnya " maaf, tapi aku ijin kekamar mandi dulu." Aira sudah bangkit.

"Oh silahkan." tangannya menunjuk letak kamar mandi didalam rumah besarnya.

Aira berlari kecil kearah yang ditunjuk Taehyung. Yoongi yang memperhatikan mereka merasa ada yang aneh. Pasalnya Aira tak pernah terlihat gugup begitu dengan anggota keluarga yang lain. Tapi kenapa istrinya itu seperti ingin menghindar saat Taehyung menghampirinya.

"Aku akan kembali."

....

"Hai, lama nggak ketemu." ucap seseorang menolehkan kepalanya tanpa bergeser saat pintu kamar mandi terbuka. Aira keluar dari sana.

Aira terlonjak kaget mendapati siapa yang menyender didinding kamar mandi.

Orang itu menggeser posisinya menghadap Aira dan berkata, "aku nggak nyangka saat aku ketemu kamu cowok lain udah ada disamping kamu. Dan kenyataan kamu sudah menikah." pria itu tersenyum kecut. Mata mereka bertemu.

Taehyung.

Aira sangat merindukan pria ini. Ingin memeluknya saat ini juga. Tapi suatu kenyataan membuatnya terpaku. Dirinya telah menjadi orang lain. Aira menundukkan kepalanya.

Tangan Taehyung naik mengelus pipinya, sang empu pun mengangkat kepalanya mendapati wajah sedih dari pria didepannya yang dihiasi senyuman kecut pria itu.

"T-tae...." hanya nama yang berhasil meluncur dari mulutnya.

"Udah lama aku nggak denger suara dan panggilan itu. Ulangi...."

Aira menarik cairan yang keluar dari rongga hidungnya, "my cow...." Taehyung memeluknya begitu saja.

"Bodoh! Kenapa kamu nggak nunggu aku? Kamu kira aku nggak bakalan balik? Kenapa kamu malah nikah sama cowok lain? Kamu udah lupain aku?"

Aira hanya diam masih nyaman dalam pelukkan orang yang lama tak dilihatnya.

"Aku kecewa Ra. Saat aku udah berhasil kamu malah pergi. Terus apa gunanya keberhasilan aku sekarang kalo yang bikin aku berubah udah ninggalin aku?" Taehyung melepas pelukannya dan menatap Aira intens.

"Kamu udah engga cinta sama aku lagi?" Dengan cepat Aira menggelengkan kepalanya.

"Kamu cinta sama suami kamu sekarang?" Aira hanya diam. Yang dapat ia katakan hanya, "maaf...."

"Kenapa?"

"Kenapa kamu nikah sama Yoongi hyung kalo kamu masih cinta sama aku?" Taehyung mengguncang bahu Aira. "A-aku nggak tau kenapa aku mau nikah sama dia."

"Nggak tau?" Ulang Taehyung. Ini dirasa aneh. Apa mereka dijodohkan?

"Maaf Tae, tapi aku harus kedepan." Aira mati-matian menghindar, tapi kini Taehyung datang menghampirinya.

Baru selangkah Taehyung menahan lengannya, "ini. Ketik nomor ponsel kamu disini." Taehyung menyodorkan ponsel hitam miliknya. Aira menatapnya sesaat dan Taehyung bergantian, tapi Taehyung mengisyaratkan untuk Aira menuruti perkataannya.

"Hapus air mata kamu, biar nggak ada yang curiga." Taehyung berlalu begitu saja. Aira dibuat terpelongo. Taehyung berbeda.

Dulu Taehyunglah yang akan menghiburnya saat ia sedih dan senantiasa menghapus airmatanya yang meleleh. Tapi lihat sekarang, bahkan pria itu pergi begitu saja.

Sikap Taehyung kali ini membuat dadanya sesak, tak terduga rasa sakit itu. Baru saja tadi diruang tengah ia bersikap ramah, sekarang Taehyung malah bersikap dingin.

To be continue..