t.w.e.n.t.y.t.w.o

39 8 0
                                    

Yoongi memeluk Aira lagi, tapi dari depan. Kembali ia menghirup wangi shampoo yang digunakan Aira.

Aira hanya dapat menganggukkan kepalanya.

- - - -
Mungkin dengan ini akan mengurangi rasa bersalahnya.

Hingga lima menit Aira lelah juga berpelukan seperti itu, "emm Yoongi ya, makanannya dingin diluar. Ayo makan dulu."

Yoongi melepas pelukannya, "hehe maaf ya. Ayo keluar."

Nyengir gitu buat dia makin manis aja. Batin Aira.

Mereka pun makan malam berdua diselingi obrolan-obrolan ringan. Selesai makan malam, Aira mencuci piring kotor sedangkan Yoongi menonton tv disofa.

Aira berjalan menghampiri Yoongi begitu ia selesai mencuci piring.

Yoongi tersenyum padanya. Menepuk sofa disebelahnya menyuruh Aira duduk disana.

"Yoongi.."

"Hmm."

"Maaf ya, aku jarang dirumah."

"Iya nggak apa-apa, lagian apartemen ini kecil, jadi siapa yang betah disini seharian."

"Bukan gitu. Tapi, aku minta maaf aja nggak bisa ngurus kamu. Maaf.." lirihnya. Hatinya panas mengingat bagaimana dia bersenang-senang bersama Taehyung sedangkan suaminya sendiri menahan rindu menunggu kepulangannya.

Yoongi menarik Aira kedalam pelukannya.

"Yoongi.." panggil Aira dalam pelukan Yoongi.

"Hmm."

"Besok aku harus ke Jepang ngurus cabang disana selama dua hari." kata Aira.

"Kamu nggak apa kan?" lanjutnya.

"Besok?" kaget Yoongi. Matanya menatap tepat dimata Aira. "Ya harus gimana? Aku harus nerima dong. Nggak mungkin aku ngelarang kamu, bisa-bisa kamu stress dirumah. Kamu kan gila kerja?" ucap Yoongi diselingi nada bercanda.

"Beneran? Aku bakal usahain secepetnya."

"Terserah kamu aja."

"Emm Aira. Boleh nggak aku minta sesuatu hari ini?"

"Apa?"

"Aku.. Aku mau tidur bareng kamu. Besok kan kamu udah ke Jepang dua hari. Jujur aku kangen banget. Boleh ya?" tanya Yoongi hati-hati.

Aira kaget tentu saja. Tidur seranjang? Bersama Yoongi? Mereka pasti canggung. Jika Aira masih membenci Yoongi mungkin ia akan menolak mentah-mentah.

Tapi sekarang tidak lagi. Yoongi adalah pria baik, penyanyang dan lembut. Pria itu tidak akan macam-macam jika Aira tidak menyukainya. Jadi ia tak perlu takut.

"Tenang. Aku cuma mau tidur sama kamu aja kok. Kalau kamu belum siap nggak apa kok."

Aira langsung menggeleng, "aku tau kok. Jadi kita mau tidur dikamar siapa?"

"Kamar kamu aja." Yoongi memilih bukan tanpa alasan. Ia hanya ingin tidurnya nyenyak menghirup bau khas sang istri yang dicintainya.

Ya Yoongi telah jatuh cinta pada Aira. Istrinya sendiri. Seiring berjalannya waktu.

Sekarang mereka telah berada dikamar Aira. Yoongi duduk dikasur Aira. Sementara Aira sedang mengganti bajunya dengan piyama dikamar mandi.

Hingga terdengar suara pintu kamar mandi terbuka menampakkan Aira keluar dari dalam sana.

Aira menundukkan wajahnya. Rasanya seperti pengantin baru dimalam pertama. Padahal mereka menikah sudah berapa bulan.

Aira berjalan ketepian ranjang untuk tidur. Tapi ia bangun lagi. Mendapat tatapan aneh dari Yoongi.

"Aku lupa ngemasin baju buat besok." gumamnya.

Yoongi tak berniat membantu. Ia sibuk memandangi gerak-gerik gadis itu yang bolak balik menyiapkan keperluannya.

Senyum tak lepas dari wajahnya.

"Udah? Ayo tidur. Besok kamu berangkat pagi kan?" ucap Yoongi.

Aira kembali ke kasur, menyibak selimut dan merebahkan diri. "Iya. Aku harus tidur sekarang."

"Biar aku anter ya."

Jika Yoongi mengantarnya bagaimana dengan Taehyung? Ia takut Yoongi melihat Taehyung disana. Tapi mana mungkin dia mau menolak? Terdengar aneh. Jadi ia iyakan saja, besok bisa diatur.

"Selamat malam." ucap Aira pada Yoongi.

"Selamat malam." jawab Yoongi juga.

Aira tidur membelakangi Yoongi, selimut menutupinya sebatas pinggangnya saja.

Ia merasakan kasur sedikit berguncang tapi ia tetap memejamkan matanya. Sampai sesuatu melingkari perutnya. Serasa kupu-kupu berterbangan disana.

"Yoongi.." lirihnya.

"Hmm." hanya itu jawaban yang diterimanya. Kemudian dirasakannya napas teratur Yoongi. Menandakan pria itu sudah tertidur.

Sama seperti tadi, ia tak menolak. Hanya membiarkannya saja dan lanjut tidur walau dadanya terasa sedikit aneh.

- - -

Keesokannya Yoongi mengantar Aira kebandara. Disana mereka tak bertemu Taehyung. Karena Aira sudah mengatakan pada Taehyung bahwa Yoongi akan mengantarnya.

Aira mengirim pesan pada Taehyung pukul dua pagi saat posisi Yoongi tak memeluknya lagi. Membelakangi dirinya. Dan Yoongi tahu itu.

Iya, pria itu tahu. Ia membuka balasan Taehyung pada pesan Aira. Walau begitu ia sempat mencium kening Aira sebelum membangunkan istrinya.




To be continue..








MYG or KTH?✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang