f.o.u.r.t.e.e.n

67 10 0
                                    

Sesampainya diapartemen Yoongi menepati ucapannya. Ia akan mengajari Aira memasak. Ia sedikit tahu soal memasak.

Malam ini yang dimasaknya adalah sup ayam. Masakan paling mudah yang dibuat untuk belajar.

"Yoon kayak gini engga bentuknya?" Tanya Aira melihat Yoongi yang sedang mengaduk kuah sup diatas kompor. Ia tadi sudah menyuruh Aira memotong kentang dan wortel berbentuk dadu.

Biasanya Aira akan kabur jika disuruh masak dengan ibunya dirumah, tapi kenapa sekarang tidak? Apa faktor statusnya sekarang?

"Iya. Ayo masukin kedalem sini." Yoongi menunjuk panci didepannya.

"Tapi nanti airnya muncrat, gimana?"

"Engga muncrat kok. Ayo tuang." instruksi Yoongi. Dengan ragu Aira memasukkan isi talenan kedalam panci dengan sangat hati-hati.

Panci ditutup Yoongi setelah semua sayur dan ayam masuk kedalam panci.

"Terus sekarang ngapain?" Tanya Aira.

"Kita tunggu sampe mateng." Aira mengangguk-angguk tidak tahu harus melakukan apa lagi.

"Nah kamu aduk-aduk ya supnya sampe mendidih, terus matiin kompornya. Aku mau kekamar sebentar." Aira kembali mengangguk, mengambil sendok untuk mengaduk sup dalam panci. Ia menyendok kuah sup sedikit mencicipinya.

Kayak kurang garem. Gumamnya setelah kuah sup menyentuh lidahnya. Ia mengambil garam dan menuangkan sedikit isinya kedalam panci. Diaduknya lagi, dan mematikan api kompor setelah mendidih.

Disajikannya didalam mangkuk besar, dibawanya kemeja makan bersama makanan lainnya.

Tepat Yoongi datang berdiri disampingnya menarik kursi untuk duduk.

"Woah udah mateng? Pasti enak." tanyanya melihat kearah Aira.

"Iya. Ayo makan." Aira pun menarik kursi duduk.

Yoongi menyendok sup ayam dan memasukkannya kedalam mulut. Ekspresinya tidak terbaca, ia kembali menyendok kuahnya, menyeruput. Alisnya menyatu.

"Aira? Kamu ada tambahin garem ke supnya?" Tanyanya setelah kuah sup lolos ke kerongkongannya.

"Iya, dikit. Kenapa? Keasinan?" Aira buru-buru menyeruput kuah supnya. Seketika ekspresinya berubah.

"Asin banget Yoon."
"Maaf ya. Gara-gara aku supnya jadi kayak gini." Aira menundukkan kepalanya.

"Engga apa kok. Ini masih tahap awal belajar. Lagian supnya engga terlalu asin kalo dimakan sama nasi." kata Yoongi.

Yoongi menyendok nasi dengan sup lahap "tuh kan enak." ucapnya dengan mulut penuh.

Aira tertawa melihatnya, ia pun melakukan hal yang sama.

Ini pertama kalinya Aira tertawa didepan Yoongi.

Awal yang baik dihari pertama.

∆∆∆

Bertahan sampai seminggu mereka mulai sedikit akrab. Itu pun Yoongi yang memulai pembicaraan. Yoongi mengambil cuti selama satu minggu dihari pernikahannya, sementara Aira hanya 3 hari. Aira pulang kerja jam 8 malam. Saat dirumah Yoongi sudah berkutat didapur menyiapkan makan malam, menyambutnya pulang.

Jika ada waktu, Aira akan ikut membantu kegiatan Yoongi didapur saat pulang. Ada rasa bersalah mendapati suaminya didapur sementara dirinya pulang malam.

Seperti jiwa istri mulai tumbuh dalam dirinya. Walau kadang sifatnya akan berubah-ubah. Moodnya tidak menentu.

Dan hari ini Yoongi sudah mulai bekerja kembali. Aira usahakan bangun lebih awal untuk menyiapkan sarapan pagi mereka.

Walau hanya roti panggang dengan selai atau irisan keju diatasnya dan segelas susu.

Yang penting ada sarapan diatas meja. Pikirnya.

"Yoongi kamu udah bangun?" Aira mengetuk pintu kamar Yoongi membangunkan.

Bukannya jawaban tapi pintu telah dibuka dari dalam. Menampakkan pria dewasa dengan setelan jasnya dihadapan Aira. Wangi parfumnya menyeruak memasuki lubang hidung Aira. Wangi khas Yoongi. Aira menyukainya.

"Sarapannya udah siap." katanya kemudian.

"Kamu engga kekantor?" Tanya Yoongi melihat penampilan Aira.

"Iya aku siap-siap abis sarapan, aku udah mandi kok." karena Aira masih mengenakan pakaian rumahan.

....

"Yoongi, kenapa?" Aira menatap Yoongi dari kursi kemudi.

"Ini nih ban mobil aku kempes." kata Yoongi menunjuk ban depan mobilnya.

"Yaudah ikut punya aku aja."

"Tapi entar pulangnya gimana?"

"Kamu pulang jam berapa emang?" Tanya Aira balik.

"Jam enam gitu."

"Kalo gitu entar kamu jemput aku sepulang kamu kerja."

"Mobil aku kamu aja pake ya." Yoongi mengangguk. Berjalan kearah mobil Aira mengambil alih setir.

"Ohya, besok aku mau jemput sepupu aku dari New York. Dia engga dateng pas pernikahan kita. Kamu ikut ya? Aku mau kenalin kamu ke dia." ucap Yoongi ditengah perjalanan. Aira hanya mengangguk tanpa bertanya.






To be continue..


Voment juseyo.

MYG or KTH?✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang