18+
Reyna adalah seorang wanita tomboy dan lesbian, sangat suka pesta dan one night stand dengan wanita.
Orang tuanya mengenalkan dia dengan banyak laki-laki, berharap dia menyukai salah satunya.
Akankah dia setuju dengan orang tuanya?
Akankah dia b...
"Masak apa kamu?" tanyaku ketika sudah sampai dapur, melihat Tiara sedang memasak. "Nasi goreng" katanya sambil mengangkat nasi dan memindahkannya ke piring.
Dia berjalan ke arah meja makan dan meletakkan dua piring makanan di meja. Dia kembali lagi ke dapur dan menuju meja makan meletakkan minuman di meja.
Kami menyantap masakan Tiara, setelah selesai kami menuju parkiran dengan bergandengan tangan.
"Tadi katamu di kantor bentar?" katanya sambil memakai sabuk pengaman.
"Iya, soalnya kerjaan cuma dikit. Lainnya bisa diselesaiin sama sekretarisku" kataku sambil melajukan mobilku menuju kantor.
Sesampainya di kantor, ku gandeng dia menuju ruanganku. Semua mata tertuju pada kami. Aku belum pernah membawa seseorang ke kantorku, apa lagi seorang wanita, dan bergandengan tangan seperti ini.
Mungkin ini membenarkan gosip yg sudah menyebar, bahwa mereka punya bos seorang lesbian.
Aku punya ide untuk mengerjai mereka, aku melihat Tiara dan menaik turunkan alisku dan tersenyum sinis. Seperti mengerti maksudku, dia mengangguk.
Ku pindahkan tanganku dari menggandeng tangannya jadi memegang pinggangnya, hampir memeluk seperti sepasang kekasih. Tak lama kemudian sambil berjinjit, dia mencium pipiku.
Riski tidak pernah meminta jemput di depan perum, karena memang rumahnya bukan di perumahan, hanya bersebrangan jalan. Aku tau dia sangat malas menyebrang jalanan yg sangat ramai itu.
"Gapapalah dari pada muter" pikirku kembali.
Ketika sampai di depan perum, ku lihat Riski bersama dua orang wanita. Yg satu jelas dia adalah kekasihnya dan yg satu...
Bersambung
Jangan lupa add to library, vote, comment and share yaa. Buatkelanjutanceritanya.