Tiara Pov
Ada seorang wanita cantik membuka pintu apartemen Reina. Kulihat pakaiannya, minim dan sangat seksi. Rambutnya acak-acakan. Tatonya yang ada di tangannya membuat kesan liar. Dia pun tersenyum sinis melihatku, seperti tau kedekatan aku dan Reina, dan mengejekku.
Siapa wanita ini? Kenapa keluar dari apartemen Rei kaya gini? Apa yang udah mereka lakukan?
Tanpa meresponnya, aku pun langsung berlari ke apartemenku. Setelah membuka pintu apartemen, aku langsung membanting pintuku sekeras mungkin.
"Siapaa sih pagi-pagi berisik?!" Teriak seseorang dari dalam kamarku.
Kayaknya aku kenal suara ini.
"Eh, udah dateng? Kok ga nelpon? Kan bisa aku jemput."
Sosok yang selama ini ku cinta dan selalu ku rindu keluar dari kamarku. Dia mengenakan kaos tanpa lengan.
So hot 😍
"Aku udah mikir kamu selingkuh tauuu!!!!" Teriakku sambik menuju ke arahnya dan memukul bahunya.
Dia berpikir sejenak dan kemudian tertawa terbahak-bahak.
"Apa yang lucu? Ihh!" Kataku sambil mencubit lengannya.
"Kamu lucu kalau cemburu." Kata Reina.
Lalu dia memelukku dengan sangat erat, aku juga membalas pelukannya dengan sangat erat.
Tiba-tiba bel apartemenku berbunyi.
"Aku tau itu siapa." Kata Reina.
Dia segera membuka pintu apartemen.
"Hai, ganteng..." Kata wanita itu kepada Reina.
"Apaan? Nih ada yang cemburu." Kata Reina mengejekku.
Reina Pov
Aku terbangun oleh suara keras pintu tertutup.
"Siapaa sih pagi-pagi berisik?!" Teriakku dan aku langsung keluar kamar.
Oiyaa aku di apartemen Tiara.
Kudapati Tiara berdiri di pintu masuk apartemennya. Berarti dia tadi yang menutup pintu dengan keras.
"Eh, udah dateng? Kok ga nelpon? Kan bisa aku jemput."
"Aku udah mikir kamu selingkuh tauuu!!!!" Teriak Tiara sambik menuju ke arahku dan memukul bahuku.
Gue selingkuh? Kapan? Mungkin dia ke apartemen dan yang ngebuka si Angel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Make Me Smile (gxg)
Romance18+ Reyna adalah seorang wanita tomboy dan lesbian, sangat suka pesta dan one night stand dengan wanita. Orang tuanya mengenalkan dia dengan banyak laki-laki, berharap dia menyukai salah satunya. Akankah dia setuju dengan orang tuanya? Akankah dia b...