Psikopat Cinta 💦[COMPLETE]

PART 10

Nara dibuat terkejutnya saat dia merasakan seseorang memeluknya dari belakang.

+++PART 10+++

      

"Hmm...,Kamu sudah mandi ternyata?".
               Ucap Suho sambil memeluk Nara dari belakang dan menaruh kepalanya dibahu Nara.

"Hmm".
                Nara hanya berdehem tanpa berniat untuk menjawab pertanyaan Suho Ahjussi.

"Mengapa tidak ajak-ajak?".
                 Tanya Suho pada Nara,Namun tidak dijawab oleh Nara.

"Nar".

"Nar".
           Hingga dua kali memanggil, Nara tetap tidak menjawab maupun menatap Suho.

"NARA".
              Kata Suho dengan berteriak.Hingga membuat sang pemilik Nara menoleh dan menatap Suho.

"Ha,Ne Ahjussi?".
                 Ucap Nara sedikit geragapan.

"Kau tidak memperhatikkanku?".
                   Ucap Suho dengan Tatapan tajam yang kepada Nara.

"Maaf".

"Dan tunggu,Kau memanggilku Ahjussi aku ini Suamimu Nara bukan Pamanmu,Mengerti?".
                     Ucap Suho tetap Menatap Nara tajam.

"Terus harus panggil apa?".
                       Kata Nara tetap Menatap Suho.

"Oppa,Panggil aku Suho Oppa?".
                       
"Apa,Oppa?Aneh sekali!".
                            Kata Nara menatap Suho dengan Heran.

"Kenapa?".
             Ucap Suho Ditambah bingung dengan kelakuan Nara.

"Bagaimana kalau Ahjussi saja?".
               Kata Nara dengan wajah berseri.

"Ahjussi,Kau pikir aku ini pa......?".
                 Sebelum Ucapan Suho selesai Nara sudah memotong pembicaraannya.

"Tenanglah,Aku merasa berhutang budi kepadamu Ahjussi.Aku tinggal 8 Tahun denganmu dan menikmati semua fasilitas yang kau berikan padaku,Ya untuk itu walaupun aku istrimu minimal biarlah aku memanggilmu dengan Ahjussi,dan satu lagi usiamu dan usiakukan juga berbeda 10 tahun jadi tak ada salahnyakan?".
               Kata Nara dengan wajah memelas kepada Suho.

"Baiklah,Tapi hanya saat kita berdua saja.Kalau kita berada diluar panggil aku Oppa atau terserahmu saja asal jangan Ahjussi,Ok?".
                   Kata Suho akhirnya luluh dengan wajah Lugu Nara.Mereka saling berdiam dipikiran masing-masing hingga tatapan Suho fokus pada bibir mungil chery Nara.
     Entah siapa yang memulai duluan,Suho sudah mencium bibir mungil Nara.Awalnya hanya menempel saja,entah kenapa sekarang sudah berubah menjadi lumatan yang makin menjadi-jadi hingga membuat Nara kewalahan.
                Tak lama kemudian Ciuman Suho turun keleher Nara,Dia berusaha untuk menahan desahannya agar Suho tidak menjadi-menjadi.Sekarang tak hanya ciuman saja namun sudah berubah menjadi Gigitan,Hisapan dan jilatan dileher Nara.Suho yang tidak menyerah,Akhirnya meremas dada Nara yang menyebabkan Nara mendesah.
                   Suho yang sudah tidak tahan menahan Nafsunya mulai menelusupkan tangannya kebagian intim Nara.Alangkah terkejutnya dan kecewanya Suho saat merasakan sebuah benda yang mengganjal dicelana dalam Nara.

"Kau Haid?".  
                      Ucap Suho masih tetap meraba-raba celana dalam Nara.Yang hanya dibalas anggukan oleh Nara.

"Sudah berapa hari?".
                     Ucap Suho tampak kecewa.

"Baru tadi pagi!".
                       Kata Nara yang membuat Suho kecewa bukan main haruskah dia menahan seminggu lagi menunggu Nara selesai Haid.