"Apapun untukmu Nar, Asal Kau bahagia dengan Suho aku akan membantumu".
Batin Hyebin sambil mengelus Punggung Nara. Dan tersenyum karena sahabat terbaik kembali bangun dari koma.+++Part 19+++
Keesokan Harinya. Nara dan Hyebin menjalankan rencana Mereka berdua. Sesuai penebakan Nara bahwa Nayeon akan datang. Bertepatan dengan itu Nayeon datang dengan Suho. Dan sesuai Penebakan mereka lagi,Nayeon bersikap seolah-olah peduli kepada Nara. Padahal itu semua hanya alibinya saja😏.
Hyebin yang melihat Suho sangat Perihatin. Terlihat sekali bahwa Suho Kurang Sehat , Mungkin karena terlalu memikirkan Nara. Jadinya ia terlihat Kurang tidur.
Nayeon yang sedari tadi berdiri disamping Suho, Pamit kepada Suho dan Hyebin Untuk keluar Sebentar.Ia berkata bahwa ada keperluan. Setelah keluar dari ruang perawatan Nara, Nayeon langsung menghubungi Wu Yifan aka Kris. Saat hubungan telepon tersambung segeralah Nayeon menjawab Telepon masuk itu."Hei Bagaimana Apakah rencana kita akan berhasil ?".
Tanya Nayeon pada Kris diseberang sana."Pastinya Kau hanya perlu menyuntikkan Obat itu Ke infusnya. Di Jamin dalam waktu kurang dari 5 Menit obat itu akan bereaksi".
Jawab Kris diseberang Sana."Baiklah Terima Kasih telah mendukungku".
"Sama-sama Nay".
Setelah itu hubungan telepon antara Nayeon dan Kris terputus. Nayeon akan menjalankan aksi yang keduanya untuk membunuh Nara."Lihatlah Nar,Untuk Kali ini dapat kupastikan kau akan pergi untuk selama-lamanya".
Batin Nayeon sambil tersenyum Sinis. Setelah itu Nayeon kembali keruangan Perawatan Nara. Untuk kali ini ia harus memastikan bahwa Nara benar-benar Mati.
Saat Ia masuk kedalam ruangan perawatan Nara,Ia Melihat bahwa Suho duduk sambil memegang tangan Nara. Ia tak melihat keberadaan Hyebin. Baguslah kalau begini rencananya pasti akan berhasil. Nayeon langsung menghampiri Suho dan meminta kepada Suho untuk menggantikan Suho menjaga Nara."Kau yakin Nay?".
Ucap Suho kurang yakin akan permintaan Nayeon."Tidak apa-apa Oppa, Kau tau aku juga sedang lapar. Bisakah kau belikan aku makanan diluar sana?".
Ucap Nayeon agar Suho mengizinkannya menjaga Nara."Baiklah, Aku akan membelikan kau makanan. Jaga Nara dengan baik ya, Kalau ada tanda-tanda ia akan terbangun Segera hubungi aku".
Ucap Suho sambil beranjak Pergi."Baiklah Oppa".
Ucap Nayeon dengan tersenyum. Setelah kepergian Suho,Nayeon lalu mengeluarkan Sebuah Suntikan yang sudah berisi Obat yang dapat menyebabkan Nara meninggal. Lalu Nayeon mendekati infus Nara, sambil tertawa Sinis ia berkata."Lihatlah Setelah ini kau akan benar-benar Mati. Kupastikan Suho Oppa akan menerima telepon dariku yang berupa kabar duka,Tak sabarnya aku menunggu saat itu.Hahaha".
Kata Nayeon sambil tertawa sinis,Sebelum Nayeon menyuntikan Jarum itu Keinfus Nara. Tiba-tiba ada yang menariknya kebelakang hingga menyebabkan ia terjengkal kebelakang. Alangkah terkejutnya saat ia melihat siapa yang menarik. Hingga menyebabkan terjungkalnya kebelakang. Dia adalah Hyebin dan dibelakangnya berdiri Suho dan Kris yang tangannya diikat oleh Minho.
"Oppa".
Ucap Nayeon tak percaya bahwa ia tercyduk melakukan rencana."Aku tak menyangka Nayeon Kau Setega itu".
Ucap Suho sambil menggeleng-gelengkan Kepalanya."Kau tak mengerti Oppa,Aku sudah Jatuh Cinta sejak pertama kali melihatmu. Tapi kau hanya hanya menyayangiku sebagai adik tak lebih. Kau tau perjuanganku untuk mendapatkanmu itu sangat susah Oppa".
Ucap Nayeon dengan Wajah yang terlihat menahan air matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Psikopat Cinta 💦[COMPLETE]
FanfictionSeorang Gadis bernama Choi Nara yang berusia 13 tahun menghilang secara tiba-tiba setelah selesai Mendatangi acara ulang tahun salah satu temannya yang bernama Song Hyebin. Jejak gadis itu hilang secara misterius. Seluruh kepolisian Korea Selatan...