"Sepertinya kita harus melanjutkan kegiatan kita dikamar.Karena kau berani memanggilku Ahjussi".
Kata Suho sambil tersenyum Smirk kepada Nara dan langsung mengendong Nara ala bridal Style menuju ruangan perawatan Nara.+++Part 20+++
Entah kenapa setelah melakukan kegiatannya bersama Suho diruangan perawatannya. Nara merasa ada Suatu hal sedari tadi yang memperhatikannya, Tapi siapa itu yang jadi pertanyaan. Siapapun itu Nara tidak ingin ambil pusing akan hal itu.
Setelah Mandi bersama Suho. Nara pun dengan telaten makan disuapin oleh Suho. Sebenarnya Nara mau makan sendiri, Tapi Suho bersikeras untuk menyuapi Nara. Ia ingin bermesra-mesraan di Pagi hari bersama Nara.
Hingga Suara dering handphone Suho berbunyi. Dan membuat aktivitas Suho menyuapi Nara terhenti.
"Sebentar ya Nar".
Ucap Suho mengambil handphonenya dan berjalan keluar kamar perawatan Nara. Nara yang melihat langsung mengambil mangkuk bubur itu dan kembali melanjutkan acara makannya. Setelah mengangkat telepon tadi. Suho terlihat panik saat kembali keruangan Nara."Kenapa Oppa".
Tanya Nara karena penasaran akan kepanikan Suho."Ada masalah...,yang intinya kau tak perlu tau".
Ucap Suho Sambil menganti baju Kaosnya dengan kemeja."Aku Pergi dulu. habiskan Makananmu, Kalau ada apa-apa hubungi aku. Cepat Sembuh Honey.
Ucap Suho Mengecup Sekilas bibir Nara kemudian Pergi meninggalkan Nara sendirian.
Setelah Kepergian Suho, Nara merasa Bosan terus berada diruangannya. Setelah menghabiskan Makanannya,Ia Pun memutuskan untuk keluar dari ruangan perawatannya.Selama berjalan dikoridor Rumah Sakit, Kebosanan Nara masih ada dan malah bertambah. Ia berpikir kapan bisa keluar dari rumah sakit ini. Sepanjang berjalan dikoridor ini terlihat renggang dan Sepi, Entah Nara yang terlalu Pagi berjalan atau gimana.
Hingga Nara melihat Seorang bocah laki-laki terduduk dipojokkan dan terdengar bahwa ia menangis. Bukannya Takut melihat hal itu Di Saat Sepi, Nara lebih memilih menghampiri Bocah laki-laki itu.
"Permisi".
Ucap Nara Sambil menepuk Pundak Anak itu. Pertama Kali memanggil Anak itu masih mengabaikan Nara, Setelah yang ketiga Kali baru Bocah itu mau menatap Nara dengan mata yang Sembab. Dan langsung memeluk Nara."Mom, Aku merindukkanmu hiks... Hiks...".
Ucap Bocah itu sambil memeluk Nara dan menangis dipundak Nara. Ia serba bingung kenapa tiba-tiba bocah ini memanggilnya dengan Sebutan Ibu."Maaf Tapi aku bukan Mom-mu".
Ucap Nara pada bocah itu dan menyebabkan tangis anak itu berhenti."Mom tak ingat aku,hiks...hikss... ".
Ucap Bocah laki-laki itu dan kembali menangis."Jangan menangis,bagaimana kita berkenalan".
Ucap Nara sambil mengusap punggung anak itu agar berhenti menangis."Baiklah,Kenalkan Eonnie Namaku Zhang Woojin,Eonnie siapa?".
Ucap Woojin sambil tersenyum memarkan giginya pada Nara."Choi Nara, Panggil eonnie Nara".
Kata Nara sambil menghapus bekas air mata di kedua mata Woojin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Psikopat Cinta 💦[COMPLETE]
FanfictionSeorang Gadis bernama Choi Nara yang berusia 13 tahun menghilang secara tiba-tiba setelah selesai Mendatangi acara ulang tahun salah satu temannya yang bernama Song Hyebin. Jejak gadis itu hilang secara misterius. Seluruh kepolisian Korea Selatan...