Part 22

2K 79 42
                                    

Nara terbangun karena Suara kegaduhan yang berasal dari lantai bawah. Entah apa penyebab dari keributan itu. Tapi Nara sangat terganggu oleh Keributan yang ada dibawah.

Segeralah Nara turun kebawah untuk mengetahui ada apa yang terjadi dengan lantai bawah. Setibanya dilantai dasar, Nara dibuat makin terkejut karena seluruh bagian dapurnya hancur berantakan seperti habis dibom.

Dia jadi bingung siapa gerangan yang membuat dapurnya hancur seperti kapal pecah. Hingga Suara orang yang sudah menjaganya dua hari ini Memanggilnya.

"Hei Nar, Kau sudah bangun. Mian aku tidak bermaksud membuat dapurmu hancur seperti ini. Tapi karena aku kewalahan dalam melakukan semua pekerjaanku jadi seperti ini deh".Ucap Xiumin Sambil tersenyum memamerkan giginya.

Nara baru ingat Jung Ahjumma Sedang Pulang kampung, Karena anaknya tiba-tiba sakit. Jadi nya dirumah ini hanya ada dia dan Xiumin saja.

Kalau pembantu lainnya hanya datang Seminggu Sekali untuk membersihkan rumah ini. Jadi hanya Jung Ahjumma yang merupakan pembantu tetap dan Sudah dipercaya oleh Suho.

"Oppa, kalau kau tidak bisa mengatasi semuanya tunggulah aku. Aku bisa membantu untuk mengerjakan Semua ini".Ucap Nara sambil mengepel lantai yang terkena tumpahan air dan Minyak.

"Aku takut nanti merepotkanmu Nar".Ucap Xiumin sambil mengelap meja yang penuh tumpahan saos.

"Tidak apa-apa Oppa, Ini kan rumahku sendiri. Kenapa Oppa merasa takut untuk menyuruhku".Ucap Nara masih tetap dikegiatan awalnya yaitu mengepel lantai.

"Baiklah Nar lain kali aku akan meminta tolong padamu".Ucap Xiumin sambil nyengir kuda.

Selepas itu mereka sibuk dengan kegiatan masing-masing mereka. Membersihkan dapur yang hancur karena ulah Xiumin.

***


Suho yang sudah bangun terkejut saat mengecek handphonenya ada 2 panggilan tidak terjawab dari Nara. Ia berpikir ada apa Nara menelponnya di jam 11 malam. Suho yang mulai berpikir tidak-tidak langsung menelpon Nara.

Namun hingga 8 kali panggilan tidak ada yang tanda-tanda Nara akan mengangkat teleponnya. Akhirnya Suho memutuskan untuk melihat situasi rumahnya dari laptopnya.

Alangkah terkejutnya Suho saat melihat bagian dapurnya. Disana terlihat Nara dan Xiumin yang sibuk membersihkan kekacauan yang ada didapurnya. Suho yang ingin mendengarkan percakapan antara Xiumin dan Istrinya, menyalakan audionya.

"Oppa lain kali kalau ingin membuat Sarapan Suruh saja aku. Aku sudah biasa memasak Sarapan".Ucap Nara sambil tetap membersihkan pecahan piring yang berserakan dilantai.

"Hehehe, Maaf Nar aku tak bermaksud membuatmu terbangun dari tidur. Aku hanya tidak nyaman saja menyuruhmu membuat sarapan".Ucap Xiumin sambil tersenyum kuda.

"Tidak apa-apa Oppa, Lain kali Suruh saja aku. Oh ia aku ingin memasak Nasi goreng untuk sarapan kita, Oppa mau?".Tawar Nara pada Xiumin.

"Tidak Masalah, Aku juga lapar. Jadi aku yang bersihkan,Kau yang membuat memasak".Ucap Xiumin sambil memberi aba-aba.

"Baiklah".Ucap Nara langsung beranjak mendekati Kompor dan menyiapkan bahan-bahan untuk membuat Nasi goreng.

Setelah berapa menit,Akhirnya jadi juga Nasi Goreng buatan Nara dengan telur mata sapi nan lezat.
Xiumin yang sudah selesai dengan kegiatan bersih-bersih dapur.

Segeralah Xiumin menghampiri Nara yang sudah duduk dimeja makan yang sudah tersedia Nasi goreng buatan Nara.

"Wow ini pasti sangat lezat dari baunya saja sudah enak apalagi kalau dimakan".Ucap Xiumin sambil menyuap sesendok nasi goreng buatan Nara.

Psikopat Cinta 💦[COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang