Part 18 : Jealousy

9K 580 13
                                    

"Kenapa?"

Satu kata itu yang terlontar dari mulut Darren ketika ia dan Michelle sudah berada di perpustakaan.

"Kenapa apanya kak?"

"Kenapa Lo panggil gue kesini?"

"Untuk belajar." Michelle tersenyum manis.

"Ini jam bebas kan?"

"Iya, tapi aku lagi pengen belajar sekarang." Paksa Michelle.

"Oke."

Darren tidak mau berdebat lebih lanjut. Moodnya sangat buruk sejak dari Singapura. Dan pagi-pagi ia sudah melihat hal yang membuat moodnya jatuh ke titik nol.

Rendy dan Mikaela. Ntah apa yang mereka berdua lakukan. Rendy menyentuh rambut Mikaela. Apa Rendy mengkhianati Daffa?

Darren merasa kesal hanya karena memikirkan hal itu. Ingin sekali ia mengeramasi Mikaela sekarang juga.

Dan sekarang disini, pagi-pagi sudah ada yang mengganggu ketenangannya. Michelle juga mengganggunya. Jika bukan karena permintaan Ibunya untuk selalu berbuat baik pada Michelle. Darren sebenarnya tidak ingin mengajari anak manja ini.

Darren pernah ingin mengganggapnya sebagai adik, tapi adik ini menyebalkan, lebih baik ia tidak usah mempunyai adik perempuan saja daripada harus terus menerus direpotkan.

Michelle mungkin tahu bahwa Darren pulang kemarin sore dari Ibunya. Kemarin Darren mendengar Ibu Michelle menelpon Ibunya.

"Kak, gimana keadaan kak Daffa." Tanya Michelle membuka percakapan karena dilihatnya Darren hanya diam saja.

"Dia baik."

"Apa kak Daffa bakal ke sekolah dalam waktu dekat kak?"

"Semoga."

"Iya kak, semoga aja, aku yakin kak Darren udah pengen cepet-cepet pergi dari sini kan?" Ucap Michelle penuh arti.

"...."

"Apa kakak terganggu sama kak Mika? Dia kan selalu ngira kalau kakak itu kak Daffa."

"Lo mau gosip atau belajar?"

"Belajar kak." Michelle sedikit tidak enak.

Darren mulai membuka bukunya. Buku untuk kelas X yang sengaja ia bawa untuk mengajari Michelle.

.

"Kenapa muka Lo kusut banget deh?"

Mikaela menengok mendapati Siska sudah ada di depannya.

"Bukannya kakak Daffa tersayang Lo itu udah ada di sekolah ya?"

Cewek itu mengangguk-angguk lemas, bibirnya maju beberapa senti.

Mikaela menyadari sesuatu. "Tau dari mana Lo kalau kak Daffa udah dateng?"

Siska bengong sambil mengedip-edipkan matanya.

"Eh.. anu.. tadi Michelle ngomong." Jawabnya tergagap.

"Dia tau darimana kalau kak Daffa udah dateng?"

Siska mengangkat bahunya. "Nggak tau."

"See, Sis, gue yakin kak Daffa ada apa-apanya sama Michelle deh." Tebak Mika. "Kak Rendy aja kaget waktu ngelihat kak Daffa dateng tadi. Gue yakin sekarang kalau kak Rendy emang nggak tau urusannya kak Daffa. Tapi Michelle tau. Michelle juga tau kedatangan kak Daffa." Lanjut cewek itu.

"Jangan negative thinking dulu sama Michelle deh Mik."

"Udah jelas sis."

"Mungkin aja mereka memang ada hubungannya, tapi ga semua hubungan itu hubungan asmara kan? Mending pikir yang baik-baiknya aja."

TWINS D √ [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang