Mencintai orang lain tidak serumit mencintaimu
Kau datang, "oke" hallo
Kau mencoba masuk lebih dalam, "oke" ku pikir mungkin tidak ada salahnya mencoba
Kau ingin tau lebih banyak, "oke" ku beritahu semua yang ingin kau ketahui
Kau bilang kau senang, ya aku juga
Kau bilang kau jatuh.. PadakuTapi, mungkinkah hanya padaku? Atau mungkin jatuh pula pada yang lain?
Siapa tahu(?)
Entah karena sudah tidak cocok atau kau memang hanya bermain main sejak awal, aku tidak tahu pasti tapi yang ku tahu kau sungguh "plin plan"
Seperti kapal tanpa tujuan. Kalau hanya ingin singgah, maka lakukan dengan cepat lalu segera berkemas karena ada kapal lain dibelakang, tapi kalau ingin berlabuh maka kau tidak perlu bergegas, karena kau bisa tinggal disana.
Siapa peduli(?)Tapi kau tidak punya salah satu diantara dua hal itu, "Mampir atau tinggal" kau tidak memilih salah satu pun.
Kau tidak berada di dalam pintu, tidak juga di luar pintu. Tapi kau berada di ambang pintu. Segan untuk masuk tapi juga tidak ingin berjalan keluar.
Kau terlalu rumit. Aku tidak bisa menangkap mu.
Aku tidak bisa menangkapmu
Aku tidak bisa menangkapmuBisakah kau berpindah? Sedikit bergeser, mungkin(?)
Atau begini saja, biar ku pertegas.
Jika ingin masuk, maka masuklah dengan penuh keyakinan. Berjalan lah dengan tegap dan tatapan kedepan.
Namun, jika ingin keluar maka silahkan melangkah mundur tanpa ragu dan jangan pernah berbalik pandang.Sebab kau salah tempat. Kau menghalangi pintu dan menghadang jalan orang lain yang ingin masuk.
Jadi mantapkan hatimu. Pilihlah dengan bijak hingga tidak akan ada sesal.-Debby
Ini bukan permintaan, tapi ini perintah.
/move/
KAMU SEDANG MEMBACA
Full of word
Short StoryKetika aku mendeskripsikanmu dengan kata kata halaman ini hanya akan penuh dengan 'kata kata' tak ada cerita, tak mirip novel, hanya ungkapan hati dengan kata